[BL-Terjemahan]Setelah Pernikahan Palsu, Aku Membawa Bayi Pergi

Bab 50 Aku akan selalu bersamamu

     Keesokan paginya, Fu Hanchuan datang untuk membuat sarapan untuk Ruan Kexia.

     Setelah makan, Ruan Kexia tiba-tiba teringat, "Fu Hanchuan, apakah kamu tidak memberikan rumahmu padaku, apa kamu masih menagihku?"

     Fu Hanchuan tersenyum, "Semua milikmu."

     Ruan Kexia segera berhenti berbicara.

     Dia menyentuh wajahnya yang panas, Fu Hanchuan tidak tertahankan seperti ini.

     Sebelum Fu Hanchuan pergi bekerja, dia membawa Ruan Kexia ke pintu seberang. Ruan Kexia berkata, "Apa yang kamu lakukan?"

     Fu Hanchuan tidak menjawab, dia menekan kunci sidik jari beberapa kali, lalu meraih tangan Ruan Kexia, menekan ibu jarinya di pegangan pintu, dan mencatat sidik jarinya.

     "Jadi kamu bisa datang kepadaku kapan saja."

     Ruan Kexia berkata dengan kaku, "Apa yang akan aku lakukan di rumahmu."

     Fu Hanchuan tersenyum dan memeluk orang itu, "Ruan Ruan, ini pertama kalinya aku menyukai orang. Jika ada sesuatu yang tidak aku lakukan dengan baik, tolong beritahu aku."

     Ruan Kexia berkata dalam hatinya, kamu melakukan pekerjaan dengan baik, dan aku sangat menyukaimu.

     Tapi ucapan seperti ini terlalu memalukan untuk dikatakan.

     ————————————————

     Acara variety yang diikuti Ruan Kexia, episode kedua "Penciptaan Terkuat" telah disiarkan. Kerjasama dengan Lu Tingxuan menyebabkan keributan lain di Internet.

     Lagipula, tiga tahun lalu, Ruan Kexia secara terang-terangan mengungkapkan kasih sayangnya pada Lu Tingxuan.

     Saat itu Ruan Kexia diposting terbalik dan dikejar oleh fans Lu Tingxuan.

     Sekarang mereka berdua berada dalam frame yang sama lagi, Ruan Kexia sudah menjadi rookie di dunia musik. Dia terlihat bagus, menjadi kuat, dan fans sangat aktif. Fans Lu Tingxuan tidak bisa merobeknya.

     Fans CP yang sudah lama terdiam juga mulai bergerak.

     Ketika Fu Hanchuan kembali di malam hari, Ruan Kexia merasa suasana hatinya sedang buruk.

     Dia pada dasarnya dapat membedakan berbagai emosi dari wajah tanpa ekspresi Fu Hanchuan.

     Ruan Kexia berpikir sejenak, mengaitkan Fu Hanchuan di lehernya dari belakang, "Ada apa denganmu? Apakah kamu tidak bahagia?"

     Fu Hanchuan meletakkan tangannya di punggung tangan Ruan Kexia, "Mengapa kamu bertanya?"

     Ruan Kexia: "Um ... biar kupikirkan, apa kamu menonton pertunjukan?"

     Ruan Kexia kemudian bercerita bahwa ketika dia berpartisipasi dalam draf, Fu Hanchuan selalu menyadari dinamikanya, dan dia pasti menonton pertunjukannya secara diam-diam.

     Fu Hanchuan tidak berbicara, Ruan Kexia terkejut menemukan telinganya memerah.

     Senyum Ruan Kexia semakin dalam, dan Fu Hanchuan akan menjadi pemalu, terlalu menarik.

     "Ah, aku mengerti! Kamu melihat super talk, sangat cemburu?"

     Ruan Kexia mengira itu terlalu menyenangkan, dan Fu Hanchuan benar-benar akan melihat hal semacam itu.

     Fu Hanchuan berkata dengan ringan, "Aku tidak mengerti."

     Ruan Kexia bergantung pada Fu Hanchuan, mengikutinya ke dapur, masih menolak untuk menyerah, dan terus menggodanya, "Kalau begitu kamu tahu kalau kita berdua juga di super talk? Kamu pasti familiar dengan nama super talk... "