02.

13 1 0
                                    

"SELAMAT PAGI SEMUANYA"
Ucap kepala sekolah

"PAGII PAK"
Saut semua murid

"Jadi disini saya mau perkenalkan diri,saya adalah Mustofa yaitu kepala sekolah disini, sekolah yang bernama??"

"SMPN2 ***"
ucap semua murid

"Betull,karna ini tahun ajaran yang baru,jadi saya akan memperkenalkan guru guru yang ada disini"

Kepala sekolah pun memperkenalkan guru guru yang ada di sekolah,tetapi Leira tidak memerhatikan, karena dia sudah kenal semua guru yang ada di sekolah.

Leira malah memperhatikan murid murid yang ada di sekolah,saat memperhatikan barisan yang laki laki, Leira kaget karena ada laki laki yang dia temui di Indomei.

Eh itu kan yang kemaren gua ikutin buat nyebrang, ternyata dia sekolah disini juga toh,ko gua baru liat ya

Ucap leira dalam hati,sambil memperhatikan laki laki itu.

"Nahh sudah segitu aja ya,sekarang kalian bisa kembali ke jelas masing masing"
Ucap kepala sekolah

Semua murid langsung kembali ke kelas nya masing masing,tetapi Leira langsung menghampiri Reyhan,dan langsung bertanya mengenai laki laki itu.

"Eh hann,sini dulu dah"

Reyhan langsung menghampiri Leira,dan bertanya

"Kenapa?"

"Gini han,lu kenal ama cowo yang itu gak?"

Leira menunjuk laki laki itu,Kebetulan dia juga belum kembali ke kelas.

"Ohh dia,dia kan anak kelas 8B,nama nya Gevan"

Leira langsung bingung

"Ohh gitu ya,ko gua gak pernah liat si?"

"Mana gua tau, yaudahlah gua mau balik ke kelas"

"HEH TUNGGU DONG,MAU BARENG"

Akhirnya mereka pun kembali ke kelas nya.Pada jam istirahat Leira mengajak Cia untuk pergi ke kantin.

"Cia cia,tolong dong beliin coklat sama minuman nya teh"

"Yaudah mana duitt nya"

"Nihh,5k nya buat lu"

Sambil nyodorin uang ke Cia

"Hongee"

Sambil menunggu Cia beli coklat dan teh,Leira memperhatikan orang orang yang ada di kantin,dan kebetulan dia melihat si Gevan,tiba tiba Gevan pergi,tetapi tidak meninggalkan barangnya, yaitu gantungan kunci.

Leira langsung ke tempat Gevan,dan mengambil gantungan kunci itu,dia mau menyembunyikan gantungan itu, setelah itu Leira langsung kembali ke tempat nya

"Lei,nih coklat ama teh nya"

"Oke thanks ya"

"Yoi,eh lei itu paan yg di tangan lu?"

"Ohh ini gantungan kunci"

Cia merasa bingung,padahal Leira gak pernah membeli gantungan kunci atau semacamnya.

"Kapan lu beli Lei?"

"Gak beli,orang gua ngambil,gua mau ngerjain orang yang punya gantunga ini,HEHEHE"

"Dih gabut amat lu"

"Biarin,HAHAHA"

Jam pulang pun tiba,Leira langsung pulang,karena dia mau rebahan.

Di sisi lain Gevan menyadari bahwa gantungan kunci nya hilang,dia langsung mencarinya tapi gak ketemu.

Gevan langsung bertanya ke teman dekatnya,yaitu Andre

"Ndre lu liat gantungan kunci gua gak?"

"Hah gantungan kunci lu yang mana?"

"Yang gua taro di tas itu loh, gantungan nya ilang anjir"

Andre langsung mengingat nya,dan dia ingat kalau pas jam istirahat Gevan membawa nya ke kantin,karena dia mau nunjukin ke teman yang lain.

"Ohh ketinggalan di kantin kali,lu kan tadi bawa bawa ke kantin"

"Eh ya kali ya,ayo coba cari ke kantin"

Andre mengangguk,Gevan dan Andre langsung ke kantin untuk nyari gantungan kunci nya,tapi gak ketemu sama sekali.

"Aduhh gimana nih,jangan jangan dah diambil orang"

"Yaudahlah besok kita tanyain ke ibu ibu kantin nya"

Gevan dan Andre langsung pulang ke rumah.Leira yang mengambil kunci itu,berinisiatif untuk mengembalikan nya besok, tetapi dia takut.

"Gimana nihh,kalo misalnya pas gua ngasih,dia ngamuk ngamuk,malu bat gua"

Leira berfikir gimana caranya buat ngasih gantungan itu,dan dia nantinya bakal ngasih dengan baik baik.

"Mudah mudahan aja dia gak marah"

Kita tunggu besok,gimana cara Leira ngembaliin gantungan kunci punya Gevan.

TBC Thanks for reading

Jangan lupa vote dan komen ya, biar aku makin semangat

Love you readers♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dia Siapa? [HIAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang