[✓] 𝐅𝐈𝐆𝐇𝐓 𝐋𝐎𝐕𝐄 || Soobjun - Taegyu - Sungjake

2. Ke Busan

"Appa kenapa tidak bilang kalau sudah sampai dibandara? Aku kan bisa menjemput appa." Yeonjun meletakkan secangkir teh dihadapan Taehyung kemudian beringsut mendekati sang ayah.

Taehyung meminum tehnya, "Appa tidak ingin mengganggu waktu istirahatmu. Kamu kan baru saja kembali dari luar kota. Pasti kamu lelah."

"Appa terlalu berlebihan. Aku tidak selelah itu sampai tidak bisa menjemput appa."

Yeonjun menyandarkan tubuh pada bahu sang ayah. Ingin bermanja-manja dengan sang ayah sebelum kedua adiknya merusuhi.

Taehyung terkekeh melihat tingkah manja putra sulungnya itu. Dengan lembut dia mengelus kepala Yeonjun hingga membuat Yeonjun semakin menyamankan dirinya pada bahu lebar ayahnya.

"Selama appa pergi, apa paman Jungkook kemari?" Tanya Taehyung.

"Huum. Paman Jungkook beberapa hari menginap disini untuk menemani kami selama ayah pergi. Baru kemarin paman Jungkook pulang. Dia bilang ingin menjenguk nenek di Busan." Jawab Yeonjun.

Pemuda manis itu sepertinya sebentar lagi akan tertidur. Dia benar-benar terlihat nyaman sekali berada di dekat ayahnya.

"Benar juga. Sudah lama sekali kita tidak pergi ke Busan ya. Apa akhir pekan nanti kalian sibuk? Bagaimana kalau kita pergi ke Busan untuk menjenguk nenek kalian?"

"Aku tidak sibuk di akhir pekan. Tapi appa coba tanya Beomgyu dan Jake, takutnya mereka berdua ada kerjaan di akhir pekan."

"Baiklah nanti appa tanyakan pada adik-adikmu. Kamu tidur di kamar saja sayang, nanti badanmu pegal-pegal kalau tidur disini."

Yeonjun mengangguk kemudian beranjak menuju kamarnya. Taehyung hanya menggelengkan kepala melihat hal itu. Biarpun Yeonjun itu anak tertua kadang tingkah masih seperti anak kecil. Mirip seperti mendiang istrinya.

"Yeonjun benar-benar mirip sekali denganmu, Jimin-ah." Gumam Taehyung menatap foto keluarga yang terpajang diruang keluarga rumahnya.

*

*

*

"Jake!"

Jake menoleh dan mendapati sang kekasih berlari kecil menghampirinya.

"Hoonie?"

"Jake nanti pulang bersamaku ya" Ujar Sunghoon setelah sampai di depan Jake.

"Loh? Memangnya kegiatanmu sudah selesai?" Tanya Jake.

Sunghoon mengendikkan bahunya, "Tersisa sedikit tapi kuserahkan pada anggota yang lain. Aku sangat merindukanmu." Sunghoon memeluk tubuh mungil Jake erat.

Jake terkekeh, "Kamu ini seperti tidak bertemu denganku setahun saja."

"Kesibukan ini benar-benar melelahkan. Aku jadi tidak punya waktu bersamamu." Keluh Sunghoon.

"Hei, nikmati saja. Sebentar lagi kan masa jabatanmu akan berakhir. Kamu pasti akan merindukan kesibukan seperti ini nanti." Ujar Jake mengelus pundak lebar kekasihnya.

"Heeseung hyung bersikeras kembali merekomendasikanku untuk menjadi Presiden Mahasiswa."

Jake menganggukkan kepalanya, "Di masa jabatanmu kampus kita banyak mencetak prestasi jadi aku sudah bisa menduganya sih."

"Aku tidak berminat lagi, cukup sekali saja. Aku hanya ingin santai setelah ini." Sunghoon menghela napasnya lelah.

"Yasudah nanti kamu bicarakan saja pada Heeseung hyung soal ini." Ujar Jake lagi.

Sunghoon hanya mengangguk, "Ayo aku antar ke kelasmu."

*

*