Kimetsu no yaiba x Reader Harem
~Menceritakan seorang Fuhume [Name] yang berasal dari negara ±62, walupun begitu [Name] sifatnya dingin, yah 11/12 kayak si tapioka. Tapi dia itu seorang wibu dan disini akan menceritakan kisah perjalanan nya di duni...
"Tapi si oni itu bagaimana?" tanya ujui dengan suara lemah (oh iya si ujui udah di sanderin di pohon sedikit jauh dari tempat si douma) "Biar aku yang urus" jawab [name] dan tak lama kemudian si ujui pingsan karna kehabisan tenaga, sebelum melawan si douma [name] buat satu bunshin buat nyembuhin dan jaga si ujui, setelah selsai baru lah [name] gelud dengan si douma
Bunshin [name] sudah selesai mengobati si ujui, jadi si ujui sekarang udah membaik keadaan nya
Tapi ujui masih pingsan mungkin kelelahan
Jadi, [name] membiarkan nya istirahat.
Sedangkan [name] saat ini sedang berdiri di depan Douma dengan jarak sekitar 1 meter, tentu dengan wajah datar nya itu, tidak lupa dengan nichirin di tangan kanan ya.
"Kau yakin nona mau melawan ku?" Tanya Douma sambil memiringkan kepala nya dengan wajah yang sok polos.
[Name] tidak menjawab dan hanya memasang wajah datar dan juga jijik di saat yang bersamaan, karna melihat wajah sok polos Douma.
[Name] terus menyerang douma, dan semua serangan mengenai tubuh douma, jujur douma mengakui [name] adalah lawan yang merepotkan.
Tapi, dia tetap mengajak [name] berbicara, tentu saja [name] tidak membalas nya.
"Kenapa diam nona?" Tanya Douma lagi, dan lagi lagi tidak di jawab oleh [name].
Tanpa berlama lama [name] langsung melesat dan menyerang Douma secara mendadak mengunakan nichirin nya tapi, [name] tidak menggunakan teknik pernafasan nya.
Serangan mendadak tadi, mengakibatkan tangan kanan Douma terpotong dan darah berceceran di tanah.
"Waw waw santai sedikit dong nona" ucap Douma sambil menumbuhkan kembali tangan kanan nya yang terpotong tadi.
"Bacot" ucap [name] pada Douma yang akhirnya membuka suara. "Hm, aku tidak mengerti apa maksud mu nona" balas douma. "Ah jangan jangan kau memujiku ya nona?" Tanya douma dengan pede nya. [Name] tidak membalas nya dan terus mengeluarkan teknik pernafasan nya, bahkan saat mendengar perkataan douma tadi [name] hampir memaki nya tapi, dia ngak boleh toxic.
"Jangan diem terus dong nona" ucap douma. 'bacot sekali si ni oni'batin [name] sambil menatap datar ke arah douma. "Atau jangan jangan kamu bisu ya nona?, Tapi tidak mu-" ucapan douma terpotong karna melihat mata [name] yang berubah kembali menjadi mangekyousharingandan langsung mengeluarkan susanoo(?) nya.
Matanya👇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Asal: pinterest)
Susanoo(?) Nya👇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.