lisa terbangun dari tidurnya lalu menatap seluruh isi kamar yang terasa asing baginya tiba tiba Saja dia merasa kalau ada yang sakit Di bagian dadanya lalu menatap bagian yang terasa sesak itu dia mulai teringat apa yang terjadi kepada nya sebelum dia berada di ruangan ini
Flasback on
"andweee" pekik lisa
berlari menghampiri Jennie lalu mendorong tubuh Jennie sehingga peluru itu mengenai dirinya tepat di bagian dadanya
"arghhhhh " ringis lisa terjatuh di tanah
sesaat kemudian lisa mulai kehilangan kesadarannya lalu secara perlahan menutup matanya tanpa membalas teriakan jennie yang terus menggonjangkan tubuhnya, Jennie terus saja berteriak kencang sambil menangis lalu dia menggendong istrinya untuk di bawah kerumah sakit tapi GD langsung mengambil ahli lisa Di gendongan jennie dengan kasar GD mendorong tubuh Jennie dan menyuruh bodyguardnya untuk mengusir Jennie agar tidak mendekati lisa
"Jangan biarkan dia bertemu dengan Lisa arra" perintah GD langsung kepada para bodyguardnya lalu Dia membawa Lisa kerumah sakit sementara Jennie dia Sudah tidak berdaya karna anak buah GD memukulinya hingga tidak sadarkan diri.
Flasback off
"lili kamu Sudah bangun sayang " lisa menganguk lemah
"oppa bagaimana keadaan bayi ku dia tidak apa apa kan " GD mengangguk lalu dia duduk di samping lisa sambil memegang tangan lisa dengan lembut
"bayimu tidak apa apa sayang "
"oppa lisa ingin pulang " rengek Lisa sambil menatap sendu GD
"tapi kamu baru sadar lili"
"oppa " lisa tetap merengek
"Baiklah-baiklah tunggu sebentar oppa mau tanya dokter dulu jika kamu Sudah di ijinkan pulang arra"
"nee, gomawo oppa " GD hanya mengangguk Setelah itu dia langsung pergi
Setelah kepergian GD lisa berniat ingin tidur tiba tiba dia mendengar perdebatan seseorang di luar ruangannya lalu dia pun keluar untuk mengecek siapa yang sedang bertengkar itu
"ada apa ini? "
ketiga orang tersebut berbalik menatap lisa yang sedang berdiri sambil menatap tajam mereka bertiga
"wife kau tidak apa apa kan sayang " Jennie berjalan menghampiri lisa tapi di cegat oleh GD
"Jangan pernah kau menenyentuhnya Jennie kim" larang GD sambil mendorong tubuh Jennie dengan kuat hingga Jennie terhuyung kebelakang tapi dengan sigap ruby menangkap tubuh Jennie yang bisa di bilang sedikit lemah karna kurang tidur
"yakk ! kau bisa tidak harus mendorong oppa ku seperti ini " ruby berteriak marah sambil menatap tajam GD
"bukannya saya sudah bilang pada kalian jangan menampakan diri lagi di hadapan adikku" tegas GD sambil menatap sinis ruby
"ck kau diam lah kau tidak punya hak melarang oppaku untuk bertemu dengan istrinya " sarkas ruby dengan nada tingginya sambil menatap kesal GD
"tidak punya hak Katamu! setelah apa yang sudah kalian perbuat kepada adikku!? kau pikir aku Akan diam saja melihat adikku menderita bersama kalian oh jangan harap aku akan diam Saja! " balas GD tak kalah kasar
" kau!!! " ruby menunjuk GD dengan telunjuknya
" turunkan tangan anda di depan wajah oppaku ruby-ssi kau tidak pantas menunjuknya seperti itu " dingin Lisa tanpa menatap Jennie atau pun ruby
"kau membela nya lisa di bandingkan Jennie suamimu sendiri " ruby menatap Lisa dengan tatapan tidak percaya
"tentu saja aku membelanya karna dia oppaku sementara kalian berdua aku tidak tau siapa? tadi anda bilang suami, maaf saya tidak memiliki suami karna suami saya sudah lama meninggal jadi kalian berdua silahkan pergi dari sini sebelum security di sini menyeret kalian dengan paksa " sarkas lisa sambil menatap ruby dan jennie dengan penuh kebencian serta amarah
Jennie yang melihat tatapan lisa kepadanya langsung menangis karna dia Sudah tidak melihat tatapan cinta lagi di mata istrinya melainkan tatapan penuh kebencian yang di tunjuk Lisa pada nya dan ruby
"wife " lidah Jennie seakan kelut saat memanggil lisa
"oppa aku mengantuk suruh mereka berdua pergi dari sini " lisa langsung pergi tidak menghiraukan panggilan jennie kepadanya
"ck kalian dengarkan jadi lebih baik kalian berdua pergi tidak ada gunanya kalian disini hanya membuat keadaan lisa semakin drop saja " setelah mengucapkan itu GD langsung meninggalkan Jennie dan ruby yang hanya diam Jennie langsung luruh kelantai sambil menatap kosong ke arah pintu kamar lisa berada
"oppa kajja kita pulang ya besok kita kemari lagi biar lisa menenangkan dirinya dulu nee" Jennie tidak menjawab dia hanya diam sambil menatap kosong ke depan
karna merasa sedih akhirnya ruby berusaha untuk membawa Jennie pulang supaya dia bisa istirahat karna jennie Sudah 3 minggu tidak tidur karna menunggu lisa bangun dari koma nya akibat terkena peluru yang Ia gunakan untuk bunuh diri tapi malah sebaliknya peluru itu mengenai dada lisa untung aja peluru itu tidak menembus jantungnya sehingga lisa masih bisa di selamatkan
-------------------------------------------------
sudah satu minggu lisa pulang dari rumah sakit dan selama satu minggu itu pula Jennie tetap setia menunggu lisa di depan rumah sambil bersembuyi di dalam mobil berharap kalau lisanya akan keluar tapi nyatanya lisa tidak pernah keluar membuat Jennie terus uring uringan tidak karuan karna dia Sudah sangat merindukan istrinya
ruby juga sama dia terus saja mencoba untuk membujuk GD supaya memperbolehkan mereka berdua bertemu dengan Lisa tapi sayang GD tetap kekeh tidak memperbolehkan nya Karna dia Sudah sangat lelah melihat adik kesayangan nya yang terus saja di sakiti oleh mereka
"lili kenalkan ini dr Sehun dia yang Akan selalu menemanimu jika kau mau keluar rumah arra"
"tapi oppa lisa Sudah sehat ngapain lagi menyuruhnya untuk menemani Lisa " protes lisa sambil menatap tajam oppanya
"tidak ada bantahan lili ini Sudah keputusan oppa jika kau tidak suka maka kau tidak boleh keluar rumah " tegas GD membuat Lisa mengangguk dengan wajah terpaksa
"arraso" pasrah lisa
"dr Sehun aku titip adikku ini ya jika ada apa apa segera beri tau saya"
"nee hyung"
"good, ya sudah saya permisi dulu lili oppa pergi kekantor dulu ya Ingat pesan oppa arra" lisa mengangguk patuh setelah itu GD mengecup kening lisa lalu dia pun bergegas pergi kekantor nya setelah melihat oppanya sudah pergi lisa juga keluar bersama sehun untuk jalan jalan karna dia Sudah sangat bosan di dalam rumah terus menerus
Jennie menatap istrinya yang keluar bersama seorang pria membuatnya semakin cemburu apa lagi saat melihat interaksi lisa dan Sehun yang mulai akrab membuat Jennie semakin di landa cemburu yang amat menyesak kan di dadanya
"aish sialan! aku tidak akan membiarkanmu bersama orang lain lisa" jennie meremas stir mobilnya sambil menggertakan giginya
"kau milik jennie kim lisa kau tidak akan bisa meninggalkan diriku" Jennie tertawa sarkas sambil menatap tajam arah lisa dan Sehun yang sedang asik mengobrol di sebuah taman tanpa menyadari akan kehadiran nya
sementara di tempat sehun dan lisa mereka mulai berbicara satu sama lain
"oh Sudah berapa lama kakak menjadi seorang dokter" lisa menatap Sehun
"hm sekitar 5 tahun yang lalu lis " Lisa mengangguk lucu
"kau Sudah berapa lama menikah lis" sehun bertanya balik kepada lisa
" baru 7 bulan kak " jawab lisa sedih
sehun yang melihat raut wajah Lisa yang berubah menjadi sedih membuat nya merasa bersalah
"maaf lis aku tidak bermaksud bertanya seperti itu kepadamu " tutur sehun merasa bersalah
"gwenchana kak lisa tidak apa apa "
lisa tersenyum tulus menatap sehun
"oeh, ya sudah sebaiknya kita pulang lis karna sebentar lagi akan malam"
"baik kak" lisa dan sehun langsung pergi menuju rumah lisa sementara Jennie dia terus saja mengikuti sehun dan lisa dari belakang sambil terus mengumpat tidak jelas
Abaikan typo Ingat hutangnya 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
(jenlisa) mysterious kidnapper oneshoot ✅
Fanfic"obsesi seorang penculik pada gadis impianya "
