spesial women

4.cantik

∞{mereka semua sama saja}∞

Shin brilly

.
.
.

Bug

Semua orang di sana menjerit kala sebuah Bogeman mentah mendarat di pipi seseorang yang sibuk berkutat dengan gejet pintar nya hingga benda pipih itu terlempar dan pria tersebut nyaris tersungkur

Bagai mana tidak di pagi yang cerah ini justru pria tinggi nantampan itu malah menghajar seseorang sampai seisi kantin ribut dan membatalkan niat sarapan nya hingga lebih memilih menonton pertunjukan 2 tampan itu

Pria bermata merah itu menatap pria di depan nya dengan emosi yang begitu kuat membuat suasana hening itu tercipta kala si pemukul itu diam dengan sorot mata tajam

"Bukankah sudah ku peringatkn pada mu LAI GUANLIN JANGAN LIBATKAN DIA DALAM MASALAH KITA" sontak semua yang menonton bersorak memekik melihat 2 pasangan musuh bebuyutan itu seperti ini apalagi untuk pertama kali nya mereka baku hantam di hadapan umum seperti kantin contoh nya

"Cih.. kau memukul ku karena nya? Wow.. kau sepertinya punya hubungan khusus dengan nya ya" ujar pria yang nama nya tadi d sebutkan itu membuat pria di hadapan nya mengeram kesal

"Kau-"

"Yon sanha" pria itu menghentikan tangannya yang hampir melayankn Bogeman mentah itu ke wajah guanlin dan memilih melihat ke arah sumber suara

"Apa yang kau lakukan? Kau menghajar nya?" Tanya wanita itu dengan wajah paniknya membuat pria itu kelabakan dan terlihat cangung

"Ye..yerim aku.. a.. aku.. aku-"

Tak ada yang bisa pria itu lakukan kala tangan nya di tarik gadis di depan nya hingga ia hanya bisa pasrah

.
.
.

"Kau dengar tentang si berandal itu?" Sontak gadis cantik itu mngalihkn atensi nya pada sosok pria di depan nya yg tadi nya sibuk membaca buku tebal itu kini justru malah mndngarkn ocehan pria d depan nya

"Aku melihat Sanha mngjahar guanlin" jelas nya dengan antusias ya tak salah memang karena pria itu hanya membri tahu bukn bergosip itulah na jaemin yg tentu nya siapa lagi jika bukn dia

Ktakn jaemin itu pelupa ya bagai mna tidak tampa d beri tahupun sudah pasti brilly tahu akan hal itu karena ia punya keistimewaan yang tidak dapat d remehkn memang ia d haruskan serba tahu bukn tapi percayalah brilly kadang kesal karena harus mengetahui rahasia orang lewat keistimewaan nya

"Lalu yerim datang dan adu Bogeman itu terhentikan" jelas nya membuat brily melirik pria berwajah tampan itu,brilly mengusap rambut nya ke belakang dan mnyelipkn anak rambut nya ke telinga lalu kmbli mnyentuh buku tebal itu

"Kau tau itu untuk pertama kali nya mereka bertengkar di depan umum biasa nyakn mereka selalu saling berikan tatapn sinis tidak pernah bertengkar" ujar jaemin pnjang lebar tapi gadis cantik di depn nya masih saja fokus pada buku tebal di gengamn nya

Knp knp harus seperti ini

Brilly mnyercit kala mendengar suara seseorang gadis itu beranjak dari posisi duduk nya hingga pria didepan nya menatap bertanya-tanya

"Kau knp?" Tak ada sautan justru brilly melngkh menuju rak rak buku itu yang lumayan sepi

Siapa sbnar nya

Kaki nya melangkah ke ujung paling belakang rak buku hingga mempertemukan nya sosok pria yang menjambak rambut nya seakan frustasi dengan posisi duduk bersandar di rak rak buku itu

Choi soobin

"Brilly " gadis itu membalikan tubuh nya yg terdapat pria na yg mngikuti nya dari belkng dengan wajah kesal

"Bisakah kau jwb pertanyaan ku k-"

Brilly menutup mulut jaemin dengan jari telunjuk nya yang ia taruh di bibir pria itu dan melirik sosok pria yang itu yang asik dengan dunia nya yaitu melamun

Brilly mendudukn diri nya di samping pria itu dengan pelan sampai pria tampan itu tak bergeming di sana yang di ikuti oleh jaemin yang sengaja duduk berhadapan didepan brilly
Gadis cantik itu memperhatikan nya dari samping dan melirik jaemin hingga tangan lentik nya mnyentuh rambut hitam lebam pria itu dengan lembut

Hingga tanpa sadar brilly jatuh dalam kemampuan nya yaitu melihat masa lalu dan ya lagi-lagi yang menutupi semua keistimewaan nya adalah kecantikan nya yang selalu terlihat tenang bahaikn air

Prang

"AAA... KAU APAKAN RUMAH BEOMGYU"

"Ya.. dasar sialan tidak tahu apa aku menumpang di sini"

"Sendri"

"KAI"

"KAI"

Brilly mngelengkn kepla nya pertanda ia sulit membaca ingatan itu dan rasa berdyut itulah yang hadir tapi wajah nya justru tetap santai

mereka mnghilng? Knp?

"Kau melamun" sontak pertanyaan itu berhasil membuat nya tersadarkan dari lamunan nya yang langsung melihat ke sumber suara yang mendapati seorang brilly si wanita tercantik di sekolah nya namun masalh ny adalah gadis itu kelewat cantik

Tes

"Darah"sontak pria na itu panik dan mnyerahkn tisu yang ia punya untuk mengelap darah yg keluar dari hidung soobin ya tentu nya pria normal mana yg tidak akan mimisan saat wanita cantik tidak manusiawi itu duduk sedekat itu dalam posisi yang menyentuh kepala nya,pria yang gay dan same saja akan malu dan mimisan di tempat seperti soobin saking cntik nya Seorang Shin brilly

"Cantik" brilly beranjak dari posisi duduk nya dan melngkah pergi membuat pria na jaekin itu lagi-lagi mendengus kesal

.
.
.

Di sisi lain wanita berpakaian gelamor itu tengah meremas gaun nya meluapkn perasaan nya yang menggebu-gebu dan tertahankan

"Semua nya sudah jelas,kau mngerti?" Ujar pria berusia 25 tahun itu dengan senyumn yang terbit di bibir nya membuat wanita itu semakin menahan kekesaln nya

"Kau.. -"

"Aku tau niat mu jadi ku sarankn berhati-hati lah " pria itu segera beranjak dari posisi duduk nya dan tersenyum penuh kemenangan di sana

"Kau tidak tahu apapun,ku yakin kau hanya mngertak"ujar wanita itu seakan ingin melahap pria yg lebih muda dari nya tapi justru ia malah bersikap anggun dan sedikit menaikan nada suara nya

Pria itu melngkah dengan tawa sumbang puas melihat wajah takut dan gelisah wanita berpakaian minim dan gelamor itu seakan itu adalah hal lucu yg membuat nya gembira

Sebentar lagi ya.. hanya sebentar lagi dan ini akan berakhir akan ku kembalikan posisi Queen yg sesungguh nya itu siapa!

Bersambung