Ke Ajaiban Cinta

8 1 0
                                    

Kisah ini di Awali dengan persahabatan antara Kevin dan Kesya yang begitu erat sejak mereka berumur 6 Tahun. Di kala itu, Kevin baru saja pindah dari kota Bandung ke Jakarta karena pekerjaan kedua orangtuanya yang super sibuk.
Maka dari situlah awal mula kedua bocah ini bertemu untuk pertama kali.

" Siapa anak itu? Aku belum pernah melihatnya, apakah dia tetangga baru kita Mah?" Tanya Kesya mengernyitkan dahi nya.
"Sepertinya begitu. Ayo kita datangi mereka" ajak ibunya seraya tersenyum dan menggenggam tangannya.

Ibu dan anak tersebut memasuki halaman rumah dan bertemu langsung dengan Keluarga kecil tersebut.

"Selamat sore bu, Kami dari rumah sebelah. Emm.. maaf kalian habis pindahan ya. Kami boleh bantu?" Tanya Mama Rida.
"Jangan bu. Gak papa, ayo masuk silahkan duduk" sahut Pemilik rumah tersebut.

Sementara itu, Kesya justru tertarik melihat aktivitas Seseorang di depannya yang sedang asik sendiri bermain dengan mobil mainannya. Dan dia pun langsung mendekati.

"Hai.." sapa Kesya tersenyum.
"Hai juga" jawabnya tersenyum manis.
"Kamu suka sekali ya main mobil? Apakah nanti kamu ingin menjadi pembalap?" Tanya Kesya.
" Gak kok. Aku cita citanya ingin jadi Dokter!" Sahutnya kembali memainkan mobilnya.
"Gak ah. Aku takut darah, nanti kalau aku sudah besar. Aku ingin menjadi seorang Guru saja" ucap Kesya.
"Wah bagus sekali" jawabnya memberikan jempol.

Hari demi hari, bulan berganti bulan dan begitu juga dengan Tahun. 2 bocah kecil yang hidup bertetangga tersebut sudah tumbuh besar dengan kegiatannya masing masing. Namun yang pasti keduanya makin lengket layaknya orang pacaran. Umpamanya siang malam selalu bersama. Ya ialah kan keduanya bertetangga.
Tapi meskipun begitu, hati wanita mana yang gak luluh dan baper sendiri dengan perlakuan romantis dan perhatiannya seorang Doktermuda bernama Kevin Andreas Wijaya.
Sudah tampan, kaya pula.

"Apa kamu tau Sya, kalau hari ini aku tuh lagi senang banget" ucap Kevin menatapnya sambil tersenyum.
"Katakan padaku, apa yang membuatmu bahagia?" Tanya Kesya kepo.
"Kamu.
"Aku?".
"Ya, kamu".
"Aku? Maksudnya bagaimana?" Tanya Kesya mengernyitkan dahi nya karena saking bingungnya.
"Aku bahagia bersama mu. Kita berdua udah melewati begitu banyak rintangan. Dari yang kecil hingga yang paling besar. Dan sampai kita sudah dewasa seperti sekarang, Sya.. apa kamu mau menjadi..".
"Apa?" Potong Kesya Antusias.
" Gak ah. Nanti kamu nangis lagi" ledek Kevin mencolek hidungnya.
"Aaaa... Ayo bilang. Nanti aku tidak bisa tidur loh!" Rengek Kesya.
"Gak mau. Ayo kita pulang, anak perawan gak boleh pulang lewat dari pukul 10 malam. Nanti kamu di kunciin loh" ucap Kevin.
"Gak mau pulang!! Jawab dulu. Dan kalau aku di kunci, kan ada rumahmu tempatku berlindung" balas Kesya.
"Iiihss dasar!" Kesal Kevin mencubit pipi nya.
*Aw aw aw sakiiitt. Aah kok di cubit sih" gerutu Kesya sambil mengelus pipinya.

Kevin menarik paksa tangannya dan bahkan menggendongnya kemobil. Kesya menatapnya bete karena dia memang belum puas menikmati kebersamaannya dengan Kevin.

"Jangan gitu. Kan masih ada hari esok" ucap Kevin.
"Esok apa nya. Kamu kan sibuk sekali. Apalagi ada si perawat ganjen nyebelin itu!" Kesal Kesya.
"Waah.. ini nada nada nya lagi cemburu berat nih" goda Kevin.
"Siapa yang cemburu. Kamu itu bukan pacarku!" Balas Kesya panik.
"Kalau aku ajak kamu pacaran, kamu mau gak?" Goda Kevin menahan senyumnya.
"Idiih apaan sih. Pacarin aja tuh cewe cewek Rumah Sakit yang bahenol dan montok sana!" Geram Kesya makin bete dibuatnya.
"Ku beliin ice cream mau gak? Biar reda tuh marah dan cemburu nya. Tenang saja, aku itu orangnya gak gampang jatuh cinta" kata Kevin lembut.
"Buaya darat di percayai!!" Ucap Kesya.
"Kok aku merasa kayak lagi dimarahi pacar sendiri ya" goda Kevin makin jadi.
"Hentikaaan!! Cepat hidupkan mobilnya, aku capek dan mau tidur sekarang!" Teriak Kesya ngambek dan buang muka.
"Iya sayangku!" Balas Kevin mengelus rambutnya.

KeAjaiban CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang