Hancock vs nami

335 19 2
                                    

WARN!!
-bakal ada kapal yang karam dan kapal yanv berlayar

______________________________________________

"deal?"Hancock sambil menyodorkan tangannya

"DEAL!!!"Nami pun membalas

-
-
-
-
-
-
Nami pov's

"Tadaima nee-san"

"Ara~ jadi gimana hmm pernyataan cintanya kau tolak atau tidak?"

"Itu bukan pernyataan cinta kak dah aku capek pen kekamar"

'tunggu dulu ngapain tuh senyum-senyum sendiri lagi ngapain sih"

"Btw ngapain tuh kok senyum-senyum sendiri pas ngeliat in hp?"

"Ngapain kok Ampek nutup hp segala sih, Franky?sapa tuh"

''franky?sapa tuh kak?

"Udah anak kecil ga usah kepo, sana masuk kamar hush hush"usir robin

'ishh ngapain sih pake usir segala,kek ada sesuatu deh ahhh daripada mikirin gitu mending gw harus cari cara buat gua menang' batin ku sambil melangkah ke kamar

Brugh...

''ahh emang bener ga ada yang enak selain rebahan di kasur"

"Dari pada itu mending gw harus cari cara biat gw menang dari kakak kelas ahhh bingung gw,buka pintu balkon aja kali ya''

Author pov's

Nami pun membuka pintu balkon dan secara tidak sengaja Hancock juga sama-sama membuka pintu balkon

"Kau/kau"ujar kedua nya secara bersamaan

"Hehh tidak kusangka kita tetanggaan sekarang semakin mudah untukku mengawasi mu"ujar Hancock dengan nada meremehkan

"Hehh jangan harap kau bisa menang dengan mudah aku lebih punya banyak kesempatan daripada mu"balas Nami

"Hahh?!ga salah denger nih aku mengenalnya lebih lama darimu maka aku lah yang punya banyak kesempatan darimu"

"Hahh!! Ka--"

'emm tes tes satu dua tiga oke
Assalamualaikum.wr.wb para bapak-bapak ibu-ibu kakak-kakak adik-adik karna sudah mau ramadhan maka semakin baik jika lingkungan bersih karna itu mari kita sama-sama membersihkan lingkungan kita agar saat kita berpuasa kita merasa tenang saat menjalani kegiatan puasa
Maka diharapkan untuk semua para warga komplek one piece untuk kerja bakti besok setelah jam 7 buat sekalian mendapatkan vitamin D sekian dari saya pak RT/orang yang bertanggung jawab akan komplek ini sekian terimakasih wassalamu'alaikum.wr.wb'

"Huh ku akan memanfaatkan hal itu agar bisa dekat dengan Luffy" pikir keduanya

Keesokannya harinya...

"Yosh pasti Luffy bakal tertarik dengan ku jika ku berpakaian seperti ini"kata Nami sambil menghadap ke cermin

"Ahhh kenapa sih Luffy ga ada disini padahal udah capek-capek nyari baju yang cantik lagi''

''hahaha lucu kan ffy"tawa seseorang

'huhh sepertinya aku kenal dengan suara ini'

Karna penasaran Nami menghampiri asal tawa tadi,dan benar saja yang ketawa kek setan tadi rival nya Hancock yang sedang bercanda dengan gebetannya

" Ga bisa dibiarin nih"

Ace yang sedang lewat sambil bawa sampah dihadang ma Nami

"Sini sampahny kubawa aja"paksa Nami merebut tempat sampah yang dibawa Ace

"Ehh jangan nanti tanganmu kotor mending kamu bawa hati Abang aja bersih"gombal Ace

''berisik anjeng''karna risih ma gombal nya Ace Nami pun nendang Ace tak lupa fia mengambil tempat sampah tadi

"ACE!!!!"teriak sahabat ace A.K.A Marco nami sseakan tidak peduli dengan teriakan tadi dan memilih untuk pergi ke Luffy

"L-luffy boleh bantu ga angkat ini"

Luffy yang tadi sempat bercanda dengan Hancock langsung berdiri dan mulai membantu mengangkat sampah Hancock langsung kesal dan Nami merasa kemenangan ada ditangannya lantas dia mengejek Hancock dengan menjulurkan lidahnya

Dan keadaan seperti itu berulang-ulang sampai saat hari sebelum Ramadan Hancock dan Nami memutuskan untuk menembak Luffy dan sekarang mereka sedanvn menunggu jawaban dari Luffy

"Jadi gimana ffy aku kan yang dipilih masakan ku enak kan" -hancook

"Dih masakan kek tai gitu kok dibilang enak masakan ku lah yang lebih enak dan juga ffy kau bisa makan dirumah jika mau jadi pilih aku ya' Nami pun tidak mau kalah

"Emmm....aku lebih milih daging sebenernya jadi bye dah laper soalnya"Luffy pun pergi meninggalkan Hancock dan Nami yang menganga

"Jadi?gimana?"-nami

"Kita ditolak tapi tetap aja gw ga mau nyerah'' -hancook

'emm setuju kalo gitu mari kita bertarung secara adil oke Senpai"-nami

"Tentu saja"-hancook
-
-
-
-
-
END SCENARIO...

Kehidupan ASL dikota ModernTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang