🔥Latihan🔥#3

3.1K 374 149
                                    

Setelah itu dia pun masuk ke kamar nya dan tidur karna sudah larut malam

--------------------------
  Ciit...ciit.. Suara burung berkicau di pagi hari masuk ke pendengaran sang gadis yang sedang tidur,tapi setelah mendengar suara burung berkicau gadis itu pun bangun ya gadis itu adalah [name].

Waktu [name] melihat ke arah jam ternyata masih jam 5 pagi jadi [name] bangun dari futon nya dan pergi ke kamar mandi untuk mandi (ya iya lah)

Setelah sudah selesai mandi dan membereskan futon nya [name] akhirnya memutuskan membuat sarapan untuk dia dan kuro,[name] pun pergi ke arah dapur untuk memasak sarapan (kenapa [name] tau? Karna waktu jalan ke kamar [name] ngelewati dapur)

[Name] membuat omelet,sup miso dan teh ocha untuk sarapan dan minum mereka ber dua

    AUTHOR POV ON
Kuro yang mencium bau masakan akhirnya bangun dan pergi ke arah dapur
Kuro melihat [name] sedang memasak pun akhir nya mem batin

'Astaga berasa punya istri aku tu' batin kuro

(Halu ya mas ಥ_ಥ )
  Karna merasakan kehadiran seseorang akhir nya [name] membalik kan badan nya dan melihat kuro

"Ohayo" sapa [name] dengan muka datar
"Ohayo mo [name]-chan" sapa balik kuro
"[Name]-chan masak apa?" tanya kuro
"Omelet,sup miso"jawab [name]
"Perlu ku bantu [name]-chan?" tanya kuro di samping [name]
[Name] hanya menggeleng yang artinya ngak perlu
"Ohh..yaudah kalau begitu aku tunggu di depan ya" kata kuro
[Name] hanya mengangguk,kuro akhirnya pergi ke depan menunggu [name] selesai memasak

Setelah beberapa menit akhir nya [name] ke depan sambil membawa nampan berisi omelet,sup miso dan teh ocha

"Wahh kelihatan nya enak"kata kuro
"Itadakimasu"sambung nya lagi dengan semangat
"Itadakimasu"ucap [name] seperti bergumam
"Hemm!!...umai"kata kuro
"Ne ne [name]-chan kau pintar memasak ya?"tanya kuro
"Tidak juga"jawab [name]
"Heee..makanan mu sangat enak" ucap kuro dengan muka ber seri seri
"Arigatou" kata [name] dengan senyum tipis

Kuro yang melihat senyum [name] muka nya memerah
[Name] yang melihat muka kuro memerah akhir nya bertanya

"Hoi kenapa muka mu memerah?sakit?"tanya [name] dengan nada kalem
"Ehh..eh t-tidak kok aku tidak sakit hanya merasa panas"jawab kuro dengan gugup
      [Name] mengangkat salah saru alis nya tidak mengerti..yah iya lah masih pagi banget masa udah panas aja
"Udah ngak usah di pikirin lanjut aja makan nya"kata kuro yang muka nya udah ngak memerah lagi
"Hm"jawab [name]
'Untung [name]-chan ngak peka dan polos tapi kok sakit ya?' batin kuro bersyukur sekaligus sedih

Kasihan kamu mas ಥ_ಥ

Selesai mereka ber dua sarapan
[Name] membawa barang barang kotor ke dapur dan mencuci nya setelah itu ke halaman belakang karna kuro menyuruh nya
AUTHOR POV OFF

     [NAME] POV ON

Setelah selesai mencuci barang barang kotor tadi aku pergi ke halaman belakang karna kuro menyuruh ku

"Oh [name]-chan"panggil kuro
"Hm"jawab ku
"Astaga kamu ini dingin sekali si [name]-chan"ucap kuro
"Coba kau senyum pasti cantik"sambung nya lagi sambil tersenyum padaku
"Hm ngak"jawab ku
'Kok kayak deja vu?' batin ku karna aku pernah mengalami kejadian ini tapi aku bodo amat
"Hahh terserah kamu saja deh [name]-chan,,,baiklah apakah kau siap untuk latihan hari ini [name]-chan karna aku tidak akan berbaik hati lohh"ucap kuro
"Ya"jawab ku singkat
"Baiklah latihan pertama kamu kelilingi rumah ini sebanyak 5 kali
'What!!? Dia nyuruh gue kelilingin ini rumah yang gede banget gila kali' batin ku terkejut walaupun muka aku masih datar

(Sekedar info rumah si kuro itu  2× lipat lebih besar dari kediaman oyakata-sama...gilee gede banget njing)

"Hm ya"jawab ku
     Akhir nya aku mengelilingi rumah itu sebanyak 5 kali..dan buat yang nanya si kuro ke mana? Dia duduk di pohon untuk?tidur emang ngak ada ahklak dia nya

Aku sudah selesai mengelilingi rumah nya itu dalam kurun waktu 3 jam stengah.setelah itu aku memanggil kuro

"Sensei"panggil ku dari bawah dengan nada masih kalem
   Kalau kalian tanya kenapa aku panggil si kuro itu sensei ya karna dia meminta ku awal nya aku menolak karna aku ngak mau tapi karna aku malas adu mulut akhir nya aku iya kan saja
"Hoi sensei bangun" panggil ku lagi
Karna aku sudah kesal karna si kuro belum bangun juga aku akhir nya men nendang pohon itu sampai tumbang dan yap si kuro jatuh dengan tidak elit nya
 
Aku berusaha menahan tawa ku

"Aduhh..Siapa si yang nendang pohon nya!!?" ucap kuro sambil mengusap kepala nya yang benjol
   Aku pun mendekat pada nya
"Aku"jawab ku pada kuro
"Kenapa kau melakukan itu [name]-chan?"tanya kuro dengan muka sok dramatis
"Karna kau waktu ku panggil kau tidak menjawab" ucap ku
"Wahh kamu berbicara panjang [name]-chan"ucap kuro dengan muka sedikit terkejut karna mendengar ku berbicara panjang
"Hm" balas ku tidak peduli
"Eh [name]-chan undah selesai keliling?"tanya kuro karna kok cepat banget sih
"Ho'oh"jawab ku

[NAME] POV OFF

'Astaga cepet banget perasaan tadi aku baru tutup mata' batin kuro
'Hm yasudah deh' lanjut batin nya

"Baiklah karna kau sudah Selesai mengelilingi rumah ku,sekarang kau ayun bokuto ini " ucap kuro sambil memberikan bokuto kepada [name]

Setelah [name] mengambil bokuto yang di kasih sama kuro,kuro melanjutkan kata kata nya

"Sebanyak 5000 kali" lanjut kuro dengan muka tidak berdosa nya

[Name] yang mendengar itu seketika menjatuhkan bokuto yang sudah dia pegang.kaget?tentu walaupun [name] sering main pedang tapi ngak pernah terpikir sama dia untuk mengayunkan pedang sebanyak 5000 kali..ini baru bokuto bagaimana kalau nichirin?yah nanti kita liat saja di next chap

"Kau gila ya 5000 kali!!?" ucap [name] dengan nada bicara sedikit di tinggikan

"Itu belum seberapa lohh [name]-chan masih banyak latihan yang harus kau lewati"jawab kuro dengan muka tidak berdosa pt.2

'Orang ini gila gue sumpahin jatuh ke selokan lu anj lu bngst' batin [name] sambil menyumpah serapah si kuro

Akhirnya si [name] mengambil bokuto yang tadi dia jatuhkan nya dan mulai mengayunkan bokuto nya sebanyak 5000 kali
     Setelah itu si [name] langsung tepar ngak bisa bergerang karna kelelahan mengayunkan bokuto nya...awokawok

Bersambung...
Jangan lupa vote yaa
Babay

異世界?KIMETSU NO YAIBA X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang