Awal dari semua

1 0 0
                                    


"sekarang, kau pergi dari sini! Pengawal!"ucap sang ratu dengan tegas.

"RATU,MOHON AMPUNI DIRIKU!"mohon sang pangeran yang tengah ditarik oleh para prajurit. Melihat itu,sang ratu hanya tersenyum puas.

"AKU MENYUMPAHIMU!KAU AKAN DIBUNUH OLEH ANAK PEREMPUAN DARI KETURUNAN KE DUA PULUH TIGA, KAU AKAN DIBUNUH OLEH ANAK PEREMPUAN YANG DIMANA DIA AKAN DIWARISI KEKUATAN DEWI ALETTA!"kata sang pangeran, setelah itu dia hanya diam dengan pasrah.

~ ~ ~ ~

3 hari yang lalu

"kau sungguh ingin menikahiku? tapi aku hanya rakyat biasa...aku hanya mempunyai elemen hydro dan anemo sama seperti yang lain sedangkan dirimu?kau adalah pangeran keturunan dreenerra "ucap hazera lirih,pangeran davln yang melihat itu berusaha untuk menenangkan hazera.

"aku tidak peduli kau rakyat biasa atau seorang bangsawan,yang penting hatimu benar benar tulus"ucap pangeran Davln dengan sangat tulus,tapi ada hal yang membuat Hazera bertanya tanya dalam benaknya.

"tapi apakah ratu mau menerimaku? "tanyanya pada Davln.

"dia pasti akan sangat menyukaimu, aku jamin itu"ucap Davln dibalas senyuman dari Hazera.

Disisi lain

seorang peramal tengah duduk dihadapan ratu planet starina,emm sebut saja nenek Gio.

"apa yang akan terjadi selanjutnya?"tanya ratu Austarina pada nenek Gio.

"sebuah pertanda buruk akan terjadi padamu di masa depan,lihat elemen dendronya...warnanya menjadi lebih gelap"ucap sang peramal yang sedang mengendalikan elemen dalam glass bead tersebut.

"apa pertanda buruk itu...berbicaralah dengan jelas!"nenek Gio hanya mengangguk pasrah.

"itu sangat sulit untuk dibaca"kata nenek Gio memejamkan matanya berusaha membaca sesuatu yang berada di dalam pikirannya.

"APA YANG KAU KATAKAN?! KAU ADALAH SEORANG PERAMAL YANG BISA MEMBACA MASA DEPAN! KENAPA HAL SEPELEH SEPERTI INI KAU TIDAK BISA MERAMALNYA?!!"bentak ratu Austarina menatap tajam peramal itu.

Peramal itu menghela napasnya berat, "tapi ini benar benar sangat sulit untuk dibaca...tapi ada satu hal yang bisa mencegah hal buruk itu terjadi"jelasnya dengan mata dan tangan yang masih mengendalikan elemen dendro di dalam glass bead berukuran sedang.

Ratu Austarina memandang nenek Gio dengan lekat, "bagaimana caranya?"

"Aku baru saja melihat pangeran Davln melamar seorang perempuan,dari pakaian dan cara bicaranya dia bukanlah bangsawan. Maka dari itu cegah dia agar tidak menikahinya,"

"kalau pangeran memaksamu untuk merestui mereka, bunuh saja perempuan itu"sambungnya,Ratu Austarina tersenyum,bibirnya tersenyum menampakkan sebuah seringai.

"baiklah, aku akan membayarmu dengan 20 permata dan 95 zambrud paling langkah di dunia"setelah mengatakan itu Ratu Austarina beranjak dari tempat duduknya.

~ ~ ~ ~ ~

"Kau serius dia akan melakukannya?"tanyanya sembari menyisiri rambut panjang yang terlihat sangat terawat.

"Iya nyonya, mata mata kita baru saja menyampaikannya kepadaku"

"Kalau begitu tetap awasi dia, oh ya... tolong juga untuk membersihkan netta"ucapnya lalu diangguki oleh penasihatnya.

~ ~ ~ ~ ~

Seorang remaja perempuan tengah duduk di tepian sungai, entah apa yang ia pikirkan, sepanjang hari ia hanya termenung karena ia merasa bosan.

Ia melempari beberapa batu kerikil kedalam sungai , "sampai kapan aku di sini? sampai ratu Austarina mati? ckhh! dasar... apakah dirimu adalah cucu yang durhaka?"umpatnya dengan penuh emosi, ya mau bagaimana lagi? dia tidak boleh keluar dari hutan sebelum ratu Austarina mati.

"Ratu itu tidak mungkin akan mati, dia benar benar berlagak seperti orang yang baik hati"

"Tapi aku bosan!!"

"Apakah aku akan keluar dari sini setelah orang itu datang? sampai kapan aku menunggu? kalau begini terus, aku hanya bisa menerima nasibku yang malang karena menjadi keturunan yruu liēe!!!"

...

JANGAN LUPA UNTUK VOTE!!
MAKASIHH^^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALETTA (ongoing) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang