Seorang neet yang hidup mengurung diri selama puluhan tahun, mungkin ia ingin hidup kembali lagi untuk memperbaiki kehidupan sekarang yang di mana dia selalu di bully dan di kucilkan sehingga mengurung diri nya Dan menjadi seorang neet
Dan mendapatk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selama hidupku dulu aku sudah melalui kehidupan yang begitu busuk lagi dan lagi. Aku berharap untuk memperbaiki sikapku, untuk mengulang semuanya dari awal. Oleh karena itu, aku akan hidup lebih serius mulai saat ini.
SUPAYA NANTI AKU TIDAK AKAN MENYESALI APAPUN!
Saat di kamar aku sedang memainkan komputer sambil memainkan game online dan menunggu makanan yang diantarkan.
"Ah, laper banget 3 menit itu kelamaan."
Ketika di luar kamar terdengar langkah 3 orang sedang berjalan mendekat lalu mendobrak pintu dengan kencang.
"Apa-apaan yang kau lakukan, ngurung diri di kamarmu di saat pemakaman keluarga mu."
"Kau itu udah umur 30 tahun brengsek! Harusnya kau malu!"
"Jangan kau pikir bisa berbuat seenaknya sekarang."
"Pergilah kau dari sini, dasar neet sampah!"
Seperti itulah saudara-saudara ku, sangat kejam dan naif sekali. Saat keluarga meninggalkan ku sendirian mereka semua bertingkah seenaknya.
"Rasanya sakit ...."
Sial ... betapa menyedihkan nya hidupku, seorang neet yang tali persaudaraannya telah diputuskan oleh saudara-saudaranya. Umur 30 tahun gelandangan, bagaimana aku bisa hidup seperti ini. Sekarang sudah tidak ada yang bisa ku lakukan, aku ingin mengulang semuanya dari awal.
Aku sangat sedih 30 tahun aku tidak bisa apa-apa dan tidak mempunyai teman 1 pun, aku hanya mengurung diri di kamar bermain game online.
Seketika pikiran ku terfokuskan pada kedua pasangan yang sedang bertengkar.
"Sudah lepaskan aku!" ucap Tiara yang ingin pergi dari pacarnya.
"Apa-apaan." Danu mengelak melepaskan tangan Tiara.
"Ini kan karena kamu." Tiara yang selalu saja menyalahkan Danu.
"Bukan, tapi kamu!" Danu menyudutkan Tiara di tengah jalan.
"Kalian jangan begitu." Wira yang melerai pertengkaran mereka.
_"Pasangan yang lagi bertengkar?"_ batinku.
Kalau diingat-ingat, dulu waktu SMA kelas satu, aku juga memiliki teman masa kecil yang manis juga. Mungkin kalau aku lebih berusaha, aku bisa menjadi pacar nya. Ahh, tidak mungkin.
Tiba-tiba kakiku berlari cepat menuju pasangan tersebut, entah kenapa lalu aku mendorong wanita itu.
"Awaaas kalian heii!!" teriakku.
Truk yang hilang kendali dan mengarah pasangan tadi mereka semua terselamatkan hingga aku tertabrak truk hingga tewas.
Sial tak ku sangka aku menyelamatkan pasangan itu di saat terakhir hidup ku. Baru saja aku berpikir ingin mengakhiri semuanya. Hidupku tidak lah benar betapa bodoh aku.
Cukup sekali saja, jika aku bisa mengulangi hidup ku dari awal aku akan memperbaiki semua nya.
Lalu kejadian-kejadian masa lalu terulang dalam pikiran, aku yang selalu dibully, dikucilkan, dipukul, dan di asingkan.
