Dunia Novel

78 66 18
                                    

••Happy Reading••




Alsya bersenandung kecil di kamar mandi, Ia begitu senang sekarang. Keberuntungan memihak padanya kali ini. Walaupun hanya dua kali. Alsya pikir itu adalah sesuatu yang sangat menggembirakan karena keberuntungan adalah salah satu hal langka dalam hidupnya.

Alsya keluar dari kamar mandi, kemudian memilih baju untuk digunakan. Alsya memperhatikan isi lemari itu, ternyata anak dari Ayah Razak memiliki selera yang cukup bagus. Alsya memilih dress bermotif bunga bunga kecil, itu cukup manis bagi Alsya.

Alsya memperhatikan dirinya dipantulan cermin dan mengagumi penampilannya saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alsya memperhatikan dirinya dipantulan cermin dan mengagumi penampilannya saat ini. Okey, mari kita deskripsikan diri Alsya sekarang. Alsya mempunyai rambut lurus sedikit bergelombang berwarna caramel brown, mata biru laut, kulit putih langsat, bibir mungil merah ceri dan tingginya mungkin hanya seratus lima puluh tujuh centimeter, seperti anak yang berumur lima belas tahun.
Alsya akui gadis ini cukup cantik.

Setelah puas mengagumi dirinya sendiri dipantulan cermin, Alsya duduk di tepi jendela dan merenung akan kehidupannya. Tidak lama Alsya duduk termenung tiba-tiba otak Alsya mengingat sesuatu yang penting, tadi siapa nama raja di kota Lotus ini? Raja Virgoz, 'kan? Alsya sepertinya pernah mendengar nama ini. Alsya ingat sekarang, tetapi dia masih ragu dengan pemikirannya sendiri. Alsya mondar-mandir tak karuan karena pikirannya yang kalut, memikirkan hal yang tidak pantas untuk dipikirkan. Alsya mengacak rambutnya frustasi ia takut hal yang ia pikirkan itu adalah benar.

Dari pada stress tidak jelas Alsya langsung keluar dari kamarnya dan mencari sumber informasi yang dia punya.

Alsya mencari Razak di dapur, tidak lama mencari Alsya sudah menjumpai ayahnya yang sedang menyiapkan makan malam. Alsya segera mendekatinya. "Ayah kalau boleh tau apa Raja Virgoz mempunyai seorang anak?" tanya Alsya ikut membantu menyiapkan makan malam.

Razak yang mendengar pertanyaan dari putri angkatnya menjawab, "Kenapa kau bertanya seperti itu Alsya? Apa kau sangat penasaran dengan kehidupan raja itu atau kau mencintai salah satu anaknya?" tanya balik Razak.

"Bu--bukan seperti itu ayah, aku hanya ingin tau," tukas Alsya cepat.

Mendengar jawaban dari anaknya itu Razak tertawa kemudian berkata, "Ayah hanya bercanda, Raja Virgoz tidak memiliki anak. Siapa yang ingin menikah dengan raja kejam itu?"

"Namun, jika kau memang ingin mencari pasangan carilah seperti anak Duke Wilbert."

"Duke Wilbert?" Alsya seperti tidak asing dengan nama itu.

"Ya, Duke Wilbert, apa kau mengenalinya?" Alsya menggeleng.

"Duke Wilbert merupakan adik tiri dari Raja Virgoz. Dia menikah lagi setelah Ibu dari Raja Virgoz meninggal. Duke Wilbert memiliki tiga orang anak. Anak pertamanya bernama Liam, anak keduanya bernama Leon, dan anak ketiganya bernama Leara."

"Seandainya kerajaan ini dipimpin oleh Duke Wilbert pasti tidak akan terjadi hal-hal yang membuat penduduknya susah."

Alsya yang mendengar jawaban dari ayahnya diam tidak bergeming, yang ia pikirkan ternyata benar, tepat sasaran dan tidak meleset sedikit pun. Ini memang sulit diterima akal sehat Alsya, karena tempat dia berada sekarang ada dunia novel yang tengah naik daun itu. Sialnya Alsya belum membacanya sampai habis.

Di novel itu diceritakan tentang kerajaan yang dipimpin oleh seorang Raja yang bernama Virgos. Raja ini terkenal akan kekejamannya. Bertahun tahun lima kota ini hidup dalam kesengsaraan yang dibuat oleh Raja Virgoz. Ekonomi yang buruk, keamanan penduduk sangat minim dan yang lebih parah tidak ada sama sekali tempat pendidikan.

Kemudian lahirlah peran utama dalam cerita ini dia adalah seorang putri dari Duke Wilbert. Ya, dia adalah Putri Leara. Putri yang memiliki pemikiran modern sejak dini dan dapat memajukan ekonomi kerajaan. Dia bersama dua kakaknya menentang keras peraturan yang dibuat Raja Virgoz.

Mereka bertiga ingin memberontak dan menggulingkan Raja Virgoz dari singgasananya dan mengubah peraturan-peraturan konyol yang dibuat Raja itu setelah menduduki tahta. Alsya memijit keningnta mengingat tentang peraturan gila yang dibuat oleh Virgoz.

Peraturannya adalah anak-anak harus dijodohkan saat berumur tujuh tahun dan menikah disaat umur tujuh belasan tahun, jika para perempuan ditolak saat pernikahan atau tunangannya meninggal maka mereka akan mendapatkan hukuman yaitu mati, dan satu lagi, sistem budak masih ada di kerajaan ini. Ini gila! Mereka memperbudak manusia. Wanita-wanita yang terlantar akan dipungut kemudia dijual di pasar gelap. Tidak hanya wanita dewasa, remaja bahkan anak kecil sekalipun dijadikan budak oleh mereka. Sungguh ironis nasib perempuan yang ada di kerajaan ini.

Dada Alsya sesak mengingat cerita novel yang menyeramkan ini, oh semesta apa kau bercanda lagi? Apa Alsya akan mati lagi? Takdir benar benar mempermainkannya sekarang. Alsya tidak tau siapa tunangannya atau dia tidak memiliki tunangan. Ah matilah, selamat tinggal kepala aku menyayangimu.

"Alsya kenapa kau masih berdiri di situ ayo makan, apa kau memikirkan anak Duke Wilbert." ucapan Razak membuyarkan lamunan Alsya yang menyeramkan saat ini.

Wajah Alsya tambah murung. "Tidak, Ayah, aku saja tidak tau wajah mereka bagaimana bisa memikirkannya dan aku pun tidak mau dengan anak Duke itu dan mereka pun pasti tidak ingin dengan gadis tanpa identitas yang jelas ini." Ide gila jika aku ingin bersama mereka, hidup mereka penuh dengan bahaya. Salah satu larangan yang aku buat mulai detik ini yaitu tidak terlibat dalam kehidupan peran utama.

"Sudah-sudah, Ayah ayahnya bercanda tadi. Jangan kau anggap serius."

"Iya, Ayah mari kita makan," ucap Alsya tersenyum getir.

••••

Alsya di kehidupan sebelumnya

Gimana part ini seru gak? Kalo kalian suka jangan lupa pencet tombol bintang yang ada di sebelah kiri bawah atas dukungan kalian sama cerita ini✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana part ini seru gak? Kalo kalian suka jangan lupa pencet tombol bintang yang ada di sebelah kiri bawah atas dukungan kalian sama cerita ini✨

Take Me HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang