02 ⇢˚⋆ Doyoung kelemahannya

5.1K 803 64
                                    

Tatapan nyalang dilayangkan pemuda itu. Tangannya mencengkram erat kerah kemeja bewarna putih garis-garis milik sosok dihadapannya.

"Lo mau ngaku atau gue bonyokin bibir lo ini?"

Pemuda di hadapannya terkekeh sinis, "Kalau iya lo mau apa? Apa urusannya sih sama lo?"

Bugh!

"Bangsat!" Pria itu mendecih dan balas meninju rahang Yedam, sosok yang mengancamnya tadi.

Yedam menendang kaki pemuda di hadapannya dan kembali mencengkram erat kerahnya. Tangannya menarik jemari pria itu dan menekannya kuat.

"Jari lo ini harusnya patah aja kalau gunanya cuma buat ngatain orang di media sosial," ujarnya penuh amarah. Yedam memelintir tangan kanan pemuda tersebut.

Wajah keduanya sama-sama babak belur, hanya saja pemuda di bawah Yedam itu tidak bisa bangkit lagi atau bahkan sekedar membalas ucapan Yedam.

Tangan Yedam mencengkram dagu pemuda di hadapannya.

"Kalau sampai gue lihat lo ngatain Doyoung bahkan sampai bawa ke base kampus lagi, habis lo sama gue. Ngerti?"

Begitu mendapat anggukan dari pemuda itu, Yedam lantas menghempaskan dagu pria tersebut.

"Gue udah manggil ambulans, biayanya gue yang tanggung," ujarnya kemudian pergi meninggalkan pria itu sendirian.

Lelaki itu berjalan menuju unit kesehatan, pikirannya kembali memikirkan kejadian beberapa menit yang lalu. Yedam menghela nafas kasar.

Gue tadi ngapain anjir? Doyoung bener-bener ....

"Aish lagi-lagi gue berantem gara-gara dia."

Yedam menatap ponselnya, tangannya tergerak mengetik pesan menyuruh para sahabatnya datang ke tempatnya berada.

Tak berselang lama suara ricuh memasuki indra pendengarannya. Yedam mendongak, dahinya berkerut menemukan tak hanya kee-mpat sahabat yang menghampirinya.

Oh bucin-bucinan mereka pada ngekorin ternyata.

"Anjing lo, udah main cabut, gak bilang tipsen lagi. Untung Mashiho peka dan langsung absenin lo," ujar Jihoon duduk di sebelah Yedam.

"Berantem lagi lo? Kali ini karna apalagi sih Yedam?" tanya Junkyu gemas melihat sahabatnya ini.

Kemudian satu kepala nyembul dibalik tubuh Yoonbin yang berdiri tepat di depan Yedam.

"Kak Biru? Masih suka berantem ternyata."

Yedam melotot mendengar suara itu.

"LO NGAPAIN DI SINI?"

Sia-sia Yedam kabur kemarin-kemarin buat ngehindarin nih mantan.

Doyoung mengerjap, ia tersenyum manis, "Tadinya ngikut Kak Yoonbin, eh tahunya malah ketemu kak pac— ehm Kak Biru," jawabnya lugu.

Doyoung mendekat, tangannya mengambil kotak p3k dari genggaman Jihoon. Tangannya bergerak lincah mengobati wajah Yedam.

Yedam sendiri memilih diam dan membiarkan wajah lebamnya diobati Doyoung.

Selepas Doyoung mengobati Yedam, ia mengacak rambut Yedam dan terkekeh.

"Jangan berantem terus. Al gak suka ngelihat Kak Biru luka kayak tadi."

Yedam menggigit bibir dalamnya, "Jangan gini, Al," bisiknya lirih.

Doyoung tersenyum luruh, "Maaf."

Gue lemah sama lo, Al.

Di belakang adengan romansa tersebut, terdapat 8 pasang mata yang menatap kedua insan itu penuh penasaran.

Doyoung mengusap luka di wajah Yedam yang telah ia obati tadi, "Fiuh, cepat pergi ya luka. Jangan buat Kak Biru kesakitan," ujarnya kemudian tersenyum dan pergi meninggalkan tempat itu.

"Ganesha Doyoung Al Mahendra gue ampe pindah dari Bandung ke Jakarta buat ngelupain lo meskipun jaraknya gak jauh tapi kenapa malah jadi gini?" gumamnya pelan, sepelan mungkin.

Ting!

08xx-xx ; kak jepit rambut dari al dulu masih disimpan ternyata hehe>< balikan aja yuk kak! al udah kirim banyak jepit rambut juga ke rumah kak biru!

Yedam mengehala nafas gusar, jika sudah begini maka ....

Ting!

Mama ; KAKAK INI APAAN??? SEPAKET GINI DAN MASIH ADA 50 KOTAK LAINNYA?

Mama ; KAKAK INI APAAN??? SEPAKET GINI DAN MASIH ADA 50 KOTAK LAINNYA?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maka seharusnya Yedam tidak terkejut akan hal ini.

Padahal jepit rambut yang Doyoung berikan padanya dulu berbentuk seperti ini ....

Padahal jepit rambut yang Doyoung berikan padanya dulu berbentuk seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Doyoung dan hartanya memang selalu membuat Yedam stress.

Doyoung dan hartanya memang selalu membuat Yedam stress

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



waw

-kamis, 20 mei 2021

Rich exTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang