始めましょう !
Setelah dari pemakaman Sakusa bilang ke Hana kalau dia ingin menjeput Kiyoota di rumah Nee-chan nya, tapi Hana menolak keras.
Perempuan itu tidak ingin satu mobil dengan Kiyoota, jadi dengan terpaksa Sakusa mengantarkan Hana dulu ke rumah.
Sialan, memang.
"Jangan lama lama, pokonya harus cepet!"
Sakusa menghela nafas nya, belum juga dia berangkat udah disuruh cepet cepet.
"Hm"
"Jawab! "
"Iya"
Hana berdecak, lalu masuk kedalam rumah nya. Sementara Sakusa langsung berjalan menuju mobil nya kembali dan ketika didalam mobil dia malah diam.
Lelah Sakusa sama Istrinya itu. Makin kesini Hana bikin dia kesal, padahal Sakusa udah berusaha baik dan menuruti apa mau nya.
Drrt Drrt
Sakusa segera mengambil Handphone milik nya yang ada didalam saku jaket nya, kemudian membukanya.
"Pesan? "
From : [name]
Maaf Sakusa-san aku menghubungi mu lagi, tapi aku hanya ingin bilang bahwa Kiyoota ada dirumah ku itu saja.
Sekali lagi maaf ya :)Sakusa terdiam, berarti dia harus ke rumah [name].
Kenapa coba ketika dia ingin melupakan [name] selalu saja diharuskan untuk bertemu lagi.
Ck, padahal waktu di kedai itu sudah membuatnya gila. Apalagi ketika dia melihat senyuman [name].
Kalau saja [name] waktu dulu tidak mengambil keputusan Egois itu, mungkin Sakusa tidak menikah dengan Hana tapi menikah dengan [name].
"Sial"
×××
Dan lebih sial nya lagi dia tidak bisa pulang karena hujan yang sangat deras.
[name] dan kedua orang tua nya pun menyuruh Sakusa untuk menginap disini karena Hujan masih turun sampai jam 10 malam ini.
Sakusa jelas nolak karena gak mau dan juga gak enak tapi berbeda dengan Kiyoota, anak kecil itu malah senang bahkan sampai berlari menuju kamar milik [name].
"Lihat Kiyoomi, Kiyoota saja mau" ucap Otou-san [name].
Sakusa menghela nafas nya kemudian mengangguk.
"Kalau begitu [name], kamu temenin Kiyoota tidur ya" ucap Okaa-san.
[name] pun mengangguk kemudian peri dari ruang tamu dan menuju kamar nya.
Baiklah dan disini ah tepatnya di ruang tamu, ada Sakusa dan kedua orangtua nya [name].
"Kiyoomi bagaimana istrimu? " tanya Otou-san
Sakusa terdiam kemudian menunduk.
"Dia masih keras pada Kiyoota? " - Okaa-san
"Ya"
Okaa-san menghela nafas nya, rasa kasihan pun muncul. Dia masih tidak menyangka kalau Sakusa mendapatkan istri seperti Hana.
"Sudah Otou-san bilang kan, ceraikan saja dia Sakusa... Kembali lah pada [name]"
Sakusa mengepal kan tangan nya, "Itu tidak mudah dengan Hana yang masih mengancam keselamatan Kiyoota bila aku menceraikan nya dan juga aku masih marah dengan [name] atas keputusan egois nya itu"
Otou-san memijit pelipis nya, dia juga tidak percaya dengan [name] yang memilih memutuskan Sakusa karena tidak mau LDR.
"Maaf kan [name] ya Kiyoomi" ucap Otou-san
"Aku sudah memaafkan nya tapi tetap saja"
Fyi : kedua orang tua [name] tahu semua rahasia Sakusa karena mereka berdua merupakan orang yang paling dekat dengan Sakusa dari dulu sampai sekarang. Bahkan saat [name] pergi Sakusa sering mengunjungi rumah [name] hanya untuk curhat ke orang tua nya.
"Tapi lihat lah Kiyoota dia seperti senang bersama [name], kau tidak ingin menginginkan kiyoota bahagia? "
"Aku ingin tentu saja, bahkan ketika melihat mereka berdua aku sangat b-ahagia tapi.... "
Baiklah, okaa-san mengerti. Bagaimana pun juga ini kesalahan anak nya jadi dia tidak bisa memaksa.
Tapi yang kedua orangtua [name] yakini sampai sekarang adalah Sakusa masih mencintai [name].
"Yasudah Okaa-san tidak akan memaksa"
Sakusa mengangguk.
"Okaa-san dan Otou-san ke kamar dulu ya, nanti [name] yang akan mengambilkan Futon nya" ucap Otou-san dan Sakusa lagi lagi mengangguk.
Dan sekarang tinggalah Sakusa sendirian di ruang tamu.
Drrt drrt
Sakusa berdecak, dia yakin itu pasti Hana. Dan benar saja ketika dilihat itu telepon masuk dari nya.
Laki laki ini pun beranjak dari Sofa lalu pergi ke dekat pintu utama, karena takut kedua orang tua [name] dengar secara kamar mereka ada dilantai pertama dekat sofa.
"Halo? "
"Jam berapa ini?! Cepat pulang aku sendirian! "
"Huj---"
"Cepat! Kau mengerti kata cepat kan?! Ck, sudah ku bilang jangan memperdulikan anak sialan itu dia hanya ak---"
Sakusa memejam kan matanya "Aku lelah dengan mu"
"Hah? Bicara apa kamu?!
"...."
"CEPAT!! "
"...."
"KAU INGIN KIYOOTA KU BUN--"
"DIAM LAH! "
Sakusa pun segera mematikan sambungan telepon nya, laki laki ini pun mengepalkan tangan nya lalu dia berniat memukul tembok melampiaskan kekesalannya.
Tapi [name] tidak membiarkan itu, perempuan ini segera menahan nya dan itu membuat Sakusa kaget.
"J-jangan... "
Sakusa segera menarik [name] ke pelukan nya lalu menangis disana, sementara [name] awal nya terdiam tapi dia tidak tega akhirnya dia balas pelukan itu.
"tidak apa, aku disini sekarang"
終わった !
Kasina omi kena mental :(
Maaf omi :(
![](https://img.wattpad.com/cover/255468681-288-k520207.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
嫌い: SAKUSA KIYOOMI「MOMMY」 :☆゚.
Fanfic「 Imagine about You with SAKUSA KIYOOMI」ー❣❣ | COMPLETED STORY | Part Of Haikyuu SPECIAL Series : 特別 Don't forget to click the star, fill the comment and save this book to your Reading list (*'˘'*)♡ 注目 Important message : NOT COPY MY BOOK! BOTH COV...