" yeon masih jauh? kaki gue pegel cok " woojin terduduk lalu mengurut betis hingga pergelangan kakinya.
" bentar lagi jin, jan kek bocil dah. si riki yang bocil b aja tuh " sahut gahyeon yang melihat kompas dan melihat kesegala arah.
sudah sekitar tiga puluh menit mereka menanjak dengan ransel yang lumayan berat. mereka pun memutuskan berhenti sejenak untuk sekedar meminum air juga mengistirahatkan kedua kaki mereka.
gahyeon sepertinya sangat bingung dengan tujuannya, ia terlihat linglung juga cemas. mau pakai google maps juga percuma, tidak ada sinyal sama sekali
srekk!
hah? apaan tuh?
yuqi merasa ada sesuatu yang berlari sangat cepat dibelakang dirinya. ia melihat dengan seksama lalu melihat sebuah gua yang sangat tua juga lembab berada persis dibelakang wooyoung yang sedang meminum air dibotol minum milik nya.
yuqi penasaran ingin memasuki gua tersebut namun ia tidak punya keberanian untuk itu.
" guys... kalian percaya kutukan malam jumat ke 13 gak? " pertanyaan yang keluar dari mulut wooyoung membuat semua teman temannya berhah ria. tidak ada hujan tapi ada angin tiba tiba ia bertanya sesuatu seperti itu.
" apaan tuh? " - woojin
" kebanyakan baca novel horor lu " - sihyeon
" mitos itu mah mitos masih aja percaya gituan " - dino
" gua percaya kok " gahyeon membuka mulutnya dan bersuara yang sontak membuat semua orang yang sedang berkumpul disana menengok ke arah nya.
" katanya jangan pernah coba coba buat pergi kemag digunung pas malam jumat ke 13 selama 4 hari sebelum akhirnya ' mereka ' beneran pergi.
gua gatau ' mereka ' siapa, gak pernah bener bener liat juga.
jumat ke 13 gak pernah bener bener nyata. bikos dalam satu bulan gak mungkin ada hari jum'at berjumlah 13 hari " jelas gahyeon.
mereka mendengarkan dengan seksama meski mereka tau itu hanyalah karangan juga imajinasi perempuan itu semua sangat serius hingga lupa harus melanjutkan perjalanan.
" mesti diatas gunung ya yeon? " tanya dino yang sudah lapar memegangi perutnya itu.
" disini aja kali ah " Changbin menyarankan untuk menyudahi tujuan mereka yang harusnya mereka harus menanjak lebih jauh lagi.
" iya gua juga capek " timpa Yeonjun.
gahyeon memanyunkan bibirnya dan mendengus kesal, ia sedikit menyesal mengajak semua teman temannya yang mageran untuk bersenang senang digunung.
" bisa agak jauhan gak si? perasaan gua bilang kalo goa itu ada sesuatu " yuqi yang sedari tadi memperhatikan gua dibelakang wooyoung kembali melihat sesuatu yang bergerak dengan sangat cepat. entah darimana idenya datang ia sontak berlari mengikuti makhluk hitam yang menganggu penglihatannya menuju gua tersebut.
" woy yuqi! "
untung saja wooyoung memiliki reflek yang bagus, ia langsung memegang tangan yuqi yang hampir jatuh kejurang yang ada dibelakangnya.
" cari mati lu qi!? " yeri terkaget dengan yuqi yang tiba tiba berlari kearah jurang yang berada dibelakang wooyoung.
yuqi tersadar " h-hah!? kalian gak liat emang!? "
" liat apaan? lo yang nyoba bunuh diri!? " jawab yeonjun agak panik.
" t-tadi anjir, ada makhluk mirip bayangan gitu lari kesana! ke goa itu! " yuqi panik lalu menunjuk kearah belakang Wooyoung.
" tapi yuqi, itu jurang! bukan goa! " sahut changbin.
yuqi mengeyel, " i-itu go- hah? kok goanya ilang!? " ia baru menengok ke belakang wooyoung yang ternyata adalah jurang yang sangat curam.
" lu mau liat sampe bangkotan juga itu daritadi kita sampe wujudnya jurang bukan goa " sewot yeonjun.
mereka panik terutama yuqi, bagaimana nasib nya jika Wooyoung tidak memegang tangannya dan menangkapnya. apa ia akan mati pada hari itu juga?
" lo halu kali qi, sumpah itu daritadi jurang bukan goa "
Changbin menghampiri yuqi lalu memberinya botol minum berwarna pink milik yuqi, yuqi masih tidak habis pikir dengan apa yang mengganggu pikirannya.
" guys jaga bahasa ya, gua takut ada kejadian aneh aneh lagi. ini kan gunung. lo juga jin, jangan pake anjing anjingan. bisa bisa penghuni sini marah terus lo diapa apain sama mereka " ujar mark memberi tahu teman temannya yang mulutnya tak bisa difilter semua itu.
" gabakal lah, yang ada setan yang takut sama gua " sewot woojin.
" omongan adalah doa loh jin " ucap gahyeon dengan nada pelan.
semuanya diam sejenak dan berdiskusi untuk melanjutkan perjalanan mereka atau tidak sementara itu yuqi masih terdiam dan membeku sambil memegangi botol minum ditangannya.
hingga mereka semua setuju untuk tidak melanjutkan perjalanan dan berkemah ditempat mereka istirahat sekarang. tentu saja mereka masuk lebih dalam sedikit untuk menjauh dari jurang yang curam itu.
mereka tidak tahu bahwa keputusan itu adalah keputusan yang sangat buruk.
malam hari pun tiba, matahari berganti dengan bulan purnama yang sangat cantik, suara angin berhembus diantara keduabelas kepala yang mengelilingi api unggun yang menghangatkan tubuh mereka malam ini.
" GUBRAK!!! DIA KEPLESET KAKI GAJAH! " - woojin
" ngadi ngadi lu bangsul! " - Changbin
" mana ada kepleset kaki gajah " - dino
" orang gila udah jangan ditemenin " - yeonjun
" ah cerita lu nyeleneh cuk, mending cerita gua " wooyoung mengunyah pringles yang ia makan itu dan menelannya segera.
" jadi gua mau lanjutin cerita tentang malam jum'at ke 13 yang gua bilang tadi
gua pernah liat cerita dari blog orang gitu, ada sekelompok geng yang pergi keluar rumah tepat pas jam 12 malem hari jumat ke 13. mereka keluar sama-sama buat ngerayain tahun baru persis kaya kita, dia gak bilang dimana dan kapan. terus keesokan harinya mereka ditemukan dalam keadaan tanpa nyawa, dan tanpa badan yang utuh juga.
orang yang bikin blog itu adalah satu satunya yang selamat dari kedua belas orang yang ada.
beberapa hari lagi hari jumat, kira kira pembunuhnya bakal nongol kesini gak ya? hahaha " cerita wooyoung membuat semuanya diam.
beberapa dari mereka percaya, beberapa lagi hanya mengiyakan cerita wooyoung yang sumbernya tidak jelas itu.
" kalo dia nongol , menurut kalian siapa yang bakal mati duluan? "
to be continue ..
KAMU SEDANG MEMBACA
Day or Die? ; 99L ft. Ni-ki
Mystery / Thrillerperayaan tahun baru? lebih tepatnya perayaan kematian bersama 𝐬𝐭𝐚𝐫𝐭𝐞𝐝 ; 111221 𝐞𝐧𝐝 ; - - Day or Die? ; 99L ft. Enhypen's Ni-ki ©rraishxtt