prolog (awal bertemu)

238 30 10
                                    

Pagi ini suasana cerah menyambut hari di kota Semarang,sosok gadis yang kira-kira berusia 20thn baru saja terbangun karena kicauan burung dan silaunya sinar matahari yang menyelinap masuk melewati sela-sela jendelanya

"Eugh~~"

Ia meregangkan otot-otot nya lalu duduk bersandar kepala ranjang berusaha mengumpulkan nyawanya

Setelah beberapa saat ia langsung memasuki kamar mandi lalu melanjutkan ritual mandinya

25mnt berlalu kini gadis itu yang tak lain adalah Vallen sudah siap dengan dress black white nya dan tinggal ia keluar kamar menemui Kaka nya untuk sarapan bersama

/Outfit Vallen

Ia berjalan menuruni anak tangga dan berhenti di ruang makan,lalu ia duduk dan disana sudah ada Evans Kaka nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia berjalan menuruni anak tangga dan berhenti di ruang makan,lalu ia duduk dan disana sudah ada Evans Kaka nya

Jika kalian bertanya di mana orang tua mereka? Jadi orang tua mereka sudah tiada sejak 5tahun lalu akibat kecelakaan pesawat

Saat sedang makan mereka terbiasa untuk tidak mengobrol di sela-sela acara makanya,menurut mereka itu tidak sopan

Seusai makan mereka bersantai dulu di ruang keluarga

/Desain ruang keluarga

Menurut mereka ini masih terlalu pagi untuk berangkat ke kantor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menurut mereka ini masih terlalu pagi untuk berangkat ke kantor

_____________________________________
*Disisi lain

Kediaman keluarga Winata,keluarga yang terdiri atas sepasang orangtua 2 anak lelaki dan 1 anak perempuan mereka sedang menikmati menu sarapan hari ini

Namun sayangnya si Kaka sulung perempuan tidak ikut karena ia harus berangkat ke Australia untuk menyelesaikan pekerjaan selama kurang lebih 3bln

Seperti keluarga Pradipta,keluarga Winata juga tidak terbiasa untuk mengobrol di sela-sela acara makanya

Seusai makan mereka masih duduk di tempat masing-masing

"Hari ini ada meeting je?" Tanya Billy sang papa dari lelaki tampan itu,yang tak lain adalah Jason

"Ada pah,dengan perusahaan Pradipta group"

"Setau mama kau tudak pernah menjalani kerjasama dengan perusahaan selain perusahaan mafia" ujar Elly mama dari Jason

"Ingin sekali saja mencoba ma" timpal Bryan adik dari Jason

"Hm ya sudahlah sana kalian berangkat" ucap Elly

"Iya ma kami pamit" ujar Jason,Bryan dan Billy

"Iya takecare semua"

Mereka mengendarai mobil masing-masing hingga sampai di parkiran kantor

/Winata Company

Sesampainya di parkiran mereka ber 3 berjalan menuju kantor dan saat mulai memasuki pintu utama kantor semua karyawan berdiri dan menundukkan kepalanya tanda kehormatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesampainya di parkiran mereka ber 3 berjalan menuju kantor dan saat mulai memasuki pintu utama kantor semua karyawan berdiri dan menundukkan kepalanya tanda kehormatan

Setelah itu Jason,Bryan dan Billy pun masuk ke ruangan masing-masing

-back to Vallen

Setelah bersantai di ruang tengah mereka berdua memutuskan untuk berangkat ke kantornya dan menaiki 1mobil

Didalam mobil masih hening tak ada yang membuka topik pembicaraan,karena merasa mulai bosan akhirnya Vallen membuka suara

"Kak?"

"Heum" sahut Evans singkat

Pada dasarnya Evans memang laki-laki dingin dan cuek tapi ia sangat menyayangi adiknya itu

"Kau punya masalah?"

"Tidak"

"Kenapa terlihat murung"

"Tidak apa,hanya sedang memikirkan sesuatu untuk meeting nanti"

"Meeting dengan perusahaan siapa?"

"Winata Company"

"Perusahaan mafia nomor 1di dunia" jawab Vallen santai

"Iya"

"Siapa saja yang datang dari pihak sana?"

"2 putra tuan Winata dan tuan Winata,memang nya ada apa?"

"Tidak,aku hanya ingin mengetahui putra dari tuan Winata,kau tau kan aku pengagum lelaki mafia"

"Hhh iya aku tak lupa itu,adikku memang penyuka lelaki mafia" Evans mengacak pelan rambut Vallen

"Benar sekali"

Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan hingga berhenti di parkiran kantor

/Pradipta group

Vallen dan Evans masuk bersama dan mulai melangkah ke arah ruangan masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vallen dan Evans masuk bersama dan mulai melangkah ke arah ruangan masing-masing

1jam setelah itu mereka sudah berada di ruang meeting dan tinggal menunggu pihak Winata datang

#bersambung

____________________________
Hay gays jangan lupa klik tombol vote ya supaya author semangat buatnya🙏🏻😭

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Husband The Mafia Is CruelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang