☡
" Jangan Lupa Voment!"
🍀🍀🍀
Lisa memandang jauh Rose yang sedang menangis ditaman kota. Apakah ia harus membongkar semua kebusukan Jaehyun?
Tiba tiba bahunya ditepuk oleh Ten. Lisa tidak bisa menyembunyikan kebenciannya pada Ten. Ia benci melihat Ten yang ternyata memiliki banyak rahasia yang menyangkut dia dan ketiga sahabatnya.
" Maafin gue" Ten memeluk erat Lisa sedangkan Lisa ingin memberontak namun tubuhnya terasa susah untuk bergerak.
" Gue selalu bohongin lo!"
" lo kenapa sejahat itu Ten?" Tanya Lisa dengan nada bergetar
" maafin gue, gue terlalu terobsesi sama Bu Netta!" Ten memeluk Lisa walau ia tau Lisa ingin melepaskan pelukannya.
" lo bohongin gue Ten! Lo jahat!"
" maafin gue Lis, gue baru sadar!"
" Lepas Ten!"
" plis Lis, jangan tinggalin gue!"
" lo gak kasihan sama gue! Sama Rose yang ternyata dibohongin Jaehyun terus?"
" Lis percaya sama gue, gue bakal lindungi lo dan sahabat lo!" Ujar Ten memohon
" gue gak percaya Ten! Gue udah tau semua kebusukan lo, Ten, Doyoung sama Taeyong!"
Ten sedikit terkejut namun lagi lagi ia menggelengkan kepalanya " Lis gue udah gak mau lagi berurusan sama Neta!"
" awas! Gue mau pulang!" Lisa berusaha mendorong Ten sekencang mungkin namun tak bisa.
" Ten!" Sentak Lisa emosi
" Dengar gue Lis! Gue bakal lindungi lo sama sahabat lo! Pecaya sama gue!" Tekan Ten
" percaya sama lo? Gak bisa"
" Lisa!" Karena kesal dengan Lisa ia lantas menarik Lisa kepelukanya. Terus mengumamkan kata maaf dan harus percaya padanya.
" maaf Lisa dan plis percaya sama gue!" Gumam Ten
🍀🍀🍀
" kepala gue pusing!" Gumam Jisoo memijat mijat kepalanya yang terasa ingin pecah.
Ingatan tentang kejadian diruang guru membuat kepala Jisoo semakin sakit sampai ia menitihkan air matanya karena sakit dikepalanya. Ia juga ingat saat Doyoung tiba tiba menyelamatkannya.
" Jisoo kamu udah bangun sayang?" Tanya Doyoung
" Doyoung! Aku takut!" Jisoo memeluk erat Doyoung menyalurkan rasa sakit yang ia alami.
" udah kamu gak perlu takut! Ada aku Jis!" Doyoung mengecupi semua wajah Jisoo yang bermerah.
" tapi-
" stt jangan takut!"
Doyoung menutup matanya sambil memeluk Jisoo. Ia menyesal dengan semua yang ia perbuat. Ia juga takut saat nanti Jisoo mengetahui kebusukan yang ia simpan selama ini.
Ia tak akan bisa menyembunyikan semuanya dari Jisoo. Cepat atau lambat Jisoo akan tau semuanya. Ia hanya takut Jisoo akan pergi meningalkannya.
Doyoung juga binggung denganya. Ia binggung ia suka dengan Jisoo atau dengan Neta. Semuanya membuatnya binggung.
" Maaf Jis!" Gumam Doyoung
🍀🍀🍀
" J-jaehyun!" Lirih Rose lalu memeluk erat pinggang Jaehyun dengan erat.
" kamu kenapa nangis hm? Karena kejadian disekolah? Udah gak usah dihirauin!" Ucap Jaehyun lembut
" aku takut Jae!" Lirih Rose. Ia takut semua akan membencinya dan menganggap dirinya adalah orang yang tidak baik.
Jaehyun membawa Rose kemobilnya. Ia harus melakukan ini pada Rose. Harus!
Tanganya mengusap wajah Rose " kamu tau tempat penghilang beban?"
Rose menggelengkan kepalanya membuat Jaehyun dapat menebak. Pastinya Rose tidak pernah keclub. Pekerjaan Jaehyun akan terasa lebih mudah Jaehyun kerjakan.
" kamu mau kesana?" Tanys Jaehyun
Rose mengangguk ragu sedangkan Jaehyun hanya tersenyun miring. Jujur saja ia sebenarnya ragu untuk menghancurkan dunia Rose. Tapi apaboleh buat cintanya sangat besar untuk Neta. Apapun yang Neta mau Jaehyun akan lakukan.
" kita kerumah aku dulu! Soalnya biar seru kita perginya malam!"
Rose hanya mengangguk saja. Ia percaya dengan Jaehyun.
Sampainya dirumah Jaehyun memberikan gaun yang sangat seksi untuk digunakan. Perasaan Rose mulai tidak enak tapi ia tetap menurut.
" nanti pakai!"
" iya Jae!"
Maafin gue Ros, tapi ini pantas buat lo! Batin Jaehyun.
🍀🍀🍀
Maaf pendek😔
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
Love It | Nct × BP | ✔
FanfictionSaling suka tapi gengsi [ Follow sebelum membaca!] 16+ | Terlalu banyak adegan kasar mohon dibawah umur tidak membacanya! |