The number one benefit from being Jinendra's girlfriend: he will always be there for you 24/7. Literally.
Semalam aku tidak bisa tidur sampai hampir pukul tiga pagi. Niatnya cuma mau cari bahan diskusi kasus sampai jam dua, tapi gara-gara aku iseng coba bikin kopi dalgona sekarang malah mata dan badanku terlanjur tidak mau diajak istirahat. Heran, padahal banyakan susu daripada kopinya.
Kemudian aku terpikir, Aji masih bangun nggak ya? Tadi sih katanya mau kerjain tugas animasi .... Coba chat dulu deh.
Amira
Aji masih nugas?Aji <3
NENG MIRAAAAAA
Kok belom tidur?Amira
Hehe gara2 dalgona yang tadi nih
Belajarnya udah selese tapi kafeinnya masih kerja sampe sekarang :(Aji <3
Nanti kelas jam berapa?Amira
Jam 7 wkwk ada kelas yang re-schedule soalnyaTiba-tiba langsung muncul notifikasi: Incoming video call from Aji <3
Waktu diangkat langsung muncul wajah Aji lengkap dengan senyum lebarnya yang khas. "Hai!" Suaranya pelan karena sudah larut malam, tapi masih terdengar excited seperti biasanya. Lucu, hehe.
Aku tersenyum. "Hai."
"Aji nyanyiin sampe tidur ya Neng? Mau nggak?"
"Eh? Tugas kamu gimana?"
"Udah selesai kok, ini lagi nunggu di-render." Dari kamera ponselnya Aji tampak sedang berjalan hendak mencari sesuatu, sepertinya gitarnya. "Aji temenin ya? Aji tahu Mira nggak kuat kelas kalau nggak sempet tidur sama sekali."
"Ji?"
"Ya?"
"Makasih ya udah selalu baik dan care 24 jam .... Padahal ini jam tiga pagi ...."
"Kayak minimarket dong 24 jam." Aji terkekeh pelan sambil memposisikan ponsel dan gitarnya seperti Youtuber-Youtuber yang suka bikin video cover lagu. "Kalau buat Mira, apa sih yang enggak."
Aku tertawa kecil. Agak salting juga digombalin malam-malam. "Kamu juga nanti sempetin tidur ya, Ji?"
"Iyaa Neng, Aji kelasnya siang kok jadi bisa tidur dulu." Sepertinya Aji sudah dapat posisi duduk yang nyaman dan angle video yang pas. "Mau request lagu apa?"
"Terserah, kamu nyanyi apa aja bagus soalnya."
"Kalau lagu-lagu Aji yang biasanya enggak cocok buat lullaby ya ... oh, ini aja."
Jemari Aji mulai memetik senar gitar, kemudian suaranya mengalun lembut.
"I fall in love too easily
I fall in love too fast
I fall in love too terribly hard
For love to ever last ...."Suara Aji manis sekali. Sepertinya ini lagu lawas ya? Aku belum pernah dengar Aji nyanyi lagu yang genrenya seperti ini, tapi ternyata pas juga dengan suaranya. Kuletakkan ponsel di stand di nakas dengan layarnya tetap menghadapku, supaya aku tetap bisa melihat Aji.
"My heart should be well schooled
'Cause I've been fooled in the past
But still I fall in love so easily
I fall in love too fast ...."Nggak tahu ya, tapi mendengarkan Aji begini rasanya nyaman sekali. Dan aman. Seolah-olah Aji memang ada di sampingku, benar-benar memelukku sampai aku tertidur. Mataku mulai terasa berat.
"My heart should be well schooled
'Cause I've been fooled in the past
But still I fall in love too easily
I fall in love too fast ...."Aku nggak tahu Aji sudah mengulang lagunya berapa kali karena terlalu fokus mendengarkan suaranya ... dan karena sudah mengantuk. Suara Aji yang sudah lembut itu makin lama makin pelan, seperti diberi efek fade out. Persis sebelum aku tertidur, sayup-sayup aku mendengar Aji berkata, "Sleep tight, Mira. Aji sayang kamu."
Mira juga sayang kamu, Jinendra.
***
Lagu ini diambil dari playlist lagu rekomendasi dari Aji! Spotify code-nya ada di bawah :D Sayang Aji belum cover lagunya jadi medianya mesti pake video orang lain TT
KAMU SEDANG MEMBACA
Miraji
FanfictionIni diary Amira. Isinya saat-saat ketemu Jinendra. --- Name credit to eskalokal on Twitter.