Prolog

527 91 10
                                    

"--- masih ada yang belum... Kau selamatkan...."

Mata berwarna amber kecokelatan milik pemuda itu terbelalak mengingat perkataan terakhir 'wanita' itu. Keringat dingin pun meluncur di pelipis nya.

"Seirei terkuat...." Lirih pemuda itu sembari menatap lurus seorang gadis di depannya yang juga menatap kearahnya.

Mata merah darah yang terlihat kosong seolah tidak memiliki jiwa, rambut putih panjang seperti telah kehilangan warna aslinya, kulit putih yang sangat pucat serta astral dress berwarna hitam elegan dan aura penuh kengerian yang menyertainya.

"Tapi kenapa....ia berada dalam pembalikan (inverse)?!" Seru seorang gadis di earpod yang terpasang di telinganya.

Tangan gadis di depannya mulai bergerak pelan dan mengacungkan tongkat yang sedari tadi ia pegang kepadanya, namun pemuda itu menyadari sesuatu. Ia malah mulai melangkahkan kaki nya mendekati gadis itu.

"Nee..... Kau.....aku tidak akan melukaimu, aku hanya ingin bicara padamu!" Seru pemuda itu dengan penuh kesungguhan.







"Aku tahu..... Namamu adalah....."

***

Manik E/C itu seketika langsung terbuka kaget dan melihat pemandangan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

"HE....HEEEE?!APAAAA INIIIIII!!!!!!!!!" Teriak gadis itu. Tentu saja ia panik pasalnya ia sedang terjatuh dan kini ia sedang berada di udara. Tubuh mungil yang berbalut dress putih tipis itu merasakan angin kencang yang begitu kencang menerpanya.

Kini hanya satu hal yang ia pikirkan, ia akan mati karena jatuh di ketinggian seperti ini! Apalagi sebentar lagi ia akan jatuh ke permukaan!

"Me--Metatron!" Seru gadis itu sembari memejamkan matanya ketakutan.

Tiba-tiba saja pilar-pilar berwarna emas muncul di sekitar gadis itu. Pilar-pilar itu pun bergerak menuju punggung gadis itu, membentuk seperti sayap dan menerbangkan gadis itu dan perlahan membuat gadis itu mendarat dengan aman.

Mata gadis yang tadinya terpejam itu pun perlahan terbuka kembali ketika merasakan kaki telanjangnya itu menyentuh permukaan. Tubuhnya yang sedikit bergetar karena masih ketakutan dengan yang baru saja ia alami.

"A...aku.... Selamat...."

Setelah mulai menguasai dirinya ia mulai celingukan melihat situasi nya sekarang

-Y/N POV-

Aku dimana...? Apa yang sebenarnya terjadi? Terakhirku ingat aku berada di bus dan...

BRAAKKK!!!!!!

Ukh... Kepalaku sakit....mari kita ingat lagi. Namaku Y/N L/N, umur 18 tahun, baru lulus SMA dan akan masuk ke perguruan tinggi negeri impianku selama ini. Tapi saat hendak mengikuti ujian masuk....aku menaiki bus dan.....kecelakaan....

Mataku memburam mengingatnya. Uhh... Apakah aku sudah mati? Tapi kenapa aku berada di sini? Aku kembali memperhatikan keadaan sekitar. Saat ini aku berada di sebuah atap gedung yang sepertinya cukup tinggi. Angin malam menggerakkan rambut panjang sepunggungku dan tubuhku menggigil merasakan hawa dingin. Seingatku aku memakai seragam sekolahku tapi kini aku memakai dress putih super pendek dan tipis, apalagi aku tidak memakai alas kaki apapun!

 Seingatku aku memakai seragam sekolahku tapi kini aku memakai dress putih super pendek dan tipis, apalagi aku tidak memakai alas kaki apapun!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

聖霊 (Seirei)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang