Bagian 4

30 3 0
                                    

Dave & Alena pun jalan ke parkiran.

Alena bertanya "mana motor lo ?"

Dave kaget dan bilang "MOTOR ? Orang kek gw tuh nyetir mobil BMW ! Yakali gw anter cewe canti jelita ini pake motor".

"Paan sih lo" ucap Alena yang tersipu malu.

"Yok masuk" kata Dave yang membukakan pintu untuk Alena.

Alena yang masih kesal karena Mike pun langsung masuk tanpa bilang apapun.

Dave ikut kesal karena Alena melampiaskan amarahnya ke dia.

Saat di jalan, Dave bertanya "Lo kenapa sih emosi terus ? Karna mike ya ?" Ucap Dave.

"Dih paansih lo, lu mancing emosi terus tau gak !" Kata Alena yang terpancing emosi.

"Ya sorry gw kan-" saat Dave ingin berbicara, tiba2 ada yang menabrak mobil Dave.

Dave pun memberhentikan mobilnya, dia dan Alena kaget.

"APA APAAN SIH LO, NYETIR YANG BENER DONG !" Ucap pengendara motor sambil mengetok mobil Dave.

Saat Dave buka jendela mobilnya, pengendara motor terbebut kaget & buka helm nya.

"ELO !" Ucap pengendara motor tersebut yang ternyata Mike.

"Loh Mike ?" Ucap Alena yang terkejut tapi bingung.

"LO NGAPAIN DI MOBIL SI BRENGSEK INI HAH ?" Kata Mike sambil teriak.

"SUKA2 GW LAH, HIDUP HIDUP GW, NGAPAIN LO NGATUR" Kata Alena yang juga marah.

"DIH KOK LO MALAH MARAH SAMA GW, HARUSNYA GW YANG MARAH KARNA LO DISINI." Ucap Mike.

"KENAPA HARUS LO YANG MARAH HAH ? EMANG LO SIAPANYA GW, GAUSAH SOK PEDULI LU." Ucap Alena

Mike kaget dan bingung, karena memang dia bukan siapa2nya Alena sejak awal.

"DAH, Lo tutup tu jendela, kita pergi." Ucap Alena ke Dave yang bingung apa yang sebenernya terjadi.

Tanpa bertanya, Dave langsung menyetir menjauh.

Mike berteriak "AWAS AJA LO YA !".

Di mobil, suasana jadi tegang dan hening. Tapi Dave pun langsung bilang "Lo gapapa ? Lo keliatannya emosi banget sama dia, kalo ada apa2 cerita sama gw."

Alena tetap diam, dia tidak berkata apa2 lagi sepanjang jalan.

Saat sampai di rumah alena, Dave berhentiin mobilnya & deketin mukanya ke muka alena.

"Apaansih". Kata alena

Dave pun jawab "tadi lo ketiduran tuh, ada iler".

Alena buru buru bersihin mukanya pake tangannya.

*haha gemesin* pikir dave.

Saat alena mau turun, dave bilang "tunggu, nih ada hadiah buat lo, biar ga emosi terus haha" ucap dave sambil kasih coklat ke Alena.

Alena senyum karena senang dikasih coklat "tapi hubungan coklat sama emosi apaaan ?"
Kata Alena.

"Gaada, tapi biar perasaan lo tuh manis, bukan emosi, serem tau gak sih" kata Dave.

"MAKSUD LO GW KALO MARAH SEREM GITU?!" Kata Alena sambil ngegas karena kaget ada yang bilang marahnya serem.

"Y-ya ya g-gagitu jjuga s-sih t-t-tapi kan-"kata dave sambil panik.

"TAPI APA HAH?" Ucap alena sambil marah.
"Au ah masa bodo, gw masuk dulu" kata akena sambil keluar dari mobil san tutup pintu dengan kenceng.

"Yaallah serem amat" Ucap Dave.

Dave menyetir pergi dari rumah alena.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MetahoriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang