Chapter 2 (Seonghwa POV)

305 78 58
                                    

(dimohon klik votenya sebelum atau sesudah membaca ceritanya *bow*)

(tolong perhatikan timestamp nya)

___________________________________________



Me After You







Seoul, Minggu 6 November 2011

Melakukan peregangan setelah berkutat pada lembaran tugas yang rasanya tak kunjung habis itu tidak buruk juga ternyata. Oh astaga sudah pukul berapa sekarang? Segera ku menoleh ke sudut ruangan tempat jam dinding bertengger. Waktu menunjukkan pukul 03.25 dini hari, badanku sedikit merosot dari kursi setelah melihat angka yang tertera pada jam dinding. Aku kembali merutuki diriku yang sebelumnya terdistraksi saat melihat SNSD di televisi. Memang salahku juga karena tidak langsung mengerjakan tugas kembali saat penampilan SNSD di Music core usai, tanganku justru mengeluarkan handphone dan membuka situs Pann melihat komentar dari orang lain tentang penampilan SNSD hari ini yang tidak seperti biasanya. Sebagai penggemar SNSD yang tengah bergembira karena mereka baru saja melakukan comeback minggu lalu dengan lagu terbarunya 'The Boys'. Aku rasa beberapa personil terlihat agak kelelahan saat penampilan hari ini dan juga microphone Jessica yang bermasalah, mungkin mereka kelelahan karena padatnya jadwal. Benar saja banyak komentar buruk dari haters tentang penampilan SNSD hari ini, yang kulakukan adalah berusaha membela dengan mengatakan bahwa mereka kelelahan karena jadwal yang sangat padat dan microphone Jessica yang bermasalah bukan dia yang malas bernyanyi.

Aku baru tersadar belum menyelesaikan tugas kuliahku saat hampir tengah malam, dan berakhir mengerjakannya hingga dini hari. Setelah puas merutuki kebodohan diri sendiri, aku pun memutuskan untuk pergi membaringkan badan di atas kasur yang akhir-akhir ini jarang sekali aku sentuh. Sebaiknya aku segera tidur, aku tidak punya banyak waktu karena besok aku harus pergi ke percetakan bersama Yeosang. Aku tidak bisa membayangkan Yeosang yang murka jika aku telat datang besok.

~~~

Sepertinya aku akan melihat Kang Yeosang marah hari ini, saat aku melihat jarum jam menunjukkan pukul 10 pagi. Aku tergesa-gesa berjalan ke kamar mandi. Selama mandi yang mungkin tidak bersih karena aku asal menggosok badanku saja, aku memikirkan alasan agar Yeosang tidak marah kepadaku seminggu penuh. Bisa gawat kalau Yeosang benar-benar marah kepadaku selama seminggu mengingat aku harus mengerjakan tugas kelompok dengannya minggu ini. Sudah susah payah aku meyakinkannya untuk sekelompok denganku akan sia-sia jika pada akhirnya dia marah dan tidak mau mengerjakan tugasnya bersamaku. Sudah bisa ku pastikan nilaiku akan hancur jika tidak sekelompok dengan orang yang memiliki otak cemerlang seperti Yeosang. Apapun yang terjadi aku harus tidak boleh mengulang satupun mata kuliah semester ini, padahal aku hanya mahasiswa tingkat satu tapi nilaiku sudah terlihat menyedihkan.

Tanganku menarik baju serta celana pertama yang kulihat di dalam lemari dan langsung mengenakannya. Setelah menyambar jaket dan tas di atas meja belajarku, aku berlarian ke depan pintu rumah. Terlihat ayahku yang tengah menikmati secangkir kopi sambil membaca surat kabar terdistraksi oleh kegaduhan yang aku buat, lalu memandangiku heran.

"Ayah aku berangkat dulu!"

"Yak! Kau mau kemana hari Minggu begini? mengapa sangat terburu-buru, apa kau tidak ingin sarapan dulu Hwa?"

"Tidak sempat yah, Yeosang akan benar-benar membunuhku jika aku membuatnya menunggu lebih lama lagi. Nanti saja aku cari makanan diluar."

Aku bergegas memakai sepatu dan berlari ke pagar rumah. Sebelum membuka pintu gerbang aku teringat akan sesuatu dan kembali berlari ke dalam rumah.

"Ayah jangan menunggu aku pulang hari ini kunci saja pintu rumah, aku akan bermalam di tempat Kang Yeosang untuk mengerjakan tugas kelompok. Aku pergi dulu ayah, sampai jumpa besok pagi. Seonghwa mencintai Ayah."

Me After You || Joonghwa / Seongjoong [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang