Semoga kalian suka yah....
Sama cerita baru aku...Seorang pria menatap sedih gundukan tanah yang di dalamnya terdapat wanita yang di cintai nya . Yang tertulis di batu nisan tersebut
Bella Andriana
Binti
Aryanto"Hiks...hiks....e..e...hiks" seiring berjalannya waktu semakin terdengar suara tangis yang memilukan , semakin deras pula air mata sang pria. Ares namanya menatap pilu makam sang kekasih.
Mengusap-usap batu nisan sang kekasih berdoa agar sang kekasih tenang di akhirat sana. Sesak di dada semakin terasa sakit Ares memukul-mukul dadanya agar meredakan sakitnya tapi malah terasa semakin sakit.
"Hiks...hiks....kenapp..hiks.pa.. Bell kaka.. mu hiks... Mendonorkan jantungmu pada ku hiks... Hiks..aa..a kenapa ? " tangis akan kepergian sang kekasih tangis juga akan kekecewaannya pada sang kekasihnya.
Sang kekasih Bella mendonorkan jantungnya pada Ares . Karena sebuah kejadian yang tragis dimana seorang wanita yang tergila-gila padanya Almaira namanya lebih tepatnya Almaira Safire Abraham yang cemburu buta dan muak terhadap Bella yang dengan mudahnya mendapatkan cinta Ares dengan modal hanya senyum saja . Sehingga tanpa rasa kasihan maupun iba ia menembakan pistol yang terisi peluru pada Bella.
Ares yang melihat itu lantas terkejut tanpa pikir panjang ia langsung berlari secepat mungkin ke arah Bella dan ia mendorong Bella secepat mungkin tepat saat Ares mendorong Bella naasnya peluru tersebut mengenai dadanya dan tembus kejantungnya. Bella yang terkejut lantas langsung memeluk erat Ares sambil menangis keras sambil berusaha menghentikan aliran darah pada dada Ares dengan kain yang ia sobek dari roknya yang panjang.
Sedangkan wanita yang tergila-gila padanya Almaira tidak sanggup melihat Ares yang tidak sengaja tertembak olehnya . Menatap tangannya yang gemetar menjadi bukti akan perbuatannya. Lantas karena rasa takut juga rasa bersalah Almaira pergi secepat mungkin dari tempat kejadian tragis itu. Aliran darah yang semakin deras mengalir keluar dari dadanya membuat Ares tidak sadarkan diri.
Sehingga ia harus di operasi jantung Ares yang tidak tahu apa-apa saat baru membuka mata ia harus menelan pahit berita atas meninggalnya kekasihnya juga cintanya Bella Andriana. Karena yang menjadi pendonor jantungnya adalah Bella lantas kenapa ia berusaha mati-matian untuk melindungi Bella dari tembakan peluru kalau kajadiannya akan seperti ini.
Ares yang sedih akan berita kematian Bella dan juga marah akan perbuatan busuk Almaira ia langsung mencari keberadaan Almaira yang katanya menjadi gila karena stress memikirkan Ares yang koma berbulan-bulan lamanya . Membuat Almaira harus mendekam di rumah sakit jiwa. Tanpa pikir panjang Ares menculik Almaira dari rumah sakit jiwa dan membawanya ke gedung yang terbengkalai . Ares langsung menyiksa Almaira dengan keji melampiaskan kesedihan juga amarahnya akan kepergian Bella dan perilaku Almaira yang membuatnya semakin ingin terus menerus menyiksa Almaira mulai dari menyayat kulit putih mulus Almaira yang menjadi kusam karena tidak di urus, menendang dan mencambuk bagian tubuh Almaira yang berubah menjadi lebam kebiru-biruan bertanda betapa kerasnya akan pukulan dari tendangan juga cambukan tersebut.
Bahkan belum sampai dari situ siksaan yang di terima oleh Almaira . Ares mencokel kedua mata Almaira dengan keji. Mematahkan gigi almaira hingga tak tersisa. Siksaan yang semakin lama semakin sadis membuat Almaira tidak tahan dan menghembus nafas terakhirnya di tangan seorang pria yang ia damba dan yang ia puja-puja juga seorang pria yang membuat jantungnya berdebar kencang untuk pertama kali cinta pertamanya Aresha Ghaza Adamar.
Iyay.... Aku ucapkan terima kasih yang sudah membaca cerita baru aku .
KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonis
Teen FictionSafira Anggunita Kashanova gadis imut berusia 15 tahun yang cengeng, manja, polos, dan maniak susu vanilla ini. Masuk ke dalam novel ciptaan ibunya yang baru diliris berjudul "Devotion of love". Sialnya kenapa di sekian banyak tokoh yang ada di d...