Khafiel

1.

¤Happy Reading¤

Dor

Dor

Dor

Terdengar tembakan menggema diseluruh penjuru mansion kelaurga lavendra,keluarga tersohor berbagai mancanegara.

"Mati kau sialan"ujar seorang pria yang megang pistol CZ 75.

Arrghhh

Akkhhh

Suara erangan mengema dimansion itu. Sementara sang pelaku hanya tersenyum sinis .

"Rasakan akibatnya kau sialan"ujar seorang pria dengan berang dia berkata.

"Kau selalu saja unggul dalam dunia bisnis"ujarnya murka.

"Akhh da-sar k-epa-rat"ujar kenzo dengan nada terbata-bata.

Bukanya marah pria itu justru tertawa ,lalu kemudian dia menjawab dia.

"Kau pikir aku perduli?tentu tidak sialan" dengan terperasaan pria itu nembak kan pistolnya ke dada kenzo.

Dor

"Hahaha mati kau sialan" ujarnya dengan nada senang.

Tak berapa lama kemudian datang seorang wanita yang berusia 35 tahun berlari menghampiri kenzo yang sudah tak bernyawa.Dia Kenzia.

"Apa yang kau lakukan pada suami ku sialan" ujarnya dengan nada marah tanpa memikirkan kalau nyawa juga dalam bahaya.

"Tentu saja membunuh hama sialan yang menghalangi kesuksesan ku"ujar pria itu kemudian setelahnya dia menjeda ucapannya.

"Dan setelah keparat ini ,lalu kau yang akan bunuh"ujarnya dengan smirk jahat kemudian tertawa.

"Dasar bajingan keparat"ujar kenzia marah.

Dor

Dor

Arghhhhh

Akkhhhh

2X tembakan tubuh kenzia limbung dan sudah ternyawa lagi.

"Hahahaha akhirnya kau mati sialan"ujar pria jahat itu seraya tersenyum sinis.

Tak berapa terdengar suara sirine pertanda polisi datang.Pria itu kabur melarikan diri takut tertangkap polisi.

Tanpa pria itu sadari ada sepasang mata hitam legam menyaksikan aksi bejat terhadap kenzo dan kenzia.

Dia adalah Khafiel Gaiza Lavendra si sulung dari keluarga lavendra. Dirinya menahan sesak didada nya menyaksikan sendiri betapa sadisnya orang tuanya dibantai seperti itu hanya karena harta.

Tak lama kemudian polisi pun berbondong-bondong masuk mengecek dan memeriksa keadaan didalam mansion lavendra.Tak lupa mereka mengecek cctv.

Sementara khafiel hanya memandang kosong kedepan serta tangan yang terkepal.

"Khafi syukurlah kamu selamat nak" ujar seorang pria berusia 30 tahunan dia adalah adik dari Kenzo namanya Keano Abrisyam Lavendra

Khafiel mendongkak menatap sang paman.Dirinya tidak menangis hanya saja yang dipikirannya sekarang ialah apa yang harus ia katakan kepada si bungsu nanti jika mencari sang mama.

"Khafi ayo ikut dengan paman disini sudah tidak aman"ujar sang paman.

"Ayo kea masih diatas paman"ujarnya dengan nada datar.
Kemudian mereka naik ke lantai menggunakan tangga.

Keano mengambil balita mungil yang berusia 1 tahun itu kemudian menggendongnya lalu menggandeng tangan khafiel.

Menuruni tangga tampak para polisi sedang membereskan insiden tadi dan mengefakusi jenazah orang tua khafiel.

Tanpa banyak kata Keano mengajak mereka masuk ke mobil milik Keano ,semua barang-barang sudah disiapkan oleh boygruad Keano.Mereka akan pindah ke bandung meinggalkan jakarta yang menjadi saksi bisu insiden itu.

Keano sebenarnya merasa marah terhadap musuh kakaknya yang tidak mempunyai belas kasihan itu.

Bagaimana mungkin coba bayangkan saja bagaimana nasib khafiel berserta keana harus dihadapakan dengan masalah hidup yang seperti ini.
Sementara mereka saja usianya masih belia,khafiel berusia 6 tahun.

Hanya bisa memandang kosong kedepan bocah lelaki itu menjadi tidak banyak berbicara sejak insiden didepan mata sendiri.Malah terkadang intonasi perkataannya terkesan datar.

Tekad Keano sudah bulat yaitu merawat buah hati dari mendiang kakaknya kenzo.Apapun akan ia lakukan demi kebahagian mereka berdua,serta mengajarkan Khafiel untuk membalaskan dendam terhadap kematian kakak dan kakak iparnya. Itu janji Keano.

Dan setelah itu kehidupan perjalanan khafiel dimulai serta misi membalaskan dendam kedua orang tuanya tekadnya sudah bulat.

Silahkan tambah keperpustakan jika kalian suka jangan lupa tinggalkan jejak:)

¤20-Mei-2021¤