Belum Selesai

143 18 8
                                    

[TARA]

Segalanya menjadi semu setelah dia menjauh. Pergi entah kemana sampai gue gak pernah bisa sampai. Kisah sampai yang gak benar-benar sampai.

Gue ngerasain sendiri, gimana raga dia yang selalu gue dekap tapi gak sama hatinya lagi.

"Tara, gue dan lo gak bisa sama-sama lagi." Adalah kalimat yang selalu berputar didalam otak gue. Kenapa disaat seharusnya kita belum selesai, dia justru menyelesaikannya dengan cara tak terduga.

Cara tak terduga yang bukan manis.

Cara tak terduga yang bukan berkesan.

Cara tak terduga yang bikin diri ini merasa sampah.

Gue gak tau apa yang sebenarnya terjadi. Gue gak tau alasan lo memilih berhenti. Gue gak tau apa yang lagi lo rasain. Dan itu, Rin. Itu sakit banget.

-Dirgantara Vorous Pradigta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Dirgantara Vorous Pradigta

***

[ARIN]

Maaf,

Untuk gak bisa bertahan.

Maaf,

Karena gue pergi.

Gue gak tau apa perpisahan kita ini jalan terbaik atau bahkan bukan.

Tara, gue cinta sama lo dan akan selalu gitu.

Mungkin lo mikir gue egois. Iya, gue tau gue egois sampai bikin lo kesakitan. Tapi, Tar, disini gue juga kesakitan atas apa yang gue ucapin ke lo dua tahun lalu. Kita emang gak bisa bersama terus, Tar.

Kita cuma teman sekarang. Dan itu cukup buat gue membatasi diri. Dua tahun lalu kita pisah, dua tahun juga perasaan gue ke lo gak pernah berubah. Gue tetap sayang sama lo.

-Arin Anindya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Arin Anindya

***

[Varen]

"Lo cuma harus bahagia."

Ya, dia harus bahagia dengan hidupnya. Karena ketika dia sedih, gue ikut sedih. Dia harus bahagia dengan apa yang sudah dia pilih.

Karena setiap gue lihat dia senyum, gue ikut senyum. Walaupun sejatinya gue kesakitan.

"Kenapa sih lo selalu kelihatan bahagia padahal gak masalah, loh, kalau lo tunjukin rasa sakit lo."

Kadang gue juga heran sama diri gue sendiri. Kenapa gue selalu senyum, kenapa gue selalu terlihat bahagia, dan kenapa gue selalu ramah bahkan ke orang yang udah sakitin gue sebegitu dalamnya.

Gue rasa...

Gak masalah buat terlihat baik-baik aja. Sebagai dokter kita gak boleh terlihat sakit. Kalau kita terlihat sakit, siapa yang bakal sembuhin mereka?

 Kalau kita terlihat sakit, siapa yang bakal sembuhin mereka?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Yudha Varen Pradigta

***

Other.

[Raffa Gautama]

[Dio Catur Parama]

[Bian Kalingga]

[Feri Kalandra Putra]

[Arka Aruna]

***

Author's note.

Kalian bakal tau seberapa pentingnya Mas Varen dan semua karakter didalam 'Belum Selesai' ini. Gue bakal ajak kalian mengenal karakter-karakter mereka. Dan semoga mereka bisa kadi teman baik buat kalian.

Untuk chapter depan bakal dimulai, tapi mungkin agak butuh waktu buat nulis karena kesibukan sehari-hari. Gue bakal sangat bahagia kalau kalian mau komentar ataupun vote di dalam lapak gue. Dibandingkan vote, gue lebih suka ada yg komen karena gue bakal merasa punya temen disini. Tapi kembali lagi ke kalian mau vote atau komentar, atau keduanya.

Hope you like this ma pren❤

Belum SelesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang