5

392 45 12
                                    

Hari pertama Sana sekolah sudah banyak namja yang berani mendekati Sana. Bahkan dua namja yang terkenal jago dalam menaklukkan semua yeoja pun ikut serta mendekatinya.

"Wah Sana baru hari pertama masuk sekolah kau sudah jadi primadona satu sekolah. Bahkan dua visual terbaik sekolah kita mulai tertarik pada mu." ucap Mina.

"Walaupun mereka itu visual terbaik disekolah ini, tapi maaf aku tidak tertarik dengan mereka." ucap Sana.

"Hati-hati San sama ucapan mu itu. Bisa jadi kau malah jatuh cinta dengan salah satu dari mereka berdua." Nayeon yang mendengar apa yang dikatakan Momo langsung tertawa. Membuat teman-temannya menatapnya bingung kecuali Sana.

"Hahaha. Itu tidak akan terjadi karena Sana sedang menunggu seseorang yang tidak peka dengan keadaan" Nayeon menatap Dahyun dengan tatapan mematikan. Karena kesal dengan  Dahyun yang tidak peka dengan kode-kode yang diberikan Sana.

"Kenapa Nona melihat ku seperti itu. Kau sakit mata."

"Dubu. Nanti kau bisa menemani ku ke toko buku."

"Dubu? Kalian pacaran?" tanya Chaeyoung.

"Tidak!! Kami tidak pacaran, kami hanya teman. Bukan begitu Sana?" ada rasa kecewa yang Sana rasakan saat Dahyun mengatakan jika kita hanya berteman.

"Dubu-ah kau mau menemaniku atau tidak" ucap Sana.

"Aku akan menemanimu kemanapun kau pergi. Jika kau pergi sendirian terus kau hilang, aku akan sangat kerepotan mencarimu. Di Korea yang sebesar ini" semua kaget atas tindakan Dahyun yang jarang ditunjukkan ke publik. Dahyun mengelus kepala Sana dengan lembut.

Sana yang dielus kepalanya hanya biasa-biasa saja. Karena itu kebiasaan Dahyun sejak kecil dan itu hanya berlaku kepada Sana. Berbeda berbeda dengan Sana, Nayeon yang melihatnya merasa senang karena perbuahan adiknya itu.

"Akhirnya aku melihat sifat adik ku yang dulu hilang" batin Nayeon.

Bell masuk kelas berbunyi Dahyun dkk masuk ke kelas masing-masing.

Pelajaran selanjutnya adalah pelajaran olahraga. Jadi semua siswa\i diharuskan mengganti pakaian dengan pakaian olahraga. Selesai menganti pakaian mereka disuruh berbaris dilapangan.

"Aish panas sekali" keluh Sana.

"Namanya juga siang pasti panas lah. Dasar ular manja" ledek Sana.

"Aku tidak manja tahu!!" Sana mengerucutkan bibirnya.

"Kenapa dengan bibirmu itu. Kau ingin aku cium hmm"

"Ciumlah kalau kau berani" tatang Sana.

"Kau menantang ku, baiklah kalau kau mau"

CUPP

Dahyun mencium Sana. Jangan ditanya reaksi Sana dan teman-temannya tentu saja shock bahkan wajah Sana memerah.

"Yak. Ada apa dengan wajahmu? Apa kau memakan blass on atau kau memakai blass on kebanyakan" ledek Dahyun.

"K kau mencuri first kiss ku Kim Dahyun pabo, kau membuatku malu"

"Kau yang menantang ku jadi jangan marah"

"Kau membuatku semakin jatuh cinta" batin Sana.

Tanpa sepengetahuan mereka ada seseorang yang melihatnya dengan tatapan sedu.

"Maafkan aku Dahyun, semoga kau bahagia bersamanya" ucap Jieun.

"Aku juga bahagia jika sahabatku bahagia" ucap Jungkook.

"Semuanya sudah terjadi kook, aku harus bisa mengikhlaskannya bahagia bersama orang lain"

berbeda dengan Jieun dan Jungkook. Irene malah menatap Sana dengan penuh kebencian.

Balik lagi ke Saida, Sana dan Dahyun sedang bermain basket hanya berdua.

"Ayo rebut San jika kau bisa merebutnya dan memasukannya kering itu. Aku akan mengabulkan 5 permintaan untukmu seterah kau mau minta apa"

Sana pun berusaha merebut bola dari Dahyun namun usahanya sisa-sisa. Sana yang terlanjur kesal memukul perut Dahyun.

"Arghh.Yakk" teriak Dahyun sambil memegangi perutnya.

Bola pun terlepas dari tangan Dahyun, Sana yang memanfaatkan situasi langsung mengambil bola basket itu dan langsung memasukkan bolanya ke ring.

"Yess masuk"

"Yak. Sana kau curang"

"Curang dari mana"

"Kau memukul perut ku, ini sakit tahu" hilang sudah sifat dingin Dahyun karena Sana.

''Itu namanya strategi pertahanan. Jadi kau harus menepati janji"

"Baiklah karena aku seorang namja jadi aku harus menepati janji. Sekarang kau mau apa"

"Aku mau..."





























TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MISSING YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang