absurd/cringe drabble pt.1

817 68 11
                                    

-Terinspirasi dari search bar pinterest tentang 'OTP meme'. Aku kembangkan  sedikit dengan nambahin beberapa kata/kalimat, so... here we go!-

-○○○○○-

Whipped!

"Hari yang indah," gumam Wen Kexing.

Gu Xiang -sekretarisnya- yang tengah memeriksa schedule Wen Kexing di tablet mengalihkan perhatiannya pada langit mendung dari kaca mobil, lalu mengerutkan dahinya.

"Hari ini benar-benar indah," ucap Wen Kexing, lagi. Senyumnya merekah lebar.

"Tapi Tuan diluar angin kencang, awannya pun nampak gelap. Terlihat suram,"

Wen Kexing nampak abai dengan apa yang diucapkan Gu Xiang. Gu Xiang dengan seksama memperhatikan sang Tuan yang seluruh tubuhnya nampak dihiasi cahaya pink dan emotikon hati imajiner dengan ponsel digenggamannya.

Gu Xiang menyeringai, ide membanjiri pikirannya.

"Tuan Zhou mengirimu pesan, benar begitu?"

Gotcha! Wen Kexing sekali lagi memperlebar senyumnya.

"Mn... dengan emoji hati dan cium,"

Gu Xiang 'tepok jidat'. Tuannya mabuk, mabuk asmara.

-🗿🗿🗿-


I Love You

Panorama bunga wisteria yang menjuntai indah di kerangka setengah lingkaran berbentuk terowongan menampilkan kesan 'bak di negeri dongeng'.

Dua insan yang saling bergandengan tangan nampak tersenyum bahagia, merasakan euforia yang merasuk pada diri mereka.

Ditemani hamparan bunga warna warni juga aroma manis menyegarkan Wen Kexing dan Zhou Zishu berbincang hangat, membuat sebuah dinding tipis transparan dimana hanya ada mereka berdua di dalamnya.

Berjalan sekitar beberapa menit, mereka akhirnya sampai pada ujung lorong.

Wen Kexing masih menggenggam tangan sang kekasih, membawanya pada sebuah kursi yang menyuguhkan pemandangan sunset di tepi sungai.

"Aku akan memberi tahu seluruh dunia bahwa Wen Kexing mencintai Zhou Zishu," Wen Kexing menatap mantap sang kekasih, memberi kecupan lembut pada tangan yang berada di genggamannya.

"Bagaimana caranya? Berteriak? Jangan coba-coba," Zhou Zishu meperingatkan, namun rona merah dipipinya tak dapat ia sembunyikan.

"I Love You, I Love You So Much," bisik Wen Kexing pada Zhou Zishu.

"Lao Wen kau berbisik padaku, kau bilang-,"

"Kau itu seluruh duniaku, cukup berbisik padamu," Wen Kexing tersenyum lalu mengecup ringan pipi Zhou Zishu. Rona merah akhirnya menginvasi hampir seluruh wajahnya.

"Kau bertambah lucu saat sedang malu," kekeh Wen Kexing.

Zhou Zishu terpaku selama beberapa detik sebelum bibirnya ia sentuhkan pada bibir sang kekasih lalu berkata "I Love You Too,"

Siluet dua pria yang sedang memadu kasih menjadi potret indah tambahan  pemandangan sunset kala itu.

-🗿🗿🗿-





*have a nice day everyone
  *jangan lupa bahagia oke~

wenzhou |short story|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang