CHAPTER 3 {Cho Yerin}

31 11 34
                                    

"Ibu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ibu... Ibuku..." Yerin mengucapkan kata-kata nya sambil gemetar. Keringat bercucuran di dahi Yerin, Yerin terlihat seperti ketakutan.

"Ada, apa? Memangnya, apa yang terjadi?" Tanya Yunji. Yunji masih bingung dengan keadaan ini.

Mereka berdua kini sedang berada di bangku yang ada di depan Minimarket, tepatnya di halaman Minimarket.

Yunji yang mengajak Yerin kesana untuk menenangkan pikiran anak itu yang sepertinya hancur, tapi... Yunji masih bingung dengan keadaan Yerin. Yunji ingin menanyakannya, tapi Yerin seperti benar² sedang ketakutan.

Yunji memberikan coklat panas instant di Minimarket untuknya dan untuk Yerin agar Yerin lebih tenang.

"Jadi... Kau... Kenapa? Dan kenapa membawa tas ransel? Padahal, ini bukan jam pulang Sekolah" tanya Yunji. Di situ Yunji belum mengetahui nama Yerin dan siapa Yerin sebenarnya.

Lagi pula, Yerin tak menggunakan name tag Sekolahnya.

Tiba² Yerin menoleh, dengan tatapan sendunya dan raut wajahnya yang benar-benar teduh.

Mata Yerin masih membendung beribu-ribu tetesan air mata di pelupuk matanya yang sudah mulai menghitam akibat terus menerus menangis tanpa henti.

Yunji yang melihat itu seketika bungkam, dia bingung mau bicara seperti apa pada Yerin agar bisa menenangkan hatinya. Yunji yang melihat itu pun jadi ikut sedih.

Yerin masih termenung sambil menatap lalu lintas yang masih lumayan padat di jalan kota Seoul sore itu. Sesekali Yerin menghapus air mata yang terkadang turun tanpa ia sadari, sesekali juga dia menyeruput coklat panas yang dari tadi ia genggam sambil gemetar.

Saat Yunji sedang memperhatikan Yerin dia tiba² teringat akan Sekolah. Jam tangan Yunji sudah menunjukkan pukul 15.15. Tentu saja, dia sudah benar-benar terlambat.

"Emm... Hei, aku pergi dulu ya. Aku harus kembali ke Sekolah. Nanti kita bertemu lagi. Omong-omong kau tak kembali? Kau juga seorang pelajar, kan?" Tanya Yunji, lagi.

Yerin tak menoleh. "Aku bolos" jawabnya dingin.

"O-oh... Hehe, yasudah kalau begitu sampai jumpa! Dah!" Yunji berlari dengan tergesa-gesa meninggalkan Yerin.

Yerin hanya bisa menatap dengan tatapan kosong. Dia masih agak sedikit frustasi akan nasibnya itu...

Yerin memandangi coklat panas yang masih mengepul asapnya, yang tadi dibelikan oleh Yunji.

"Dia... Siapa dia?"

~~~~~°°°°~~~~~

"Yunji! Kau pulang sendiri?" Panggil Pak Jeon pada Yunji yang sedang merapikan bukunya.

"Eh? iya Pak" jawab Yunji, dia masih fokus merapikan bukunya.

"Oh, baiklah. Besok jangan lupa, ya kita mulai melaksanakan bimbel" tegas Pak Jeon.

BROKEN ||3Friend's|| [ONGoing^]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang