06

82 37 3
                                    

Chapter ini ada kata kasarnya, jd gaboleh ditiru ya gabaik ><

"Gyu,"

Beomgyu menoleh ketika pemuda bernama Taehyung itu memanggilnya, ia menatap pemuda itu seakan menunggu untuk melanjutkan bicaranya.

"Bukannya Lo dibunuh sama Jungkook ya? gue denger gitu dari Tim 4." ucap Taehyung membuat beomgyu menyerit "Gue kan kabur supaya gak dikejar kak namjoon dan kak yeonjun, gue gak ketemu kak jungkook malahan," ucapnya.

"Terus yang Jungkook bunuh itu siapa, kalo bukan lo?" tanya nya kembali "Setan kali." cibir beomgyu membuat Taehyung menatapnya kaget.

"Masa setan sih gyu, yang bener aja," sahutnya tak percaya namun sejenak ia kembali berpikir kalo bukan beomgyu yang ditembak Jungkook, itu siapa?

"Ayo, kita jalan lagi, bosen juga nunggu disini." ucap beomgyu membuat Taehyung kembali sadar padahal kan beomgyu yang minta nunggu disini katanya sih nunggu peserta lewat.

































Namjoon terdiam menatap kosong Danau didepannya, mencoba berpikir jernih tentang suatu yang diceritakan soobin saat itu, mungkin ini tak seharusnya ia pikirkan, toh ini bukan urusannya.

Ia hanya ingin menang bersama Tim nya setelah itu keluar, permainan ini bukan urusannya bukan? toh ia hanya peserta yang menjalankan misi setelah itu keluar.

"Ck," decaknya.

"Katanya, semua peserta disuruh ngumpul diarah barat deket rumah tua itu, Ayo kita berangkat sekarang, kak yeonjun udah nunggu." sahut soobin dibelakang membuat pemuda itu menoleh kaget.

Ia beranjak dari duduknya dan mendekati soobin "Kalo lo tau sesuatu lagi, tolong kasih tau kita, kita ini satu Tim," ucap namjoon sambil memegang pundaknya.

Yang dipegang tersenyum "Pasti,"





























"Oke, kita ngumpul gini kok kayak keluarga ya, hihi,"

"To the point aja bisa gak sih?" sahut beomgyu yang sudah bosan menunggu setan itu untuk berbicara.

Jungkook menatap beomgyu lekat dan tersenyum jahat, dan mencoba untuk kembali fokus.

"Berisik deh lo, oke saya mau kalian kumpulin semua senjata kalian didepan."

Yeonjun beranjak kesal "Lo tuh kenapa sih? bawa kita kesini, suruh kita main bahkan tanpa penjelasan apapun, sekarang mau lo tuh apa sih anjing!" ucap Yeonjun dibalas kaget oleh semua peserta apalagi pemuda itu berbicara kasar.

Soobin yang berada disebelah yeonjun mencoba untuk menarik tangannya seakan menyuruhnya kembali duduk, yeonjun yang sadar menatap kesal pemuda itu.

"Lo juga kenapa sih? bilang kalo kita harus kerja sama dengan semua Tim untuk bunuh dalang dibalik game ini, sebenernya semua orang tu kenapa sih!" bentaknya kesal.

Tak ada yang berbicara, memilih untuk diam, memang diam adalah hal paling tepat untuk saat ini.

Taehyung melempar tiga pistol yang didapatnya kedepan "Sekarang kita harus ngapain lagi bego!"

Memang, hampir semua peserta kesal, mengapa harus mereka yang dibawa kesini untuk bermain permainan tidak jelas ini, apa tujuannya itu hingga harus mereka?

"Cih, kalian kesel? ayo dong keluarin aja gapapa semua keluhan kalian karna permainan ini,"

"Harusnya kalian beruntung karna terpilih menjadi peserta di game ini."

Ucapnya itu membuat Namjoon ikut beranjak dan melempar senjatanya, ada pistol hingga pisau "Beruntung? gara gara permainan gak jelas ini gue jadi manusia jahat yang harus bunuh semua orang yang bahkan gue kenal aja gak!"

"Brengsek lo anjing!"

Jimin menatap semua peserta yang kesal itu, jujur saja ia juga kesal namun emosi pun tidak berguna untuk saat ini, itu hanya akan memperkeruh suasana.

"Kalian tenang dulu dong!" bentak Seokjin pada peserta peserta itu, kini ia jadi ikutan kesal juga kan.

Ia menghela nafas.

"Kita harus bicarain semuanya, kita semua harus diskusi dengan tenang, gak gini caranya! ini justru bikin keadaan makin kacau! gausah kayak anak kecil dong!" tegasnya.

Semua diam, tak ada yang bicara, bahkan setan itupun tidak berbicara lagi.

"Gue bakal jelasin tentang permainan ini, gue minta semua diem sampe gue selesai ngomong, ngerti kan?" ucap Seokjin menatap satu satu peserta itu.

Ia menghela nafas panjang "Permainan ini dibuat oleh dua orang tapi saat ini permainan ini cuma bisa dikendaliin sama satu orang, yaitu dalang utama dibalik permainan ini. Misi kita dibawa kesini yaitu bunuh semua peserta sampe cuma satu Tim yang menang, tapi sebenarnya misi kita tuh bukan itu!"

"Misi kita yang sebenarnya adalah cari tau siapa dalang utama dibalik permainan gak jelas ini," lanjutnya lagi sambil menatap satu peserta yang juga menatapnya.

"Yang penting sekarang itu cari tau dalang utama dibalik permainan ini, yang bikin kita semua kaget adalah dalang utama itu ada diantara kita sekarang."

Seokjin mencoba untuk tenang, ia mengambil nafas dan menghembuskannya berkali kali.

"Gue mau kalian tunjuk orang yang kalian curigai tentang dalang itu." ucap Seokjin.

[✓] Game | BTS ft.TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang