⑦ Aku Hanya Seorang Foodie

㊯

25

Bocah yang Disebut Monster

　　Mengetahui dengan jelas apa yang Anda inginkan tentu merupakan keuntungan. Namun dalam arti tertentu, karakter yang hanya memandangi kaki seseorang dan tidak pernah memperhatikan pemandangan di kedua sisinya juga memiliki sisi buruk.

　　Roy, yang terbangun, ingat dengan jelas apa yang dia katakan kepada saya ketika dia diracuni, dia tidak tahu bagaimana menghadapi saya dan dia menganggap saya sebagai udara sejak saat itu. Meskipun Button tidak terlalu banyak menunjukkannya, saya tahu itu pasti masih membuat saya marah karena mencoba memutuskan kontrak. Adapun Samuel ... Sirkuit otaknya selalu menjadi misteri, saya tidak bisa memahaminya.

　　Hanya ada empat orang dalam tim dan seekor serigala. Saya benar-benar menyinggung tiga orang dalam satu nafas. Bagaimana saya bisa menjalani sisa hidup saya ...

　　Memikirkan hal ini, aku hanya bisa menghela nafas ke langit.

　　Makan malam kemarin hampir merupakan makanan paling memalukan yang pernah saya makan dalam hidup saya, bahkan lebih memalukan daripada kerabat cerewet yang saya temui di Tahun Baru, atau keluarga Jerome dan Edwin. Hidupku

　　Untuk pertama kalinya, saya merasa makanan yang saya masak akan sangat membosankan, seperti mengunyah lilin.

　　"Miss Marilyn, apa kabar?" Tanya Nancy cemas.

　　"Ouuu Nancy, kamu benar-benar malaikatku!"

　　Pada saat ini, ketika makhluk jantan sangat eksklusif, hanya imut yang lembut dan perhatian yang bisa memberi saya kenyamanan.

　　Luka kaki Roy sembuh sangat lambat, bahkan muncul gejala infeksi dan peradangan. Dalam beberapa hari terakhir, kami terburu-buru ke tujuan berikutnya, dan ingin segera mencari dokter untuk memberinya perawatan formal.

　　Tanggal tiba di Kota Huguang dua hari lebih awal dari yang direncanakan. Tanpa perkenalan Roy, beberapa dari kami orang luar tidak tahu apa-apa tentang tempat ini, jadi kami hanya bisa mencari tahu.

　　"Penginapan? Kami tidak memilikinya di sini." Gadis dengan sekeranjang makanan tidak ingin memperhatikan saya, tetapi ketika dia melihat Samuel, dia segera memasang isyarat malu, "Tuan ini, jika Anda tidak punya tempat tinggal, pergilah ke rumah saya. Apa? Aku masih lajang ... "

　　"Tidak, terima kasih!" Aku segera mendorong Samuel menjauh.

　　Dia bertanya dengan sangat bingung: "Mengapa menolak? Dia tidak mengatakan bahwa dia bisa tinggal di rumahnya—"

　　"Maksudnya hanya kamu yang bisa pergi." Aku menatapnya, "Mengerti? Hanya kamu."

　　"?"

　　"Lupakan saja, saya tidak ingin menjelaskan kekacauan ini kepada Anda." Saya berjalan dua langkah ke depan dan tidak dapat membantu mengeluh, "Tidak ada hotel atau dokter, apa yang bisa Roy lakukan ..."

　　"Roy?"

　　Anak-anak yang dengan penasaran mengikuti Samuel tiba-tiba bertanya, "Apakah Anda berbicara tentang Roy Williams?"

　　Aku segera berbalik dan membungkuk penuh kasih sayang: "Ya, apakah kamu mengenalnya——"

"Ya Tuhan, Anda sebenarnya adalah teman dari" pembunuhan "! Salah satu anak berseru.

Begitu kata-kata itu keluar, semua orang yang lewat berhenti dan mulai berbisik.

"Apa?" Pembunuhan "itu sudah kembali? "

"Tidak ada hal baik yang akan terjadi saat dia kembali. Benar-benar nasib buruk."

「......」

Samuel dan aku mengerutkan kening pada saat bersamaan. Anak itu melanjutkan: "Ibuku berkata, mata Roy Williams tidak menyenangkan. Itu pasti karena dia membunuh terlalu banyak orang di kehidupan sebelumnya, dan matanya menjadi merah, jadi matanya tidak akan cocok dengan orang tuanya sampai dia bereinkarnasi. Sama saja, berubah menjadi merah darah. Kakak dan adik, lebih baik kau menjauh darinya! "