spesial women

5.

∞{Aku tau kamu tidak bodoh}∞

Shin brilly

.
.
.
.

Senyum itu mngembang kala sosok di depan nya juga memberikan senyuman manis yang begitu memikat arah mata nya yang tajam justru Sekarang terlihat imut saat senyuman itu mngembang dengan sempurna nya

"aku tidak tahu kau suka atau tidak tapi aku dapat saran dari nya agar membuat kejutan untuk mu.. aku harap.." gantung nya dengan wajah yang menunduk

Aku mohon

"Jaemin.." lirih gadis itu kemudian ia menatap sendu ke arah nya berbeda dengan tatapan pria di depan nya yang seakan tahu apa yang akan gadis pujaan nya katakan ,meskipun jaemin dengan brilly tidak menutup kemungkinan bukan jika sosok pujaan nya juga bukan brilly seperti saat ini contoh nya

Tidak lagi

"Maaf.. jika kau tidak nyaman apa kau  mau ki-"

"Dengarkan aku kali ini saja.. ku mohon" lirih nya membuat pria itu terdiam di sana merasakn aura yang gadis itu katakn dan menimang-nimang kata kata selnjut nya yang mungkin akan gadis itu lontarkan

"Aku tau ini bukan yang pertama kali nya tapi haruskah setiap Minggu kau menyatakan perasaan mu padaku?
Jae.. aku tau kau tulus tapi tidakah kau lelah terhadap penolakan ku?"

Karena aku tidak peduli betapa sakit nya hati ku,yang ku tau aku mencintaimu hanya itu

Katakan seorang na jaemin pria yang patut di beri penghargaan dengan usaha dan perjuangan nya yang meskipun di tolak ribuan kali tapi tetap melakukan hal yang sama katakan jika seorang brilly tidak lelah menasehati pria bermarga Na itu namun justru hati yang berkata jika pria tinggi berwajah mirip dilan 1990 itu amat menyukai wanita di depan nya amat mencintai nya walaupun prioritas nya adalah Shin brilly

Lelaki mana yang mau mengorbankan harga diri nya hanya untuk di tolak ribuan kali dan kembali melakukan hal sama walau tau Ahir nya percayalah rasa lelah itu ada namun pria seperti dia mungkin tidak akan ada 2 nya karna ketulusan itu sangat jarang terjadi

"Selama 2 tahun ini kau menghabiskan waktu mu hanya untuk mnyatakn cinta pada ku,ribuan kali,setiap kesempatan, apa kau tidak lelah jae.. ka-"

"Aku hanya tau mencintai mu"

***

Sementara itu gadis yang kini duduk di belakang air mancur itu kembali mengeluarkan permen bergagang itu dan menunjukan wajah masam nya

"Si bodoh itu.. apa dia bisa pintar sedikit" ujar nya dengan sesekali melirik ke Belakang nya yang tak lain adalah air mancur yang besar walau tidak kelihatan tapi itu mudah untuk nya

Maaf jae tapi aku tidak memiliki sedikit pun perasaan untuk mu

Ia melempar permen gagang itu asal dan berdiri dari duduk nya hingga berbalik menatap air mancur itu

Haruskah aku benturkan kepala nya agar si bodoh itu sadar?

***

Kembali ke topik utama pria itu menunduk dengan tersenyum miris meratapi kisah cinta nya yang betepuk sebelah sebelah tangan

"Bisakah.. bisakah kau lupakan aku saja?" Pria itu tertohok dengan ucapan wanita didepan nya yang membuat nafas nya bergemuru dengan sesuatu yang kini terasa sesak di dalam rongga hati nya