Prolog

7 4 0
                                    

Seza, muslimah yang berusaha terhindar dari cinta yang salah, tidak suka dengan aktivitas yang banyak digemari remaja seusianya, selalu menasehati agar jangan berpacaran pada mereka adik-adik kelasnya.

"Tidak pacaran sampai menikah." janjinya pada diri sendiri. Namun, melakukan tak semudah ucapan. Semakin keras Seza menghindar dan membenci pacaran-- tak salah jika malah menjadi boomerang, ia malah terjebak dengan cinta seorang pemuda yang baru ia sapa satu kali.

Janjinya hancur tak berarti. Nasehat pada adik kelasnya sudah tak berguna, sebab dirinya sendiri yang mengkhianati. Meski Seza tak mendengar cacian, tetap saja hati bisa melontarkan, benar?

Sekarang, biarlah semuanya mengalir mengikuti arus perjalanan. Satu kesalahan lolos dilakukan, tapi tidak dengan yang lain. Berusaha menjaga, do'a, dan jangan pasrah pada keadaan yang jelas sudah salah.

🌸🌸🌸

Selamat datang dicerita haluku:v
Salam kenal, selamat membaca, dan semoga suka🌹

"Ambil yang baiknya, buang yang buruknya."

Masih belajar, kritik dan saran tentu saja sangat diperlukan. Jika ada kesalahan mohon diingatkan supaya dapat diperbaiki.

Terimakasih🌹

MONOKROMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang