🎉03. tapi dia

327 26 1
                                    

"Ka-..., kang lim" ujar hari

"jebakan makhluk" ucap kang lim

Setelah selesai berperang dengan makhluk listrik itu.

"kang lim apa kau terluka?" tanya hari

Namun kang lim hanya diam dan memewati hari tanpa menjawab pertanyaan hari.

"dia cool sekali, dasar orang sombong"

Saat di rumah .....

"aku pulang" ujar hari

"kakak, kau lama sekali ini sudah jam 17.18" ujar doori yang melihat jam tangan nya

"hahahah.... Maaf tadi aku ada urusan di luar"

"hey kak, mengapa bulan ini belum ada makhluk yang muncul"

"apa kau ingin makhluk datang melawan kau,  kau gilakah" cetus hari

"ma-.., maaf kak aku hanya bertanya saja tak boleh"

"padahal tadi tuh makhluk muncul di hutan" batin hari

"ya sudahlah ayok kita makan, tadi ibu menyuruh kita makan malam, hidangan nya sudah disiapkan oleh ibu" ujar hari

"baiklah kak... "

Saat malam hari....

"bosan sekali aku, ngapain ya??" ujar hari

"hey kakak kau tidak manganggap adikmu ada"

"oh iya doori panggil shinbi"

3 menit setelah shinbi teleportasi

"hey shinbi apa kau ingin snack dan menemaniku" ujar doori

"baiklah aku mau jika ada snack" ujar shinbi

"hari apakau sedang tidak ada pekerjaan"

"tidak, aku hanya bosan"

"hey bagaimana kita bermain drama" ujar shinbi

"kalian saja,kalian kan yang ahli nya drama jadi biarkan aku sendirian"

"hmm, kenapa ya aku melihat kang lim tadi tampaknya aku seperti pernah melihatnya tapi dimana,kapan hah itu semua membuatku bingung dan lagi pula itu terlalu aneh jika aku pernah bertemu dengannya dia saja dingin, kaku, cuek, dan irit bicara jadi mana mungkin dia pernah berbicara padaku" bati hari sambil berbaring di kasurnya

Paginya tiba....

"baiklah sekarang kita akan membuat rambut kuncir miring" ujar hari yang semangat ingin bersekolah

"doori cepatlah kau mandi kita sarapan ayah dan ibu tlah menunggu " ujar hari dwngan suara yang sedikit keras

" iya kak aku sebentar lagi ke meja makan" uhar doori

"bagaimana dengan hari pertamamu di kelas 9 nak" tanya ibunya hari

" pasti putri ku ini sudah memiliki sahabat laki laki yang baik" ujar ayahnya dengan mata yang berbinar binar

"ayolah ayah sahabatku hanyalah gaeun dan hyunwoo jadi tidak ada tambah tambah sahabat lagi"

>> skipp...

"baiklah mulai pagi ini kau akan memulai hari yang cerah tak ada sedih tak ada kecewa" gumam hari yang sedang jalan dilorong sekolah

Hari melihat kang lim yang di kerumuni banyak perempuan tapi hari hanya melewatkannya dan tidak ingin mempedulikan semua itu.

" aneh mengapa hari hanya melewatkan semua ini dia berbeda dengan perempuan yang lain di kelas 9 hanya dia sendiri yang tidak tertarik padaku" batin kang lim

Saat di kelas...

"hey dimana hyunwoo biasanya dia datang paling awal" tanya hari kepada dirinya sendiri

"hah..., palingan dia terlambat datang " batin hari

>>bel masuk berbunyi...

"sekarang kita akan absent" ujar pak guru

Namun ketika nama hyunwoo di sebut tak ada yang menjawab

"apakah hyunwoo absent ?" tanya pak guru kepada murid nya

"mungkin hyunwoo sakit pak" ujar 1 murid

"hmmm, baiklah kang lim kamu duduk disebelah hari agar tak terlihat ada yang kosong" ujar pak guru

"baiklah pak.. "

Saat di tengah pelajaran....

"hey kang lim apa aku boleh meminjam tip x mu" izin hari

"hmmm"

"terimakasih "

Namun tak ada satu kata pun keluar dari mulut kang lim

Saat istirahat....

"hey ayok kita ke kantin " ujar hari yang lupa bahwa disampingnya kang lim bukan hyunwoo

"maksudmu.. " ujar kang lim dengan nada dingin nya

"ti.. - tidak, aku kira kau hyunwoo maaf kang lim" ujar hari sambil menundukkan kepalanya

"hmm,..." ujar kang lim yang bersegera langsung ke luar

"hyunwoo gak ada, jadi aku harus  sendiri ke kelas gaeun

Sesaat hari di kelas gaeun

"hai gaeun, mari kita ke kantin"

"maaf hari aku tak bisa karena hari ini aku harus mencatat beberapa nama absent dan meminta tanda tangan para guru" ujar gaeun

"baiklah,  tidak apa apa"

"jadi aku harus sendiri ke kantin, aku kira ini adalah hari yang indah ternyata hari ini adalah hari sepi" benak hari

Saat di kanti...

Tampak dari pintu kantin hari sendirian di meja makan tanpa di temani 1 orang pun, dan kemudian...

"hmm, apakah boleh aku makan di sini" ujar kang lim

"ka -...,kang lim kau"

"...,.." tanpa suara

"kang lim apa betul kau ingin makan dengan ku?"

"hmm..,"

Namun ketika mereka berdua makan kang lim yang melihat hari makan dengan sangat lahap membuat paparan merah di pipi nya

"dia manis sekali.., " batin kang lim

"kang lim apakah kau sudah selesai makan? "

"hmm.., aku belum selesai"

"dia tidak seperti perempuan lain, dia makan tanpa malu" benak kang lim

"kang lim kau lama sekali makannya, apa harus aku membantumu?"

" ti-..., tidak perlu"

"sanalah mengapa kau menungguku makan ?" ~ kang lim dengan nada dingin nya

"baiklah"

Ketika hari pergi...

Keadaan kang lim...

"dia imut sekali dan dia berbeda dengan perempuan yang lain dia memiliki harga diri yang begitu mahal, dan jika di pikir dia lumayan cantik" benak kang lim yang memulai menghalukan hari

"aa.. Hh..  Apa ini aku mengapa aku memikirkan nya tapi dia.., "
Ujar kang lim yang sadar dari lamunannya

Sementara hari....

"dia tumben tidak terlalu irit bicara dan dia ingin makan dengan ku... ???" batin hari

"tapi dia tak terlalu buruk"

Bersambung...

Apa yang akan terjadi dengan kang lim apakah dia mulai menyukai hari atau kanlh dia hanya membandingkan hari dengan perempuan lain ? dan apakah hari akan menyukai kang lim atau hanya menganggap kang lim hanya teman?
Tetap nantikan cerita ini ya...




love that blossomedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang