43

161 20 43
                                    

Streamingan dulu, baru baca





















~Happy Reading~


















"Can we play?"

Saking terkejut nya, Rose sampai jatuh lagi ke lantai. Dan ya.. Tulang rusuknya kembali sakit lagi.

"Akhh," Rintih Rose kesakitan.

"Kamu ga papa Rose?"

Rose berdecak sebal, "Ngapain lo ke sini malem malem sih?!" Sewot nya.

Remaja itu - Taehyung, menyeringai. Ia lalu mengulurkan tangannya untuk membantu Rose berdiri.

"Pengin mastiin lo aman, Junhoe yang nyuruh," Jelasnya. Tapi tentu saja itu hanya alibi.

Mendengar kata 'Junhoe', Rose yang awalnya ingin menolak uluran tangan Taehyung pun berubah. Ia menerima tangan Taehyung dengan kuat, lalu berdiri.

Taehyung tersenyum licik dikala Rose menerima uluran tangannya. Saat Rose sudah berdiri, ia langsung melancarkan aksinya.

"Hmmppt--!!"

Bibir mungil Rose langsung ia cecap habis oleh Taehyung. Ia mendorong tubuh Rose agar masuk ke dalam dan menggunakan kakinya untuk menutup pintu apartemen.

Rose berusaha memberontak, tapi tenaganya tak sekuat Taehyung. Bahkan kini tubuhnya sudah dihimpit di tembok. Ia sedikit merasa sakit pada punggungnya karena Taehyung mendorong nya terlalu kuat. Remaja itu mengunci dirinya di sana, membuat pergerakan Rose semakin sedikit.

"Akh," Rintih Rose saat Taehyung menggigit bibir bawahnya keras.

Membuat mulut Rose terbuka, dan Taehyung langsung menerobos kan lidahnya masuk ke mulut Rose. Memperdalam ciumannya.

Sungguh, Rose merasa sangat tidak nyaman dengan semua ini. Walaupun matanya terpenjam, tapi perlahan air matanya turun dari pelupuk matanya.

Rose ingin menghentikan semua ini. Apalagi saat Taehyung mulai menjelejahi lehernya. Tangis Rose semakin seru.

"Hiks.. Berhentihh.. Akhh," Isak Rose. Ia berpegangan pada bahu Taehyung, ingin mendorong remaja itu, tapi tenaganya sangatlah lemah.

Karena kesal, Taehyung pun mengunci kedua tangan Rose diatas kepala gadis itu. Lalu tangan satunya lagi merengkuh pinggang Rose.

Bukan merengkuh, mencengkram pinggang Rose lebih tepatnya.

Dalam hatinya, Rose selalu meminta bantuan pada Junhoe, agar segera pulang. Atau sesiapa pun, tolong selamatkan dirinya!

"Berhentihh..."

Taehyung berdecak. Ia lalu melepaskan kedua tangan Rose. Sedikit mencondongkan dirinya ke telinga gadis itu, "Ucapan kamu tidak sesuai dengan tubuh kamu Rose.." Bisik Taehyung sensual tepat di telinga Rose.

"Akhhh!!" Rintih Rose saat Taehyung mencengkram kuat pinggangnya.

"Mmmhhh..." Rose bergumam tidak jelas saat tangan Taehyung berhasil masuk ke dalam kaosnya, lalu mengelus perut ratanya.

MY LIFE IS YOU [JUNROS] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang