Meskipun biasanya bekerja lembur, saya bisa turun pada waktu biasa hari itu.
'Ini sangat jarang ~ Karena ini hari yang menyenangkan, mungkin aku harus berjalan-jalan sebentar sebelum pulang. Ah! Setelah itu, saya akan membeli sesuatu untuk diminum dalam perjalanan pulang. '
Alih-alih rute biasa, saya mengambil jalan memutar. Saya berjalan menuju toko serba ada terdekat ketika tiba-tiba seekor anak kucing hitam melompat ke arah saya. Itu lepas landas berlari menuju jalan raya.
“Eh! Wa - !!!! ”
Aku berlari mengejar anak kucing itu dengan tergesa-gesa. Saya tidak bisa langsung menangkapnya. Hanya setelah saya mendorong diri saya dengan kekuatan penuh barulah saya akhirnya mencapainya.
Pada saat itu, saya mendengar bunyi klakson truk yang berulang-ulang. Namun, mencapai anak kucing itu telah mengambil semua kekuatan saya, dan saya tidak bisa bergerak.
Hanya dengan menggunakan tubuh bagian atas saya, saya melemparkan anak kucing itu ke arah tanaman di dekat trotoar.
Segera setelah itu, sebuah truk besar melintas di depan mata saya.
“… Nn”
“O-ojou-sama ?! Apakah kamu bangun?!"
"Hah? Ojou-sama…? ”
Saya perlahan membuka mata saya dan berbalik ke arah speaker.
"…Siapa? … Nn? Tunggu sebentar… Barusan, truknya… ”
“Ahh, syukurlah. Ojou-sama, kamu sudah tidak sadarkan diri selama beberapa hari sekarang. Mary sangat khawatir karena Anda tidak mau membuka mata. Saya benar-benar lega!
“…”
Benar-benar tidak dapat memahami situasinya, saya hanya bisa menatap gadis yang sedang berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Given That I've Become a Villainess, I'd Like to Live Freely
Teen FictionPeringatan :seluruh chapter diterjemahkan dengan Google Translate bila ada kesalahan mohon Maklumi Deskripsi Setelah menyelamatkan anak kucing dari tertabrak mobil, Sudou Nozomi (25) sayangnya meninggalkan dunia ini. Meskipun saya cukup beruntung...
