MewGulf

2.2K 184 0
                                    

"Huhg kamu tau semuanya Gulf?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Huhg kamu tau semuanya Gulf?"

..
..
..
..

Bagaimana rasanya menjadi seseorang yang tidak akan bisa memberi keturunan yang jatuh hati pada seseorang yang teramat ingin memiliki gadis kecil?
Dan bagaimana rasanya harus melewati hari-hari bagai kiamat seorang diri? Mari tanyakan itu semua pada Gupi.

Gupi
Lelaki manis nan tampan bak malaikat. Dengan tingkahnya yang kekanak-kanakan, serta senyumnya yang manis membuat siapapun iri pada dirinya.
Tapi itu semua tidak seindah kehidupan yang harus Gupi lalui. Di umurnya yang masih sangat belia, Gupi harus kehilangan sosok ibu dalam hidupnya akibat kecelakaan yang menimpa keduanya. Ayah? Gupi tidak pernah mengenal kata ayah dalam hidupnya, karna ayah yang harusnya mendampingi masa pertumbuhannya memilih pergi meninggalkan mereka demi wanita lain di luar sana. Bisa dibayangkan bukan betapa menyedihkannya hidup seorang Gupi?

Melewati hari dengan senyuman penuh kepalsuan! Rasa ingin mengakhiri hidup selalu menjadi bayangan di hidup Gupi. Harus menjadi sosok terkuat di dunia yang tak memiliki apapun lgi untuk sandaran, untuk mengutarakan semua rasa sakit.
Lalu bertemu dengan sosok indah yang siap menerima segala kekurangan, siap menjadi penguat dalam situasi apapun.

Mew
Sosok yang sangat luar biasa bagi Gupi, yang menjadi alasannya untuk kembali hidup. Mew yang membuat Gupi merasa jadi orang paling beruntung di dunia dan melupakan semua rasa sakit yang pernah ia rasakan. Sungguh Mew adalah penawar rasa sakit paling ampuh yang pernah gupi miliki.

____________________________________

Setelah pertemuan yang tidak disengaja antar Mew dan Gupi membuat keduanya semakin akrab yang tentu saja menyimpan rasa pada satu sama lain. Hingga akhirnya menjalin hubungan menjadi keputusan terbaik bagi keduanya.

"Phi Mewwwwwwwww!!!" Teriakan maut yang mengawali pagi hari di rumah Mew.
Siapa lagi pemilik suara itu jika bukan Gupi kesayangan Mew  HAHAHA.

"Iya honey, aku di bawah" jawab Mew yang sibuk mengunyah makanannya.

Gupi yang mendengar suara Mew bergegas turun kebawah dengan baju atasan putih yang menutupi paha mulusnya. Celana? Oh Gupi tidak mengenal apa itu celana saat berdua dengan Mew HAHAHA.

"Phiii MIIUUUUUU HUAAA" Gupi terdiam dibelakang Mew dengan dirinya yang terduduk di lantai serta bibirnya yang di pout-kan.

Mew terkekeh melihat tingkah bayi kecilnya yang manja.
"Kenapa bayi ku, hmm?" Mew berjalan kearah Gupi yang masih terduduk dengan tingkahnya bak bayi kecil yang manja.

"Huf berat banget si bayi ku" jangan dengarkan Mew yang mengatakan bahwa Gupi berat AHAHAH. Mew menggendong tubuh mungil Gupi dengan gaya koala dan membawanya  berjalan menuju balkon.

"Phi Mew jangan pergi yaaa huaaa Gupi gamauuu phi pergiiii!!!!!" Rengek Gupi yang mengguncang tubuh Mew.

Cup

Kecupan yang awalnya singkat berubah jadi lumatan yang panas akibat tangan Gupi yang tak sengaja menyentuh "si kecil" dibawah Mew. XIXIXI

"Engh.. phiii" lenguhan keluar dari bibir mungilnya.

"Phi pergi cuman sebentar sayang, phi janji kalo pulang nanti kita dinner ya! Okayy"

"Janji ya phi!!!"

"Janji sayang! Ayo masuk! Dinginn"






.











.











.











.











.




Jangan lupa like yee sayangg💗

Gupi or KanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang