⑦ Aku Hanya Seorang Foodie

kedampar

63

Perasaan Ditakdirkan untuk Dipisahkan

　　"" Kamu sangat mirip dengan orang yang saya kenal. "- dengar, dengar! Mungkinkah ini yang dikatakan pacar saat ini? Dia menyukaiku, tapi memperlakukanku sebagai pengganti orang lain? "

　　Aku tahu aku sudah mengeluh berkali-kali, tapi aku masih harus mengatakan dengan lantang, "Seharusnya aku memberitahunya bahwa kamu juga sangat mirip dengan mantan pacarku! Ah tidak, tunggu, mantan pacarku itu bajingan-lupakan saja, Tidak peduli apa! Aku berkata seperti, dia bahkan terlihat seperti anjingku! "

　　Lilith tertawa terbahak-bahak, dia menyesap bir dan menampar dadanya lagi, sebelum dia menelan darah bebek di mulutnya.

　　Selain panci panas yang mengepul, ada lusinan botol kosong di atas meja, semuanya adalah anggur berkualitas yang kami minum. Sebelum kami mulai minum, kami semua membual bahwa jumlah alkoholnya bagus. Setelah beberapa ronde, kami benar-benar tidak menang atau kalah, tetapi ketika Lilith mengusulkan untuk mencampur semua jenis minuman bersama-sama, pemandangannya agak di luar kendali.

　　"Kalau begitu kau putus!" Lilith membilas satu lagi darah bebek. "Kenapa kau menyimpannya untuk musim dingin?"

　　"Ha! Apa kau bodoh untukku? Jangan tinggalkan pria tampan yang datang ke pintu." Aku cegukan tanpa bayangan, memegang botol wine dan berkata.

　　"Tapi dia memperlakukanmu seperti orang lain?"

　　"Aku bahkan tidak berpikir untuk menikah dengannya? Apa salahnya, bukankah semua pria tampan sekarang berpura-pura menjadi pengalaman? Aku hanya melihat wajahku, menyentuhnya dua kali, dan tidak melakukan apa-apa lagi."

　　"Hahaha! Apa kata yang kamu katakan sebelumnya? Apa sampah itu? Ah, gadis sampah, gadis sampah!" Lilith membuka sebotol anggur lagi, "Kalau begitu, kamu harus memanfaatkan periode pengalaman. Anda tidak akan rugi jika Anda menyentuhnya dua kali. "

　　"Tentu saja." Saya secara misterius membandingkan perkiraan jarak dengan tangan saya, "Jelas bahunya sangat lebar, tapi pinggangnya sangat tipis. Saya cemburu, saya sangat iri dengan nama asli saya, dan saya ingin memiliki pinggang ini juga. Bahu-membahu."

　　Di bawah pengaruh alkohol, saya tidak dapat membedakan antara dunia maya dan kenyataan. Saya berubah menjadi gangster wanita. Saya mengeluarkan kegembiraan saat menggigit idola bersama saudara perempuan saya, dan mengubah cara untuk meledakkan penampilan dan sosok Samuel. Seberapa baik itu.

　　"Tapi—" Aku menyeret nada, "Sejauh menyangkut tipe ideal, aku lebih suka Regiano, meskipun dia mengirimiku kartu good person dua kali berturut-turut."

　　"Apa kau serius?" Lilith sepertinya telah menemukan Dunia Baru, "Tuhan, aku ingin memberitahu Clay tentang paragraf pidatomu ini ... Semuel!"

　　"Haha, tidak ada perekam di sini. Bahkan jika kamu memberitahunya, aku hanya harus berpura-pura tidak mengakuinya."

　　"Lalu --- pilihan yang menarik, waktunya untuk medan Syura!" Lilith mengetuk botol dengan sumpitnya, dan boneka beruang di sampingnya mencemooh. "Semuel atau Regiano, yang mana yang akan kamu pilih?"

　　"Semuel," jawabku tanpa berpikir.

　　"Hah? Bukankah kamu mengatakan bahwa Regiano adalah tipe yang kamu suka?"

　　"Ya, tapi sekarang aku suka Samuel."

　　"Tidak, tidak. Seandainya kamu tidak bertemu Samuel, dan sekarang dua orang muncul di hadapanmu pada saat yang sama, mana yang akan kamu pilih?"

　　"Masih Samuel."

　　"Bohong!" Lilith menjatuhkan botol karena kecewa.

　　"Apa menurutmu aku akan memilih Regiano? Tidak, aku harus setia saat sedang jatuh cinta."