😋 * 😣

1.8K 178 43
                                    

Ide/plot : lumierezeus
Editor/collab : angin__

Salah satu koleksi TWN

(Karakter Na Jaemin inspired by 'Evelynn from League of Legend KDA ver.')

Keseluruhan cerita hanyalah fiksi belaka. Sepenuhnya meminjam nama + visual, maruk bgt ya 🤣

 Sepenuhnya meminjam nama + visual, maruk bgt ya  🤣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Na Jaemin, seorang CEO muda sukses sejuta pesona. Namun di balik itu semua, nyaris tak ada yang mengetahui jati dirinya yang sesungguhnya. Jaemin bisa di bilang bukanlah manusia. Ia adalah seorang penyihir berdarah iblis.

Suatu ketika, Jaemin dipertemukan dengan seorang karyawan baru. Ia menduga bahwa pihak HRD pasti merekrut karyawan untuk bagian kebersihan karena tidak ada laporan penambahan karyawan di bagian divisi lain sebelumnya.

Satu kali. Dua kali. Bahkan hingga tiga kali tidak sengaja berpapasan, Jaemin tidak merasakan ketertarikan dengan sosok itu. Hingga ketika ia tak sengaja melihatnya tersenyum, Jaemin mulai melirik mata. Para karyawan wanita di kantor memujanya dan sosok itu kerap menjadi bahan gosip. Jaemin merasa tertarik dan berusaha mencari tahu sendiri tentang sosok yang belakangan mendapat sematan 'anak tampan' itu diantara para karyawannya.

Malamnya, Jaemin memulai aksi sebagai penguntit dalam kegelapan. Menguntit karyawannya sendiri mungkin tidak masalah, 'kan?

Langkah demi langkah ia ikuti kemana Jeno pergi. Sampai-sampai ia merasa bosan melihat sosok itu yang hanya fokus menatap jalan sepi di depannya. Jaemin tetap mengikuti Jeno walau kebosanan melanda. Terkadang ia bersembunyi dan melebur dengan gelapnya malam ketika langkahnya terdengar oleh Jeno.

"Hi~" Jaemin menyapa yang tak tertangkap mata kasat Jeno.

Sedang Jeno yang ia sapa, tentu saja kaget. Bahkan sosok itu sampai memutar tubuhnya demi menemukan seseorang yang menyapanya. Namun tak ada seorangpun di sana kecuali dirinya sendiri. Tubuh Jeno merinding. Pikiran akan arwah penasaran dari seseorang yang meninggal karena dibunuh menghantui pikirannya. Jeno lekas memacu kakinya cepat tanpa menoleh ke belakang.

✓ Behind the ShadowsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang