*·˚ ༘ ➳〔𝐌𝐲 𝐏𝐞𝐫𝐟𝐞𝐜𝐭 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝|| мαякмιη〕 ࿐ ࿔*:🖇
╰─➛✎﹏ | Bismillah, let's get started ! .°• ੈ♡₊˚•.
━━━━━━━━
"Hyung, ayo ! Ish, lambat sekali seperti kukang !"
"Sabar, Nana - ASTAGA NA JAEMIN JANGAN BERLARI ! YA TUHAN, ANAKKU."
Mark berlari mengikuti Jaemin yang sudah memasuki mall terlebih dahulu. Tangannya langsung meraih lengan Jaemin dan menatap tajam si calon istri saat ia berhasil menyamai langkahnya.
"Hehe."
Namun nampaknya Jaemin tidak terlihat takut dengan tatapan tajam yang diberikan oleh si dominan.
"Jangan berlari, kasihan baby nya nanti depresi di dalam perutmu." Ucap Mark.
"Ish, semuanya saja tidak boleh." Timpal Jaemin kesal.
"Tentu, perutmu itu sudah mulai terlihat. Bagaimana jika twins kesakitan?"
Jaemin menatap perutnya yang memang mulai terlihat dari sweater putih yang dipakainya. Jika dihitung, mungkin sekarang kehamilannya hampir menginjak usia 4 bulan.
"Ish ! Kesal dengan Mark Hyung !"
Mark berjanji akan mengajak Jaemin pergi ke mall dua hari sebelum acara pernikahan mereka. Lelah dengan semua rengekan yang Jaemin berikan akhirnya dominan tersebut mengiyakan permintaan Jaemin untuk ke mall.
"Kita berbelanja pakaian dan kebutuhan apartemen saja ya? Tidak usah beli makanan yang aneh-aneh." Ucap Mark.
Jaemin merengut tak suka, "Huh? Bagaimana bisa?"
"Bisa, hari ini jangan bantah saya. Bisa, Na?"
"Tidak !"
"Ck, sensi."
"Nana marah nih .."
"Bercanda, Nana yang manis."
Jaemin tergelak membuat Mark menunjukkan senyumnya lalu dengan gemas memainkan telinga Jaemin. Interaksi tersebut pastinya tidak terlepas dari mata para netizen mall.
Mereka bahkan sudah berbisik-bisik tetangga ketika Mark dengan possesive merengkuh pinggang Jaemin sesekali juga tertawa bersama si calon istri. Tak lupa bisikan mereka bertambah panjang ketika Mark mengusap perut Jaemin dan berbicara pada kedua calon anaknya tersebut.
Mark dan Jaemin memasuki toko pakaian brand berkelas, Louis Vuitton. Beberapa karyawan menyapa pasangan tersebut ketika mereka memasuki toko.
"Ada yang bisa kami bantu, Tuan?"
Pria Kanada tersebut meneliti seluruh isi toko. "Berikan koleksi terbaru pakaian laki-laki kalian."
Pegawai tersebut mengangguk lalu mulai mengurus permintaan Mark.
"Hyung, apa tidak berlebihan? Kita bisa membeli pakaian di toko sebelah, lebih murah tau." Ucap Jaemin.
Mark menggeleng. "Disini saja, Na. Bahan dan kualitasnya terjamin baik, kalau beli di yang lain bisa-bisa kita kena tipu."
Jaemin hanya mendengus kesal lalu sibuk memperhatikan sekitarnya. Sepertinya ia harus membiasakan diri berkehidupan mewah dengan Mark.
✧───彡My Perfect Husband彡───✧
Beberapa karyawan kembali dengan koleksi terbaru dari Louis Vuitton. Mulai dari pakaian santai hingga formal juga yang lainnya.
"Pilih yang kamu suka, Na."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐲 𝐏𝐞𝐫𝐟𝐞𝐜𝐭 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 || MarkMin
FanfictionMark Lee, seorang CEO muda yang menjadi incaran banyak wanita ataupun submissive diluar sana dipertemukan dengan Jaemin dengan cara yang salah. "Jam makan siang besok kamu datang ke apartemen saya, kita bicara disana." [ Fast Up kalo gabut ] Start :...