New York
21.30_pm.
Seorang pria tengah berdiri dengan tegak menghadap ke sebuah club yang di isi oleh para pria dan wanita untuk menghabiskan uang hasil dari gajiannya.
Pria itu Nicholas yang saat ini ingin menjadikan Natasha sebagai mangsanya, ia berjalan menghampiri wanita yang telah keluar dari club dengan menenteng sebuah high heels tinggi, ya dia adalah Natasha Skin Wilson "hai Nich kenapa kau ada disini?" tanyanya setengah sadar sambil menatap wajah tampan Nicholas "aku mencari wanita yang akan ku jadikan makanan malam ini"
"dimana dia sekarang? aku ingin bertemu dengannya"
"dia sekarang ada di depanku"Natasha tersentak mendengar jawaban dari Nicholas, yang saat ini berada di depannya adalah dirinya"apa maksudmu Nich?"
Nicholas mengeluarkan smirk lalu dengan cepat ia menusuk tepat di perut Natasha, seketika itu Natasha ambruk sambil memegangi perutnya yang terancap belati "kenapa kau membunuhku?" ucapnya terbata dengan mengeluarkan darah dari hidung dan mulutnya. tanpa menjawab pria itu langsung membawa jasad Natasha menuju ke sebuah bangunan kosong yang ada di belakang club.
Disana ia memeras darah Natasha yang di wadahi gelas berwarna putih lalu ia teguk darah tersebut sampai tandas.
Setelah selesai meminum darah tersebut. ia langsung membawa jasad Natasha lalu ia melempar jasad Natasha ke tengah jalan.
Seakan tak terjadi apa pun Nicholas melangkah menuju mobil sedan hitam yang terparkir di depan club, kemudian ia menancapkan gas menuju mansion.💖💖💖
Indonesia
06.30_AM
Nathalie tengah duduk bersama dengan adik dan sepupunya Nalitha dan Kimberly, ya Nathalie dan Nalitha adalah saudara kandung.
Orang tua mereka telah meninggal di saat mereka masih bayi akibat kecelakaan yang terjadi, karena perselingkuhan Farhat papa Nathalie dengan sekretaris nya sendiri.
Dan mereka berdua di asuh oleh neneknya yang dua tahun ini telah menyusul Farhat.
Kini mereka bertiga tengah asyik dengan sarapan pagi, di tengah keasyikan mereka tiba-tiba Kimberly berdiri dan teriak histeris "guys ada kabar penting!" teriaknya membuat Nathalie dan Nalitha
menatapnya tajam "bisa nggak sih Lo nggak Teriak-teriak!" Nathalie menegaskan Kimberly sambil kembali menyantap nasi goreng yang tadi di buatnya, Nalitha hanya menatapnya dengan tatapan mengejek.
"ya abis gue syok banget gitu" sahutnya lalu kembali duduk, setelah itu suasana kembali hening hanya terdengar suara dentingan sendok yang mengisi keheningan mereka.
Setelah selesai dengan sarapan pagi, mereka memutuskan untuk mandi karena sebelum mereka mandi mereka akan sarapan terlebih dahulu.
Nalitha yang selesai mandi pun berjalan ke arah Kimberly dan duduk di sampingnya, "Kim kabar penting apa yang Lo teriakin tadi?" tanya Nalitha Kimberly menoleh "oh itu Lo, gw tadi ngeliat berita terbaru aktris cantik yang bernama Natasha Skin Wilson itu tiba-tiba ditemukan di tengah jalan kota New York dan ada bekas tusukan sebanyak 5 kali mungkin di bagian perutnya"jelas Kimberly panjang lebar.
"kasian banget ya, di usianya yang masih muda dia mati duluan " gumam Nalitha sebelum ia berdiri berjalan menuju walk in closet untuk mengganti piyamanya dengan kaos dan celana.
"nal Lo berangkat ama siapa?"tanya Kimberly sebelum gadis itu melangkah keluar dari kamar "kan biasanya bareng aneh lu tuh" Kimberly memukul kepalanya sendiri kala mengingat nya kembali , kenapa ia harus bertanya jika dirinya akan berangkat bersama. ah dasar Kimberly.
Nathalie dan Nalitha yang memiliki cafe tersebut dengan sedikit bantuan dari orang tua Kimberly untuk melunasi semua hutang hutang orang tuanya yang begitu besar si sebuah perusahaan ternama, meskipun begitu Kimberly juga membantu mengembangkan cafe tersebut walau tak sesukses cafe² yang lain.
Nathalie memutuskan untuk mengambil jam tangan yang seminggu lalu ia perbaiki, sebenarnya Nathalie ingin menggantinya dengan yang baru namun, benda tersebut adalah kenang-kenangan dari sang ayah.
Gadis itu mengendarai sepeda motor dengan kecepatan sedang, saat lampu merah menyala ia terjatuh karena ada sesuatu yang menabraknya dari belakang.
Nathalie menoleh dan benar saja ia di tabrak oleh seseorang, meski sedikit sakit Nathalie bangkit dan menghampiri mobil sedan hitam itu sebelum ia menggedor gedor kaca mobilnya,"tok tok tok" ketuknya sedikit keras, namun pemilik mobil tersebut tak kunjung memperlihatkan batang hidungnya, saat Nathalie hendak mengetuknya lagi dengan lebih keras kaca tersebut terbuka menampakkan seorang pria dengan setelan jas navy dan menampakkan wajah datarnya.
"eh lu ya kalo nyetir liat ke depan jangan liat ke belakang " ujarnya sambil menatap tajam pria itu.
Lalu pria tersebut menyodorkan sebuah kertas dan sebuah bolpoin "tulis di sini berapa yang kau inginkan" ucapnya datar membuat Nathalie semakin kesal.
Dengan santai Nathalie mengambil kertas tersebut.
semua wanita itu sama saja tak ada bedanya, mengambil kesempatan dalam kesempitan, cih dasar murahan. Batin pria itu bermonolog.
Namun semua yang ada di pikirannya ternyata salah gadis itu malah menyobek menjadi beberapa bagian,
bukannya minta maaf, malah menyombongkan diri dasar cowok gila. Batin Nathalie kesal
"gue nggak butuh uang dari lo, gue ingetin sekali lagi ya ke lo, kalau nyetir itu liat ke depan bukan ke belakang" ujar Nathalie sambil menekankan kata 'kalo nyetir itu liat ke depan bukan ke belakang' sebelum ia melangkah kembali ke sepedanya.
Pria itu memasang earphone di telinga kirinya usai menghubungi seseorang
"cepat ikuti wanita yang ada di depanku sekarang"
"baik sir, silahkan anda share lokasi"
"cepat lakukan Louis"final pria itu sebelum memutus sambungan dengan seseorang bernama Louis.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Bilionair Is PSYCHOPATH
Romance"sekali lagi kau membantah perintahku, tak segan segan aku merobek mulutmu" Nicholas Alexander Glover "ya, aku nurut terserah kau mau bilang apa" Nathalie Meylischa Johnson Nathalie Meylischa Johnson gadis yang sangat keras kepala harus suka rela...