Invisible Chain

Chapter 1

Suatu ketika aku merasakan suatu lonjakan yang sangat cepat dalam hatiku.

Sebelum itu aku akan memperkenalkan diri, aku bernama gaby.

Pagi hari aku akan pergi ke sekolah,yang bersekolah di International High School.

Disana aku mempunyai sahabat  bernama sinta, maria dan riko . Kami berempat selalu bersama sama meskipun kami berbeda kelas aku di kelas A,  sinta dan maria di B dan riko di C.

Saat aku turun tangga untuk menemui sahabatku, aku menabrak seorang perempuan dan ternyata..

  "aduhhh, maaf kak g sengaja" kata gaby,   
"aduh yang bener donk jalannya, pakai mata...!! Kata kak risa, 

dia adalah kakak kelasku yang sangat galak dan kejam dan dia mempunyai gebetan yang bernama galang, tetapi galang tidak menyukainya.

Aku langsung kabur dan menemui sahabatku dan berbincang bincang.

Bel berbunyi dan aku langsung kembali ke kelasku. "anak anak sekarang kalian kedatangan murid baru" bu risma,   aku langsung kaget dan murid baru itu adalah cowo

"selamat siang teman teman aku bernama kristo, aku pindahan dari sekolahan pelita baru,  senang bertemu kalian". Dia memiliki perawakan yang sangat bagus.

"kamu duduk di tempat yang kosong ya"kata bu risma.  Aku langsung berkenalan dengan dia karna letak meja kami dekat
"hai nama aku gaby"
  "hai juga".......

Pelajaran dimulai.... "kristo dan gaby tolong ambilkan buku di tata usaha yaa"kata bu risma. 

Aku dan kristo langsung ke TU.  Tiba tiba saja buku yang aku bawakan itu jatuh berantakan tetapi saat itu aku langsung ambil buku itu dan saat bersamaan kristo mengambil buku itu dan kita saling bertatapan.

Di ruang osis.
aku menjadi anggota osis dan ketuanya adalah kak galang. Kita disana berdiskusi untuk pentas seni.

Setelah selesai dan itu saat pulang sekolah kak galang bertanya"gaby kok belum dijemput"kak kristo 

"gatau kak aku telpon pa supir tapi g diangkat angkat"
"sini biar aku yang anterin kamu kerumah daripada gak dijemput jemput"     
"g usah kak aku tunggu aja "
padahal aku ingin diantar sama kak galang dari dulu aku suka banget sama kak galang tapi dia udh punya kak risa yang galak itu... 

Kak galang sudah pergi dari hadapanku...