luka (2)

7 1 0
                                    

"masih disini,dengan kisah yang sama.

Jika kamu bertanya
apakah aku sedih? Tentu
Apakah aku benci? Tidak
Apakah aku marah? Tidak
Lalu? Apa yang aku rasakan?

Yang aku rasakan kala itu, sedih,karna belum sempat mengadukan kepada Rabbku perihal rasa,aku telah kalah.

Aku memilih menyimpan semua ini,dan mengikhlaskan
Aku tak ingin menyakiti saudariku,dengan perasaanku yang tidak begitu penting bukan?
Itulah mengapa aku selalu baik baik saja

Terjebak friendzone itu rumit right?
Dan aku mengalami itu,dia memperlakukanku bak seorang putri,dia mengabdikan diri kepadanya bak sang ratu.

But gpp,aku mendukung. Bahkan mendoakan semoga kalian kejenjang yg lebih serius

Aku typical orang selalu mementingkan perasaan orang lain dibandingkan dengan perasaanku yang selalu kuanggap tidak penting.

Bagiku,senyum orang sekitarku adalah duniaku,meski aku tau,Tak semuanya memperlakukanku seperti aku mementingkan mereka.

Hingga akhirnya,terdengar kabar. Bahwa kini,kamu Tak lagi dengannya
Aku sedih,kenapa?

Dia mengibarkan bendera permusuhan kepadaku,aku sedih.
Kenapa? Aku tak sedikitpun berniat mengambil dia darimu.

Sejak awal,dia adalah milikmu. he's yours!

Aku hanya sebatas teman baginya,tidak kurang tidak juga lebih. Aku merasakan itu,aku merasakannya.
Ini hanya masalah waktu, yang akan mengembalikan apa yang memang sudah menjadi milikmu.

Dan liat, dia kembali bukan?
Sudah kubilang.. berbahagialah,cepat halalkan.. dan jangan lupa sebar undangan untukku

"Rqst"

QuotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang