Two(2)

79 16 9
                                    

"Kenapa semua orang membenciku,apa salahku yang sebenarnya?"
.
.
.
.

Sepulangnya mina,setelah berjalan-jalan bersama teman-temannya,rumah tampak amat sepi dia juga heran kenapa rumah sangat sepi seperti hutan.

"Kenapa rumah sangat sepi"guman Mina lalu mendekat ke arah rumahnya tapi aneh ada 2 mobil mewah di rumahnya,mobil siapa ini pikir Mina.

"Apa mungkin ada tamu"ucap Mina lalu memasuki rumahnya

"Annyeong"salam Mina sambil memasuki.

"Ah nyonya Jung perkenalkan ini anakku yang aku ceritakan tadi"ucap eomma Mina memperkenalkan dirinya.

"Ah jadi dirimu yang namanya Mina,kau sangat cantik nak"puji nyonya Jung.

"Kamsahamnida"balas Mina sambil membungkukkan badannya.

"Nyonya song kau sangat beruntung memiliki anak seperti dia"puji nyonya Jung lagi.

"Iya"

"Jadi Mina apa kau mau di jodohkan dengan anak laki-laki ku?"tanya nyonya Jung membuat Mina sontak kaget mendengar tawaran orang yang baru saja ia kenal.

"Tapi nyonya aku baru tau jika aku akan di jodohkan"

"Iya ini adalah keputusan yang mendadak"jawab nyonya Jung

"Ta-"

"Ah nyonya tentu saja Mina mau iyakan nak?"ucap ibu Mina memotong ucapan Mina tadi sambil menatap Mina agar menjawab iya.

"Apa itu benar nak?"

"Iya aku menerimanya Imo"jawab Mina membuat nyonya Jung senang.

"Jangan panggil aku seperti itu panggil aku eomma karena setelah ini kau juga akan jadi anakku"tutur nyonya Jung.

"Ne eomma"

"Baiklah aku pamit untuk pulang ya nyonya karena ada banyak urusan yang harus aku kerjakan terima kasih sudah menerima putraku"ucap nyonya Jung

"Iya hati-hati ya nyonya"

Nyonya Jung akhirnya sudah tidak terlihat lagi saat ini.

"Awas saja kalau kau berusaha membatalkan perjodohan ini,karena dirimu juga aku mempunyai hutang banyak kepada nyonya Jung ,dan kerena mu juga eomma tidak bisa bayar hutang dan pada akhirnya aku memutuskan untuk menjodohkan mu dengan putra nyonya Jung"ucap ibu Mina.

"Mianhae eomma"ucap Mina

"Percuma"
.
.
.
.

Sekarang sudah jam tiga subuh Mina pun bangun dari tidurnya karena ibunya mengajak nya ke pasar.

"Ini pegang tas belanja nya"suruh ibu Mina memberikan nya tas belanja.

Mereka pun akhirnya berjalan menuju pasar terdekat rumah mereka.

"Apakah kau tidak bisa berjalan sedikit cepat,kau itu persis seperti kura-kura"ucap ibu Mina

"Kakiku sedikit sakit eomma jadi aku tidak bisa berjalan cepat"jawab Mina

"Jangan banyak alasan"

Ucap ibu Mina lalu meninggalkan Mina yabg sekarang hanya berjalan sendiri.

"Kenapa rasanya tambah sakit"rintih Mina

"Nonna anda tidak apa-apakan"tiba-tiba ada orang yang datang.

"Tidak apa-apa tuan"jawab Mina canggung.

"Kenal kan namaku Na jaemin panggil saja jaemin"ucap orang yang bernama jaemin.

"A-aku Song Mina"ucap Mina

"Salam kenal"

"Bagaimana kalau kita berteman"ucap jaemin

"A-apa"

"Kau tidak mau berteman dengan ku?"ucap jaemin

"Baiklah teman"

"Kalau begitu aku pergi dulu ya supirku menungguku"ucap jaemin sambil berpamitan.

"Ya"

"Aku rasa dia orang kaya lihat mobilnya juga sangat bagus di tambah lagi dia sangat baik dan murah senyum"guman Mina melihat teman barunya itu dari ke jauhan

"BYE MINARI!!!"teriak jaemin dari jauh membuat Mina tersenyum manis lalu melambaikan tangannya.

"Kiyowo"ucap Mina lalu pergi
.
.
.
.

"Tuan anda dari mana saja aku lihat kau bersama perempuan tadi"tanya supir itu.

"Iya"

"Memangnya dia siapa anda?"

"Calon masa depanku"jawab jaemin tanpa berpikir.

"Apa!!"

"Sudah cepat jalan"

"Mina,Mina, Mina"batin jaemin

"Saranghae"ucap jaemin pelan lalu tersenyum.


TBC
Cinta memang datang tidak tau waktu bukan wkwkwk
Maaf ya dua hari GK up soalnya kan kalian tau sendirilah
Good night
Jangan lupa VOTE AND KOMEN bye

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mianhae Mina (JAEMINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang