Chapter 5

1 0 0
                                    

Pagi yang cerah dan hari baru dimulai, pelatihan ketat ginata di semua cabang bela diri.

Bukan seperti pagi sebelumnya ginata di bangunkan zhiya untuk bersiap sarapan, tapi pagi ini dia di bangunkan untuk streaching terlebih dahulu sebelum latihannya.

"nona, anda harus bangun untuk memulai latihannya" nada zhiya dengan lembut.

Ginata pun bukan orang yang sulit untuk di bangunkan pun langsung beranjak dari tempat tidurnya ke kamar mandi. Setelah selesai bersih diri ginata di ikuti zhiya turun ke ruangan latihan untuk latihan pagi sesuai jadwal yang sudah ada di tangan zhiya

Ginata tau harinya yang berat akan segera dimulai. Latihan yang tidak berprikemanusian akan di jalani nya. Bukannya hal yang mudah bagi ginata untuk melawan hati dan fikirannya sendiri dalam menghilangkan rasa kemanusiaannya untuk kedepannya. Gimanapun keluarganya harus selamat dan dirinya hidup untuk melindungi orang yang dia sayangi walaupun harus menjadi psikopat sekalipun.

" selamat pagi nona, perkenalkan saya Robert salah satu tangan kanan tuan thompson, saya yang akan melatih anda nona, sampai anda kuat untuk melindungi semua yang anda miliki" salam Robert.

" mohon bantuannya" sambut ginata.

Latihan pun berjalan setiap harinya,dari mulai menembak, taekwondo dan semua jenis bela diri yang harus dikuasai ginata di dalam keluarga thompson.

Skip:
Beberapa bulan dijalani ginata dengan latihan yang berat dan hari ini lah pengujian pertama nya.

"morning sayang daddy pulang" sambut tuan thompson menghampiri ginata di meja makan.

"morning dad, kapan sampainya" sahut ginata.

"sekitar jam 3 pagi, tapi kau terlalu nyanyak tidurnya untuk dibangunkan, daddy tidak tega."
Ucap thompson.

Gianta mengerling mata nya sambil berucap" alasan mu terlalu klasik dad"

" hari ini penilaian latihan mu selama 6 bulan ini, apakah kau siap, kau tau sendiri konsekuensinya jika gagal, salah satu pelatih mu harus kau bunuh sendiri" ucap thompson.

"ya dad, I know that" balas ginata

Ginata sudah di beritahu tentang konsekuensi nya jauh hari jadi dia siap untuk hari ini jika salah dalam penilaian minimal dia harus melukai salah satu pelatihnya karna kesalah tidak bisa mengajari ya dengan benar.

Dan hari ini juga hari dimana dia harus membunuh salah satu penghianat untuk membuktikan kesiapan nya menjadi putri thompson.
Jiwa psikopat ginata memang sudah tumbuh sejak beberapa bulan yang lalu sejak salah satu keluarga di culik oleh musuh, dan dalam keadaan terdesak ginata membantai mereka semua dengan belatinya.
Tuan thompson ingin membuktikan sendiri hari ini jika putrinya tidak akan gentar dan takut membunuh penghianat.

Sesampai nya di ruang latihan ginata di sambut oleh para bodyguard keluarga thompson dan pelatihnya.
Dan satu org yang di ikat di tengah ruangan.

"ini pistol anda nona" ucap salah satu pelatih.

Ginata hanya diam menanggapi perkataan pelatihnya, bukannya tidak sopan, tapi memang itulah cara keluarga thompson bersikap.

Tidak lama tuan thompson datang ke ruang latihan ginata.

"gimana sayang perlu daddy ajarkan caranya" tanya tuan thompson.

"tidak perlu dad, aku lebih tau cara bersenang-senang" jawab ginata.

Tuan thompson, zhiya dan samuel hanya bisa menyeringai karna mereka berhasil membentuk ginata seperti sekarang. Tangguh dan cekatan baik dunia mafia, ataupun bisnis raksasa keluarga thompson.
Ginata sudah mulai membantu cabang Singapura dan dia berhasil memajukannya.

"lets play" ucap ginata dengan seringainya.

Ginata mulai memainkan belatinya yang selalu dia simpan di sakunya.

" apakah aku harus menembak mu atau menguliti mu terlebih dahulu.. Lebih baik menguliti lebih dahulu akan sangat menyenangkan" ucap ginata.

Sang korban hanya bisa geleng-geleng monolak semua perkataan ginata, dia tidak bisa berbuat apapun karna kaki dan tangan nya terikat serta mulutnya yang dilakban.

Ginata mulai dengan aksinya, dia menguliti korban nya tanpa ampun dan setelahnya baru menembak sampai mati, setelah selesai dia memanggil Samuel untuk membereskan.

"sam ambil organnya dan jual, lumayan untuk tambahan membeli tas gucci ku" ucap ginata berlalu dari sana.

Zhiya pun juga di latih sangat keras untuk melindungi ginata, jadi dimana ada ginata di situ ada zhiya.

Setelah sampai di kamar ginata zhiya kembali bersikap santai.

" daddy mana zhi, td aku tidak melihatnya di tempat latihan" tanya ginata.

"tuan thompson sudah kembali ke Amerika, dia sudah percaya pada mu nat, waktu latihan mu di persingkat jadi 6 bulan saja dan besok kamu sudah harus menjadi presdir cabang Singapura" ucap zhiya

" kebiasaan pergi tanpa pamit" ucap ginata kesal. Bagaimana pun ginata sudah menganggap tuan thompson keluarganya sendiri, karna kasih sayang dan perhatian tidak jauh berbeda dari ayah kandung nya di Indonesia yang belum di jumpai bahkan di hubungi selama 6 bulan belakang karna peraturan dan latihan nya.

Skip:
Keesokan harinya sesuai jadwal ginata datang ke perusahaan keluarga thompson cabang Singapura. dirinya di sambut hangat oleh karyawan tapi ginata tetap memasang wajah datarnya untuk menjaga image keluarga thompson. Setelah perkenalan diri dan beberapa sambutan ginata langsung menuju ruangannya untuk menyelesaikan pekerjaan, ginata langsung mengerjakan nya karna memang sudah terbiasa melakukannya.

Setelah beberapa lama berkutat dengan berkas tiba-tiba ginata mempunyai ide untuk melihat kinerja pegawainya dengan Datang dadakan ke lantai pegawai.

Ginata pun memanggil zhiya untuk menjalankan rencananya, Bagaimana pun zhiya adalah sahabatnya.

Continue.......



You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 22, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Secreet CEO DreamsWhere stories live. Discover now