🏷S A T U🏷

18 2 0
                                    

Halo!

Welcome to my story!

Selamat membaca dan semoga suka!

🍂Kemal&Aqilla🍂

Gelar playboy tentu sudah melekat dengan Pria berwajah tampan yang bernama Kemal. Ia sangat banyak mempunyai kekasih, bahkan saking banyaknya, guru matematika saja tak dapat menghitungnya.

Pesona Kemal memang tak bisa didustakan, pesonanya akan selalu membuat cewek-cewek tergila-gila, dan akan membuat cowok-cowok insecure bahkan saking insecure-nya banyak diantara mereka yang sampai ingin oplas namun sayangnya tak ada dana.

Pesona Kemal memang dapat memikat hati perempuan. Tapi tidak untuk Aqila,  gadis yang tak suka dengan Kemal. Menurutnya Kemal itu menjijikan, entalah apa alasan Aqila untuk mencap Kemal sebagai cowok yang menjijikan,  intinya Aqila sangat sangat tidak suka dengan cowok satu itu.

Lihatlah sekarang, baru saja Aqilla sampai di sekolah Kemal sudah menganggu dirinya. Cowok itu menghampiri dirinya sembari mencolek dagunya.

"Hai pacarnya kemal." Godanya.

"Gue bukan pacar lo!" Aqilla mencoba menghindar dari Kemal. Namun Kemal menghampirinya lagi.

"Nggak usah deket-deket ih." Aqilla mendorong Kemal yang mencoba mendekatinya dengan kasar.

"Kasar banget sih pacar gue."

"Udah berapa kali sih gue bilang kalo gue itu bukan pacar lo!"

Kemal memasang muka tengilnya. "Bukan pacar, tapi calon pacar, yakan?"

"Nggak! Jangan harap deh lo jadi pacar gue, sampai kapan pun gue nggak akan mau sama lo."

"Ah masa siih, awas aja nanti lo kepantol juga sama pesona gue."

"Nggak akan! Sana minggir." Aqilla mendorong Kemal lagi, dan mencoba menjauh dari Kemal, namun kembali di tahan kemal.

"Mau kemana sih cepet-cepet amat?"

"Gue mau kekelas. Lepasin tangan gue!" Aqilla mencoba melepas tangannya yang di cekal oleh Kemal.

"Mau gue anterin nggak?" Tawar Kemal sambil menaik turun kan alisnya dengan wajah tengilnya.

"Nggak usah!" Tolak Aqilla.

"Yaudah deh, hati hati di jalan. Awas nanti keinjek semut!" Ucap kemal lalu melepaskan cekalan pada tangan Aqilla. Lalu, setelah iru Aqilla langsung cepat-cepat pergi meniggalkannya.

"SEE YOU, SAYANG!" Teriak Kemal untuk Aqilla yang sudah pergi meninggalkannya.

Aqilla yang belum jauh dari hadapan Kemal, menatap Kemal dengan tajam. "SEMOGA LO CEPET KEMBALI KE RAHMATULLAH YA MAL!"

***

Pelajaran sudah di mulai sejak lima belas menit yang lalu. namun, anak brandalan yang suka melanggar peraturan sekolah itu malah asik asiknya bolos di rooftop sekolah.

Mereka asik bercanda gurau di atas penderitaan teman-teman sekelasnya yang sedang tersiksa karena sedang ulangan fisika. Kata mereka mah gampang, ulangan bisa disusul tapi kebahagian tidak dapat di susul. Benar benar tidak patut di contoh sekali perilaku mereka ini.

Mereka ini siapa lagi kalau bukan Kemal, Revan, dan Budi.

"Besok gue ulang tahun, lo pada jangan sampe nggak dateng, awas aja kalo nggak dateng." Ucap Budi. Budi ini anak tunggal, jadi dirinya selalu di manja oleh kedua orang tuanya, setiap ulang tahun pasti di rayakan. Sudah berapa kali budi untuk menolak itu dan berkata kalo ia sudah besar, namun tetap saja.

KEMAL & AQILLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang