"anak itu semakin menyerupai sifatmu luke" ucap jungwoo meminum teh buatannya di meja.
Sedangkan lucas hanya menunduk didepan jungwoo,menyembunyikan air matanya yang terus mengalir memikirkan nasibnya sendiri .
"padahal aku sudah memberitahu mark,untuk berhenti mengambil orang baru "
"emmmm.. Emmm"
"apa? Kau fikir aku sekejam itu " ucap jungwoo berdiri dan mengangkat wajah lucas untuk bertatapan dengan nya..
"ouh..jangan menangis sayang,kulit wajahmu bisa saja rusak karna itu ..semntara anak bodoh itu tidak ada bagaimana kaau kita bersenang-senang didalam kamar " ucap jumgwoo menarik tangan lucas ke kamar.
"jeno!"
Dengan cepat jeno memutar badannya ke belakang dan disana ada mark yang sedang berlari kecil mendekati nya.
"markk? Kau sendiri?bagaimana keadaan xiaojun?"
"hahh..hahh..xiaojun baik-baik saja,hanya dia perlu beristirahat dirumah sakit untuk beberapa hari"ucap mark..
Jeno hanya diam mengangguk kan kepala dan kembali berjalan masuk kedalam rumah sakit.
"jeno ..bisa aku menanyakan sesuatu ?"
"ah..iyaa
"apa kau baik-baik saja bersama jungwoo? Maksudku aku tidak pernah melihat kalian berbicara melainkan soal pesakit"
"ahhh itu...aku dan jungwoo baik-baik sja,kami juga selalu berbicara saat dirumah" bohong jeno.
"ahh ..syukurlahh,jungwoo sedikit susah mempercayai orang baru "
"aku juga tidak ingin mempercayai dia" batin jeno .
"jenooo....yaaaa. .."
Jeno mengalihkan pandangannya kearah depan ,dimana taeyong sedang tersenyum menatapnya.
"jaemin dan renjun mencarimuu"
"ahh baiklah..baiklahh...mark aku ketempat mereka sebentar " ucap jeno tersenyumm kearah masuk sebelum melangkah kearah kamar mereka.
Dalam sekelip mata,wajah mark berubah dingin .
"benar kata jungwoo,mereka menjaganya selama ini "
"kenapa aku harus gugup seperti ini " batin jeno .
Jantungnya berdegup semakin kencang saat kakinya semakin dekat ke kamar mereka.
Walaupun jeno tau yang mereka tidak seperti manusia normal yang lain .tapi untuk di sini,jeno merasakan mereka yang paling normal untuk di ajak berbicara.
"jeno ya .kau terlambat " ucap jaemin yang sudah berdiri didepan,membuatkan jeno langsung tersadar dari lamunannya .
"ahh..urmm..ahh..maaf"
"anak nakal " ucap renjun di belakang jeno dan memukul kecil bokong jeno.
"ahh..rupanya kau dibelakang ? Maaf tubuh tinggiku tidak bisa melihat mu dari sini " ucap jaemin berjalan mendekati jeno sambil menatap renjun dibelakang.
"apa kau sedang ..mencari masalah dengan ku na jaemin " ucap renjun dengan tatapan tajam.
"bisa tidak kalian berhenti " ucap jeno ditengah mereka .
"punyaku" ucap renjun memeluk tubuh jeno dari belakang .
"bukan .ini punyaku " ucap jemin dan memeluk tubuh jeno dari depan .
KAMU SEDANG MEMBACA
END
Fanfictionjeno bersyukur dicintai dua manusia manis sekaligus hanya saja tempat dan waktu yang membuatkan dia takut untuk mempercayai mereka berdua "