Selasa, 15.56
"Akhirnya pulang!!"
Ujar Injun senang, diiringi anggukan setuju dari Nana "iyaa, akhirnyaa"
"Katanya deket sini ada cafe yang bagus, kesana yuk" ajak Nana, yang diangguki mantap oleh Injun. Namun, Pria manis kulit tan itu hanya diam memandangi kedua sahabatnya sembari tersenyum lembut. Ia merasa beruntung masih ada kedua sahabatnya yang selalu menyemangati dirinya.
"Ekal mau ikut gak??" Tanya Injun yang memecahkan atensi Ekal, Ekal mengangguk
"Ikut lah"
"Yaudah ayo" Injun menarik kedua tangan sahabatnya, Nana dan Ekal hanya pasrah menerima tarikan dari sahabatnya ini.
Dikarenakan jarak yang tak terlalu jauh, tidak lebih dari 20 menit mereka berjalan dari sekolah mereka pun sampai.
"Adek adek mau pesen apa?" Tanya salah satu pelayan cafe memberikan menu cafe tersebut, membuat ketiga pria manis itu tersenyum senang mengambil menu itu dan memilih milih apa yang akan mereka beli.
"Selamat sore semuanya, untuk adek adek, ibu ibu, bapak bapak dan semuanya. Perkenalkan saya Arkan, pada sore ini saya akan menyanyikan lagu Peaches-Justin Bieber, saya harap kalian dapat menikmati senja dengan minuman yang kalian pesan serta dengan lagu yang saya nyanyikan"
Ekal menoleh ke arah sumber suara, terlihat pria tampan yang ia yakini adalah Arkan, sedang memetik senar gitar miliknya dengan suara miliknya yang mengalun lembut memasuki dengung telinga nya. Tanpa pria manis ini sadari, ia tersenyum lembut menikmati suara Arkan yang mengalunkan bait sebait lagu milik artis hollywood terkenal itu.
I got my peaches out in Georgia (oh, yeah, shit)
I get my weed from California (that's that shit)
I took my chick up to the North, yeah (badass bitch)
I get my light right from the source, yeah (yeah, that's it)Clap
Clap
Clap
Suara tepukan tangan terdengar kala petikan senar gitar mulai berhenti, para pendengar berdecak kagum melihat pria tampan di atas panggung dengan gitar coklat miliknya.
Ekal juga ikut bertepuk tangan dan berdecak kagum dengan meriah, sukses membuat ketiga sahabatnya menekuk kedua alis mereka heran.
"Ekal kenal kakak tadi??" Tanya Nana penasaran yang diikuti oleh anggukan dari Injun. Namun, hanya dibalas gelengan dan rona yang menyebar di pipi gembilnya.
Ekal mengerucutkan bibirnya "Ekal gak kenal kak Arkan!" Jawabnya kesal
Nana dan Injun tertawa gemas karena si manis kulit tan ini "iya iyaaa"
"Pulang aja yuk! Ekal mau istirahat" Ekal berusaha mengalihkan pembicaraan dengan mengajak sahabatnya pergi dari cafe ini.
Kedua sahabatnya mengangguk pasrah dan mereka akhirnya membayar pesanan mereka masing masing, lalu bersegera pulang ke rumah. Mereka berpisah di halte bus.
Karena rumah Ekal sendiri yang berbeda arah, maka mau tidak mau Ekal harus pulang sendiri tanpa kedua sahabatnya ini.
17.46
Ekal memasuki daerah perumahannya, ia pergi menuju rumah yang ia tinggali bersama bunda dan satu kakak perempuannya. Minimalis namun modern, peninggalan dari mendiang ayahnya
Bruk!
Prang!
Ekal memberhentikan langkah kakinya yang ingin memasuki rumah itu, terdengar suara pecahan yang keras.
"YERI! SEJAK KAPAN BUNDA AJARIN KAMU DURHAKA??!!!"
"BUNDA! STOP BELAIN ANAK GAK TAU DIRI ITU! DIA YANG BUNUH AYAH!!"
Ekal mematung dan kembali menunduk, menatap aspal yang ia pijak.
Tik
Tuhan sepertinya tau tentang apa yang terjadi sekarang.
Bagaimana perasaan Ekal sekarang? Kala mendengar kakaknya sangat membenci dirinya sendiri.
Bagaimana perasaan bundanya yang terus membela dirinya meski harus menerima kenyataan yang sangat menyakitkan.
Dan
Bagaimana perasaan kakaknya yang memiliki adik seperti dirinya yang hanyalah pembunuh, biang masalah dan penyiksa hidup kedua wanita cantik ini.
Pedih, sakit dan sedih berkumpul menjadi satu. Hingga air mata turun membasahi pipi gembil milik Ekal.
Ekal memutar balik arah dan berlari melewati hujan yang mulai turun deras yang sepertinya akan turun hingga kurun waktu yang panjang. Ia berlari tanpa mengetahui kemana ia akan pergi, yang jelas ia ingin pergi dan menenangkan diri di manapun.
Namun, disaat ia berlari tanpa sengaja ia menabrak seseorang
Brak!
"Aduh! Li- loh Ekal?"
.
.
.
.
.
Arkan's style
.
.
.
.
.
Thx yang udah mau baca ya
Semangat
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Jeans || M A R K H Y U C K
Fanfiction"I miss you badly, Ekal" Arkanan Markus [Mark Lee] Haekal Chandrawinata [Lee Haechan/Donghyuck] [M A R K H Y U C K] [BXB] [LOKAL]