Truth or Dare

542 50 13
                                    

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Siang itu kelas 11 IPS 3 lagi jamkos gara-gara guru mapel mereka izin. Guru piket pun cuma dateng ngasih tugas sebelum ninggalin kelas yang awalnya tenang setenang murid TK yang pen cepet-cepetan pulang berubah jadi serame pasar malem dikampung.

"Main TOD yuk?" Jisung yang kebetulan duduk didepan bangku Felix dan Hyunjin memalingkan tubuhnya menghadap kebelakang diikuti Seungmin yang duduk disampingnya.

"Hah?! Ini masih siang bro! Disekolah lagi! Jangan engasan napa sih?!" Sewot Hyunjin dengan ekspresi berlebihan dan menyilangkan tangan didepan dada seolah ia korban pelecehan.

Satu geplakan mendarat dikepala pemuda kelebihan volume bibir itu. Siapa lagi pelakunya kalo bukan Seungmin?

"Tuh otak emang kagak pernah dibersihin apa lo yang gobloknya tanpa rekayasa sih?" Sarkas Seungmin setelah meletakkan gulungan kertas yang ia gunakan untuk menggeplak Hyunjin barusan.

"Ayo dah, daripada gabut." Ujar Felix sembari memajukan kursinya semakin dekat dengan meja yang menghalangi jarak mereka.

Jisung sebagai pihak pengajak pun meraih botol minum milik Guanlin yang masih tersisa setengah begitu saja dan meletakkannya ditengah meja.

"Siap nih?" Tersenyum penuh tantangan saat ketiga kawannya mengangguk. Botol pun diputar ditengah meja. Berputar beberapa kali sebelum berhenti tepat dihadapan Seungmin membuat mereka bertiga heboh seketika.

"Truth or dare?" Tanya Hyunjin penuh antusias. Seungmin mendengus, "Truth." Jawaban Seungmin tentu membawa kepuasan tersendiri bagi mereka bertiga. Tak apa-apa tak melihat Seungmin melakukan dare memalukan. Seungmin itu tsundere akut, melihatnya jujur itu jauh lebih menyenangkan bagi mereka.

"Sosok yang pengen lo jadiin pacar?!" Tanya Jisung seraya menunjuk Seungmin dengan telunjuknya tepat didepan wajah.

Seungmin merona seketika.

Mereka bertiga sudah curiga Seungmin lagi naksir sama orang waktu ketiganya gak sengaja mergokin Seungmin yang senyum-senyum waktu ada chat masuk. Kan gak mungkin tuh anak mendadak gila?

"Gak ada pertanyaan lain apa?!" Sentaknya salah tingkah. Felix menggeleng, "Gak bisa. Lo harus jawab jujur."

Seungmin menghela nafas, wajahnya udah cemberut mendengar teman-temannya makin mendesaknya.

"Kak Chan."

"HAH?!"

"..."

JejakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang