[🔞] I Am Your Fan ¦ Xiao Zhan• ❬✓❭

Extra Chapter - Kemana kau pergi?(END)🔞

♪♔𝕀𝕞 𝕐𝕠𝕦𝕣 𝔽𝕒𝕟♔♪
_________________________________

Pagi hari menjelang siang, Yibo terbangun dalam keadaan setengah sadar. Matanya meremang-remang keadaan dengan pasti, di atas tangan nya terdapat seorang pemuda yang tengah meremang dengan suara napas yang sangat halus. Lantas, Yibo menoleh. Zhan terdengar tengah meringis.

"A-Zhan?" Yibo sedikit menggeser lebih dekat, lalu tangan nya mengusap jejak ingus putih yang tengah melember hampir masuk ke dalam mulut nya.

"Hah! Diam! Pantat ku sakit, biarkan aku tidur lebih lama." Zhan tidak sengaja mengibas tangan sehingga menampar wajah Yibo. Namun, yang di tampar itu hanya terdiam sunyi tanpa berekspresi sama sekali.

"Masih sakit?"

Zhan menganguk. "Punggung ku panas, leher ku juga sakit. Bibir ku mengelupas dan lebam." isak rendah nya dalam keadaan masih menutup mata. Yibo menggeleng lemah, memposisikan tubuh Zhan mendekat dan merubah tubuhnya ke samping. Yibo mengelus punggung nya perlahan, lalu meniup bibir Zhan agar tidak perih dalam berbicara.

"A-zhan?"

"Apalagi? Yibo gege diamlah!" Zhan membuka mata, kini pandangan mereka saling bertemu. Jantung nya berdegup kencang, tak kala melihat wajah lembut Yibo yang jarang ia perlihatkan. Pria itu mendekatkan kepala nya dan menempel tepat di leher Zhan.

"Akh! Yi- Yibo gege .. Aahh~"

Yibo menggigit bekas tanda kemarin dan semakin menandai warna ungu kebiruan menjadi semakin pekat. Lidah nya menjilati bekas itu dengan perlahan, menghisap layaknya sedang meminum sesuatu. Matanya tertuju pada wajah Zhan, mengecup pipi nya dan menggigit lalu mengunyah pelan seperti seorang bayi. Tangan nya kerap gesit tengah berjalan ke bawah, dan menyentuh benda pusaka kecil beruncing sehingga membuat Zhan mendesah dan menjambak rambut Yibo.

"Gege- Nghhh~ Yibo gege, lepas."

Yibo mengambil kepala Zhan ke atas dan melepas lengan nya, tubuh Yibo menindih, mata nya kini tertuju pada satu arah. Yibo menjatuhkan wajahnya menghirup aroma keringat di atas dada zhan dan membuat pemuda itu semakin meringis geli tak tertahankan.

Bukkh!!

Kaki Zhan menendang perut Yibo dan membuat tubuhnya menggelinding, Yibo terlentang dengan wajah dingin seperti biasa dan sedikit menoleh. Kaki Zhan kembali terangkat dan menendang pinggang pria itu sehingga kembali menggelinding dan terjatuh di atas lantai.

Dengan wajah tertekan, Zhan mencoba terduduk dan tangan nya menunjuk ke depan, "Yibo gege! Kenapa kau ulangi lagi? Sudah ku katakan diam, kau ingin membunuhku? Kemarin kau terlalu nafsu sehingga aku tidak di biarkan pingsan! Mengapa jiwa mu terlalu ganas?!!"