First

1.2K 156 26
                                    

Sebelum lanjut ke cerita selanjutnya, saya mau up beberapa cerita singkat sebagai selingan. Semoga suka, happy reading!







"Jeongyeon ayo cepat, nanti aku telat!!" Teriak seorang gadis dengan seragam sekolah.

"Iya Mina, ayo kita berangkat. Bagaimana penampilanku?" Tanya Jeongyeon.

"Biasa saja." Ucap Mina sambil berjalan keluar dari unit apartment.

"Hais anak itu." Jeongyeon pun mengambil tasnya dan mengikuti Mina.

Jeongyeon mengantar Mina dengan motor scooter miliknya hingga ke depan gerbang sekolah gadis itu.

"Pastikan kau dapat pekerjaan itu." Ucap Mina setelah turun dari motor.

"Ne, baiklah. Doakan semoga aku berhasil kali ini." Ucap Jeongyeon.

"Baiklah." Ucap Mina sambil membenarkan dasi yang Jeongyeon pakai dibalik jaketnya.

"Sudah rapih?" Tanya Jeongyeon.

"Eum, sudah. Jangan lepas maskermu ditengah jalan, kau bisa mati karena polusi." Ucap Mina sambil berjalan pergi.

"Ne, selamat belajar." Ucap Jeongyeon.

Jeongyeon pun kembali menjalankan motor matic kesayangannya itu menuju tempat interview kerja.

"Hei Mina, dimana kakakmu mendapatkan scooter itu? apakah dia mencurinya dari jasa pesan antar makanan?" Tanya seorang gadis yang dikelilingi beberapa gadis lain.

"Hahahahahaha." Tawa gadis gadis itu.

"Kalau ia memang kenapa Sana? kau mau pinjam?" Tanya Mina acuh sambil berjalan dengan headset di kedua telinganya.

"Hais kurang ajar si yatim piatu itu." Kesal Sana.

*Flashback

Mina adalah gadis keturunan Jepang. Ia dan keluarganya datang ke korea sejak saat ia masih di kandungan ibunya. Setelah lahir dan tumbuh hingga 2 tahun, ia harus kehilangan perhatian kedua orang tuanya. Ayahnya ditipu habis habisan hingga bangkrut, sedangkan ibunya sakit keras dan harus meninggalkannya di umurnya yang ke 4 tahun. Setelah ibunya tiada, ayahnya pun pergi merantau ntah kemana dan meninggalkan Mina sendiri. Gadis kecil itu hidup sebatang kara tanpa orang tua. Ia bertahan hidup dengan mencuri dompet orang di pasar yang ramai. Hingga suatu saat, di umurnya yang ke 6 tahun, seseorang datang ke kehidupannya.

"Yak anak kurang ajar!! kemarilah kau!!" Teriak seorang pedagang sambil mengejar Mina kecil yang mencuri makanan yang ia jual.

"Yak!! hei!! berhenti!!!" Mina terus berlari melewati orang orang.

Ia pun berbelok dan hendak berlari menyebrangi jalan.

*Tin!!!!!!

*Bruk!

"Yak dasar anak nakal!!!" Teriak supir truk.

Mina membuka kedua matanya perlahan, dan ia sudah berada dipelukan seorang siswi SMA. Ia segera berlari dan mendekap Mina lalu melemparkan tubuhnya sendiri ke trotoar sebelum Mina tertabrak.

"Kalian tidak apa apa??" Tanya orang orang di terotoar

"Kau tidak apa apa?" Gadis SMA itu mendekap wajah Mina dan memperhatikan jika ada luka di wajah gadis kecil itu.

"Ne." Angguk Mina.

"Aigoo kaki dan tanganmu lecet dan berdarah." Seru orang orang disitu.

"Gwenchanseumnida." Angguk gadis SMA itu sambil tersenyum.

"Ah ajusshi, tolong maafkan anak ini. Ini biar saya yang membayar makanannya." Gadis SMA itu memberika uang pada pedagang yang mengejar Mina.

"Aigoo-ya, kau seharusnya jaga tingkah laku adikmu itu! dia sudah mencuri dan hampir saja tertabrak." Ucap si pedangang.

AdoptedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang