9. Ending

2.7K 240 10
                                    

Pernikahan mewah itu dilaksanakan di sebuah Hotel bintang lima milik keluarga Choi. Para tamu mulai berdatangan dan memenuhi aula mewah itu. Baik tamu undangan dari keluarga Park ataupun dari keluarga Kim. Ya, hari ini adalah hari pernikahan Sunghoon dan Jake.

Setelah menyelesaikan studinya dan menggantikan sang ayah sebagai CEO di perusahaan keluarga Park, tanpa menunda lagi Sunghoon pun langsung melamar Jake untuk menjadi pasangan hidupnya.

Soobin dan Yeonjun menikah dua tahun yang lalu serta Taehyun dan Beomgyu yang menikah setahun kemudian. Saat ini pasangan Soojun sedang menanti kelahiran anak kedua mereka yang berdasarkan hasil pemeriksaan, Yeonjun mengandung anak kembar. Sementara itu pasangan Taegyu tengah menanti anak pertama mereka yang baru berusia tiga bulan di kandungan Beomgyu.

Sejauh ini tidak ada masalah serius yang menghampiri kehidupan rumah tangga kakak-beradik itu. Tapi siapa yang akan tau kedepannya? 😌

Baiklah, mari kita kembali fokus pada bintang utama kita hari ini, Sunghoon dan Jake yang sebentar lagi akan mengucapkan janji suci sehidup semati sebagai belahan jiwa.

Jake yang baru saja selesai dirias tidak bisa menyembunyikan perasaan gugupnya yang sebentar lagi akan menyandang gelar sebagai nyonya Park Sunghoon.

Yeonjun dan Beomgyu yang dari tadi menemani sang adik saat melakukan persiapan hanya tersenyum maklum. Mereka pun pernah berada di posisi sang bungsu beberapa saat yang lalu. Jadi keduanya sangat mengerti apa yang dirasakan adik bungsu mereka ini.

"Jaeyoonie, tenang. Kendalikan dirimu. Kamu terlihat pucat saat gugup seperti ini." Ujar Beomgyu.

"Aku takut melakukan kesalahan hyung. Bagaimana jika aku salah mengucapkan janji sucinya? Atau salah memasangkan cincin nanti? Atau—"

"Hei, Jaeyoonie tenanglah. Berhenti berpikiran buruk. Itu tidak akan terjadi. Tarik napasmu dan hembuskan dengan perlahan."

Jake mengikuti perkataan Yeonjun. Dia mengambil napas dan menghembuskannya perlahan kemudian Jake melakukan hal itu beberapa kali sampai rasa gugupnya mulai berkurang.

"Bagaimana? Apa rasa gugupmu berkurang?" Tanya Yeonjun.

Jake mengangguk, "Sudah hyungie. Terima kasih." Ujarnya tersenyum.

"Iya, sama-sama sayang. Hyung pernah ada diposisimu saat ini jadi hyung sangat paham betapa mengganggunya perasaan gugup itu." Ujar Yeonjun.

Beomgyu mengangguk, "Aku ingat bahkan dulu Yeonjun hyung sempat menangis sebelum pemberkatan karena tidak mau meninggalkan appa setelah dia menikah." Ujarnya terkekeh.

Yeonjun mendelik, "Aku ini anak pertama, wajar saja aku tidak ingin appa tinggal sendirian."

"Mengaku saja jika kamu itu cengeng hyung." Ejek Beomgyu lagi.

"Aku tidak cengeng!"

"Tidak cengeng tapi menangis keras setelah selesai pemberkatan."

"Biar saja. Daripada kamu pingsan setelah pemasangan cincin dan membuat panik satu gedung."

"Tapi aku tidak menangis sepertimu akkhh! Yeonjunie hyung jangan cubit aku.. sakit.. Ish! Dasar rubah betina galak!"

"Ya! Kim Beomgyu! Kamu mau aku pukul?!"

"Sekarang margaku Kang bukan Kim lagi! Hyung kamu itu sedang hamil berhenti melakukan kekerasan pada adikmu!"

"Memangnya aku peduli?!"

Jake yang memperhatikan kedua kakaknya yang sedang bertengkar itu hanya tertawa kecil. Setidaknya kehadiran kedua kakaknya itu berhasil membuatnya kembali tenang walaupun sekarang dirinya mulai pusing karena mendengar perdebatan tidak penting mereka.

Cleck!

Pintu terbuka dan menampilkan sosok Soobin yang sedang menggendong balita laki-laki yang berusia kurang lebih dua tahun, dia adalah Choi Junsoo. Anak pertama pasangan Choi Soobin dan Kim —atau sekarang bisa disebut— Choi Yeonjun.

"Astaga! Ada apa ini? Kenapa kalian bertengkar?" Soobin menatap bingung istri dan adik iparnya yang saling membuang muka satu sama lain.

Soobin menatap Jake dengan tatapan 'apa yang terjadi?' dan dibalas Jake dengan endikkan bahu. Jake pun sebenarnya tidak begitu mengerti apa yang dari tadi diperdebatkan oleh kedua kakaknya itu.

Soobin hanya menghela napas lalu menatap kedua pemuda cantik itu, "Beomgyu, Taehyun tadi menitip pesan memintamu untuk kembali."

Beomgyu hanya merespon dengan anggukan lalu tanpa berkata apapun Beomgyu beranjak pergi meninggalkan kamar itu.

Kemudian Soobin menatap sang istri, "Sayang ayo kembali. Sebentar lagi acaranya akan dimulai. Appa juga sebentar lagi akan kemari untuk menjemput Jake."

Yeonjun mengangguk kemudian dengan perlahan beranjak dari tempat duduknya dibantu oleh Soobin. Maklum saja, dia sedang membawa dua bayi di dalam perutnya jadi beban yang dia bawa pun bertambah dua kali lipat.

"Jaeyoonie, hyung tinggal dulu ya. Kalau kamu masih gugup, minum saja teh mint di atas meja rias. Itu akan membantumu menenangkan diri. Sebentar lagi appa akan kesini untuk menjemputmu." Ujar Yeonjun.

"Iya hyungie." Jawab Jake.

*

"Sayang? Kamu sudah siap?" Tanya Taehyung yang baru saja tiba beberapa saat setelah Yeonjun dan Soobin pergi.

"Sudah appa."

"Anak appa menawan sekali." Puji Taehyung membuat Jake tertawa.

"Semua anak appa kan memang menawan." Ujar Jake.

Taehyung mengangguk setuju, "Kamu benar. Semua anak appa memang menawan seperti mendiang eommamu. Ya sudah kalau begitu ayo kita keluar. Sunghoon sudah tidak sabar ingin bertemu dengan calon istrinya ini."

"Ayo appa."

*

*

*

Pemberkatan itu berjalan dengan lancar dan khidmat. Walaupun Sunghoon maupun Jake sama-sama dilanda perasaan gugup yang luar biasa tetapi mereka berhasil mengucapkan janji sehidup semati dengan lancar tanpa halangan yang berarti. Sekarang perasaan lega dan bahagia sudah menyelimuti pengantin baru ini.

Jake yang sedang duduk di singgasananya mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan. Menatap para tamu undangan yang hadir. Namun matanya tak sengaja melihat seorang wanita yang berada tak jauh dari pintu masuk aula sedang menatap tajam kearah pasangan yang sedang asik bersama anak mereka, yaitu Soobin dan Yeonjun.

Mata Jake membola, "Bukankah itu Lia?" Gumamnya.

Mendadak perasaannya diselimuti kecemasan akan rumah tangga kakaknya yang sepertinya sebentar lagi akan diterpa badai masalah.

Wanita yang dilihat Jake itu memang benar adalah Julia Choi, mantan kekasih Soobin. Entah mengapa dirinya baru menampakkan diri setelah sekian lama Soobin dan Yeonjun menikah.

"Sayang ada apa? Kenapa wajahmu seperti mencemaskan sesuatu?" Tegur Sunghoon yang dari tadi memperhatikan ekspresi sang istri.

Jake tersentak, lalu menggelengkan kepalanya, "Tidak apa-apa Hoonie. Jangan khawatir. Mungkin aku hanya kelelahan saja." Ujarnya.

"Sabar ya, sebentar lagi acaranya selesai dan kita bisa beristirahat. Atau kamu mau istirahat sekarang saja? Biar aku mengatakan pada appa dan eomma." Ujar Sunghoon.

"Ah tidak apa-apa. Nanti saja. Aku masih kuat kok. Lagipula tidak enak dengan para tamu kalau kita meninggalkan mereka di tengah acara." Ujar Jake.

"Hm.. Kamu benar sayang." Balas Sunghoon.

Jake kembali larut dalam pikirannya. Sepertinya dia akan membicarakan hal ini dengan Soobin dan Sunghoon nanti jika mereka ada waktu. Jake tidak akan membiarkan wanita ular itu mengganggu ketenangan kakaknya.

*

*

*

END.

Book ini selesai sampai disini saja ya. Terima kasih yang sudah setia dengan book ini. See you 😇

[✓] 𝐅𝐈𝐆𝐇𝐓 𝐋𝐎𝐕𝐄 || Soobjun - Taegyu - SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang